[🍟] mantan - chanjin

setelah hujan bersama mantan

"yan, ikut tampil pas farewell nanti ga?"

hyunjin yang namanya dipanggil menoleh. mulutnya masih sibuk mengunyah pentol yang dibelinya tadi bersama felix.

"mau mau aja sih. kamu mau tampil juga lix?"

felix terdiam, otaknya tengah berpikir keras sekarang.

"mau juga sih, tapi mau tampil apa coba?", balasnya dengan wajah cemberut.

"kamu kan ada bakat lix", hyunjin menyaut.

"apaan?"

"kamu hebat bikin suara nyamuk!!", hyunjin mengacungkan jempolnya sambil menyengir lebar membuat felix tertawa miris.

"malu maluin kalo gue tampilin itu. hmmm apa ya??", felix sibuk berpikir sambil memandangi sekitar perkarangan sekolah. setelahnya manik matanya menangkap sosok minho tengah jajan teh es di kantin.

"yan?"

"hng?"

"masuk klub dance, mau ga?"

di sinilah mereka sekarang. berada di depan ruangan klub dance sekolah sambil mengintip ngintip kecil ke arah dalam ruangan, itu hanya felix sih.

"yan coba masuk sana. bilang masih buka pendaftaran anak baru ga?"

"kok aku lix?"

"kan lo pemberani", cengir felix.

bibir hyunjin mengerucut kesal tetapi ia tetap menuruti perkataan temannya tersebut.

hyunjin masuk setelah mengetuk pintu tiga kali. sambil mengucapkan permisi, tungkai panjangnya berhasil menginjakkan kaki di dalam ruangan klub dance tersebut.

"kenapa dek? cari orang?"

suara seseorang membuat hyunjin menoleh cepat dan terkejut ketika melihat sosok yang tidak dikenalnya.

"a-anu kak, m-mau daftar klub ini... masih buka ga kak?"

orang itu tampak bingung dengan ucapan terbata hyunjin membuat hyunjin mau tak mau berjalan mendekati sosok tersebut.

laki laki berambut hitam kelam dengan badan yang sedikit berisi menatapnya datar. pandangan orang itu membaca name tag yang terpasang di baju hyunjin.

"arrayan gracio abqari?"

"y-ya??"

"gue afik, ketua klub dance yang bentar lagi pensiun. hari ini sih sebenarnya hari terakhir gue menjabat"

"ah iya kak afik"

"mau formulir pendaftarannya?"

lantas hyunjin langsung menatap sang kakak kelas dan mengangguk semangat.

"yan, masih lama??", panggilan felix membuat atensi hyunjin beralih. kemudian ia ikut memanggil felix ke dalam, dan keduanya berakhir di hadapan sang kakak kelas sambil menari tidak jelas.