You Are In Love [SeulRene]

Is It The Ending?

5 Bulan setelah kerjadian di rumah Kang Family

"Apa kau sudah siap Seulgi-ah?"

"Aku tak pernah sesiap ini sayang. Kenapa?" ucap Seulgi sembari memeluk pinggang Krystal

"Aku hanya mengkhawatirkan mu dan juga Yeji" ucap Krystal

"Apa yang kau khawatirkan? Aku yang akan memberi penjelasan pada Yeji suatu saat nanti" kata Seulgi melepaskan pelukan di pinggang Krystal

"Ayo cepat masuk mobil. Kau tidak mau bukan kena omelan si cilik itu?" ucap Seulgi sambal terkekeh pelan karena membayangkan bagaimana Yeji yang selalu mengomelinya dengan Krystal jika lama bersiap ketika akan pergi.

"Dia sama seperti mu, Kang!" ucap Krystal terkekeh. Keduanya segera berjalan ke mobil dan bersiap pergi ke Kantor Pengadilan.

Di tempat lain ada seorang wanita cantik yang duduk termenung sendirian.

"Saudari Bae Joohyun?"

"Ah! Iya itu saya" Jawab Irene sembari berdiri dan sedikit membungkuk untuk memberi hormat

"Silahkan tunggu didalam ruang tunggu Pengadilan saja. Saya mendapat berita bahwa Saudari Kang Seulgi sedang terjebak macet" kata panitera pengadilan

"B-baiklah, terimakasih" ucap Irene sembari tersenyum tipis.

15 menit kemudian

Tok .. Tok..

"Permisi semuanya, maaf saya terlambat".

Semua orang tersenyum melihat Seulgi beserta keluarga nya dating, tak terkecuali Irene. Bagaimana bisa ia tak pernah menyadari bahwa seorang Kang Seulgi selalu tampan dan cantik dalam satu balutan jas seperti itu. Apalagi wanita yang ada di belakang nya. Krystal, sangat sempurna. Bahkan tangan kecil Yeji pun sempurna di genggam oleh nya. Calon keluarga kecil yang manis bukan?

"Baiklah, saya rasa siding sudah bisa kita mulai. Silahkan penggugat atas nama Kang Seulgi dan tergugat Bae Joohyun di persilahkan memasuki ruang siding"

"Baiklah, Saudari penggugat, apakah benar nama anda adalah Kang Seulgi?" tanya Ketua Hakim

"Iya, benar pak hakim" jawab Seulgi

"Saudari tergugat, apakah benar nama anda adalah Bae Joohyun?" tanya Ketua Hakim

"Iya pak, benar" jawab Irene dengan suara kecilnya

"Saudari tergugat, apakah benar yang sekarang menjadi penggugat adalah istri anda?" tanya Ketua Hakim

"Iya pak hakim, itu benar" jawab Irene

"Baiklah jika begitu. Lalu bagaimana Saudari Kang Seulgi, apakah tidak sebaiknya anda sebagai kepala keluarga mempertahankan rumah tangga anda?" tanya Ketua Hakim

"Tidak pak hakim. Dengan segala hormat, saya memohon agar kasus perceraian ini segera dilaksanakan dan diselesaikan" jawab Seulgi tegas. Ada sedikit rasa sakit dihati Irene saat Seulgi dengan tegas mengucapkan hal itu, tapi ini konsekuensi atas apa yang ia perbuat bukan?

"Apakah penggugat dan tergugat benar benar ingin bercerai?" tanya Ketua Hakim meyakinkan

"Iya" jawab Seulgi sepihak sedangkan Irene tertunduk diam

"Saudari Bae Joohyun?" panggil Ketua Hakim

"..." tidak ada jawaban

"Saudari Bae Joohyun?" panggila Ketua Hakim lagi. dan lagi lagi tak ada jawaban, yang ada secara perlahan terdengar adalah isakan tangis dari mulut kecil Irene