Aku kira Semuanya akan baik baik saja Namun ternyata aku salah
Semua jauh Diluar pikiranku
hingga aku di tampar oleh kenyataan.~ANARA ADISTI~
si gadis cantik itu sedang berada di balkom kamarnya menikmati angin malam sambil bernyanyi ria.saat hendak menuju tempat tidurnya anara mendadak merasakan pening hebat dikepala ,tak terasa darah segar keluar dari lubang hidungnya."Kenapa aku harus sakit disaat waktu yang nggak tepat sih "ucap anara geram sembari berjalan menuju tempat tidurnya.
Anara tidak memperdulikan penyakitnya anara memilih untuk tidur mungkin dengan tidur penyakitnya akan sembuh dengan sendirinya walaupun keadaan dia semakin pucat.
Tak terasa hari semakin pagi tapi entah kenapa rasa pusing yang diderita anara semakin menjadi² anara merasakan sekujur tubuhnya melemas tetati dia tetap masuk juga mau bagaimanapun keadaannya anara harus sekolah dia bukan wanita lemah dia wanita kuat.walaupun itu sangat menyakitkan baginya.
Wajah anara semakin pucat tapi tak masalah baginya dia memoles make up sedikit tebal agar anara tidak terlihat pucat.
Anara menuju ruang makan untuk sarapan diruang makan tersebut sudah terdapat zidan dan lia menatap anara sinis.sampai akhirnya zidan membuka suara.
"Kamu mau skolah apa mau nglonte?"ucap zidan kakak anara
Anara masih diam dia tidak mau menanggapi ocehan yang tidak berguna baginya.dia juga males untuk berdebat .
"Udahlah kak dia itu budeg,mungkin papa bener dia itu anak ngga tau diri bisanya nyusahin"ucap lia adik angkat anara sambil memegang tangan kakaknya.
"kita berangkat aja jadi nggak selera makan gara² pembunuh itu"ucap zidan kakak anara mentap sinis.
"Nanti berangkat bareng kakak ya li?"sambungnya lagi sembari tersenyum
Jujur anara merasa sakit hati ditambah lagi rasa pusing yang sembari tadi dirasakan. anara merasa rindu masa² dia di manja dia disayang oleh keluarganya terutama kakak laki²nya yang sekarang membencinya.
"Sheapp kak hayuk kita berangkat nanti telat lhoo"ucap lia sembari terkekeh.
Anara menyudahi makan paginya dia tidak mau berlama² didalam rumah itu dia langsung bergegas menuju gerbang rumahnya untuk menunggu angkutan umum.tiba² saja kepala anara mendadak sangat pusing rasanya anara tidak kuat tapi dia tetap menunggu angkutan umum.
*********
Anara berangkat terlalu pagi baru beberapa siswa yang berdatangan,anara segera bergegas menuju ruang kelasnya untuk menaruh tas.setelah menaruh tas anara segera ke uks untuk mengilangkan rasa pusingnya.belum sampai uks kepala anara mendadak sangat sakit anara sudah tidak kuat lagi untuk melanjutkan jalanya tatapan anara buram sampai akhirnya anara pngsan di tengah jalan.
Karena arka ada tugas rapat osis,arka berjalan melewati kelas XII mipa 2 untuk menuju ruangan osis.tanpa disadari ada seseorang pingsan arka mendekat dan teryata........
"Anaraaaaaa"ucap arka sembari membopong anara menuju uks,arka khawatir jika terjadi apa² terhadap anara.
Ceklek
Segera arka membuka pintu uks dan menuju kasur uks tersebut.
Arka bingung apa yang harus ia lakukan dia bukan anak PMR dia juga belum pernah mengurusi orang pingsan.yang arka lakukan hanya mengolesi gadis itu dengan minyak angin ditelapak tangan nya berharap anara cepat terbangun.
"Anara lo kenapa?"ucap arka bingung
"Arka.......lo ngapain disini?jangan² lo macem² ama gue?"ucap anara dengan tatapan sinis,tanpa disadari darah segar keluar dari hidungnya.
"Lebih baik lo usapin dulu darah yang keluar dari hidung loo"ucap arka menyodorkan tisu yang berada di meja.
Anara mengambil tisu itu dan ya untuk ke dua kalinya anara mengalami mimisan darah yang dari tadi keluar tak Henti²nya.
"Jawab arka kamu tadi apain gue?"ucap anara membentak.
"Kalau belum tau cerita gue mending diem"ucap arka sinis
Dan akhirnya arka menceritakan kejadian tadi akhirnya anara mengerti.
"Harusnya lo tadi nggak usah tolomgin gue biarin gue gelimpungan disana sendiri"ucap anara dengan nada dingin
"Kamu tuh nggak tau bertrima kasaih yaa"ucap araka sambil menatap sinis
"Yaudah iyaa makasih"ucap anara terpaksa
"Sama² gadis pembuat onar"ucap arka sambil terkekeh
"Udah lo sana pergiiii..."ucap anara anara memerintah.
"get well sonn gadis pembuat onar"ucap arka sembari terkekeh pergi meninggalkan anara sendiri.
"Dasar ketos nyebelin"ucap anara tersenyum tipis
"Semoga kamu nggak nyesel kenal gadis pembuat onar penyakitan ini arka"ucap anara berkaca².
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||Hallo guyss apa kabar?moga kabar kalian baik yaa,jangan lupa vote dan komen yha biar autor semangat buat update
cerita ini maaf kalau banyak typonya soalnya autor baru belajar dan maaf juga kalau ceritanya nggak nyambung atau mbosenin 😔, makasih juga buat kalian yang udah vote dan komen😊😊happy reading friends 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ANARA
Teen Fiction(AKU SARANIN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA CERITA AKU!!!!!!) (UPDATE TIDAK MENENTU!!!!!) Perubahan Aku sangat benci kata tersebut, kata yang membuat sikap semua orang yang dulu menyayangiku berubah. Inilah kisah anara si gadis pembuat onar si gadis ya...