Kadang hati tak sejalan dengan pikiran
~Arka anggara~
Pagi yang cerah,suara burung berkicauan.gadis cantik berambut merah sebahu masih tertidur pulas.hari ini adalah hari dimana semua orang merasa senang karena bisa bersantai dengan keluarga sahabat bahkan pacar.tapi tidak dengan gadis itu,gadis itu masih bermimpi indah dipagi yang cerah ini.
Gadis itu terbangun dengan langkah gontai,anara menuju kamar mandi untuk memulai ritualnya yaitu mandi.setelah mandi anara menuju lantai bawah untuk mengambil cemilan.
"Pagi non"ucap bi inah pembantu anara.
Anara hanya menyungingkan senyum tipisnya.anara masih males untuk berbicara dengan siapa pun.tujuan dia menuju lantai bawah yaitu hanya untuk mengambil makanan bukan mengobrol.
Segera anara menuju kamarnya lagi.gadis itu mengambil handpone yang ada di nakas.dia kembali rebahan sambil melamun,tak lupa earpohone yang terpasang di telinganya.itulah hal yang dilakukan anara saat hari sabtu. Baginya ,melamun berada di kamar adalah surga dunia bagi anara.
Tanpa sadar suara ketukatan pintu menganggu pendengaranya.
Tok tok tok
Segera anara berlari membukakan pintu kamarnya.saat pintu terbuka terdapat zidan sedang bersedekap tangan didepan anara.
"Ngapain lo ke kamar gue?"ucap anara memutar bola mata malas
"Nggak gue cuma kangen sama loo"ucap zidan santai
"Sejak kapan lo peduli?"ucap anara sinis.
"Sejak kemaren lo ketemu arka di rooftop"ucap zidan santai.
"Kalau nggak ada urusan penting mending pergi dari kamar gue,gue nggak ada waktu untuk ngurusin loo"ucap anara sinis sembari menutup pintu kamarnya.
Sebenarnya zidan merasa kasihan kepada adik kandungnya tapi tidak mudah bagi zidan untuk melupakan apa yang diperbuat anara terhadap mamanya dulu.seorang anak yang tega membunuh mamnya sendiri.zidan sering memergoki adik perempuannya di taman belakang sekolah melamun entah apa yang dilamunkan yang jelas terdapat wajah kecewa di wajah anara.zidan terkadang merindukan anara pasalnya wajah anara seperti mamanya cantik.jika zidan rindu mamanya yang bisa mengobati hanyalah wajah anara.
*********
Dilain sisi terdapat arka yang sedang berada di balkom kamarnya.arka melamun,dia memikirkan gadis pembuat onar yang selalu menggangu pikiranya.sampai akhirnya arka membuka ponsel dan arka memberanikan diri untuk meminta nomer anara kepada zidan.sebenarnya arka adalah teman zidan hanya saja mereka beda kelas.
(arka anggara) sv nomer gue
(Zidan nugroho) ?
(Arka anggara) arka
(Zidan nugroho) yoii
(Arka anggara) gue boleh minta tolong nggak?
(Zidan nugroho) apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
ANARA
Teen Fiction(AKU SARANIN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA CERITA AKU!!!!!!) (UPDATE TIDAK MENENTU!!!!!) Perubahan Aku sangat benci kata tersebut, kata yang membuat sikap semua orang yang dulu menyayangiku berubah. Inilah kisah anara si gadis pembuat onar si gadis ya...