The Real Begin

3.1K 218 42
                                    

Tok.. tok..

"Tunggu sebentar"

Click..

"Masih ingat dengan istri mu ternyata Seulgi-ssi?" tanya Irene saat melihat Seulgi dan Yeji baru saja pulang

"Maaf, tadi Yeji tidak mau pulang" kata Seulgi lalu meninggalkan Irene menuju kamar Yeji yang tertidur di pelukannya

---

Seulgi's POV

Hahh aku sangat lelah, pekerjaan hari pertama sangat lah banyak. Di tambah lagi dengan awalan hari yang sudah menguras emosi ku. Bisa gila aku!

"Seulgi"

Ku dengar istri ku memanggil nama ku saat aku keluar dari kamar mandi

Ku lihat dirinya sibuk dengan skincare nya,

Cantik.

"Ada apa?"

"Aku ingin berbicara" kata nya seraya menghadap ke arah ku

"Bicaralah" kata ku yang mulai duduk di pinggiran kasur

"Kau kan seorang CEO, kau punya sekretaris.. mmm wanita atau pria?" tanya nya

"Kenapa tanya itu?" kata ku lalu menidurkan badanku dikasur empuk ini

"Aku tanya, jawablah" katanya sedikit emosi

Ting..

Ah? HP ku berbunyi, siapa malam malam begini?

Ku mengambil HP berlogo apel dengan 3 kamera itu. Tertera nama Krystal, ternyata dia menelpon ku

"Maaf, aku harus menerima telpon" ucap ku seraya menjauh dari Irene menuju jendela kamar yang masih terbuka

---

Author's POV

"Selamat malam miss" sapa Krystal diseberang sana

"Hey, sudah ku bilang tadi. Jangan memanggilku seperti itu, panggil saja nama ku" kata Seulgi sedikit terkekeh

"Ah iya, maaf hehe"

"Ada apa Kr–"

Seulgi terperanjat kaget, tiba tiba sepasang lengan melingkar ke pinggangnya,

"Seulgi?" sapa Krystal

"Ah.. ah iya Krys, ada apa?" tanya Seulgi seraya membalikan tubuhnya menghadap sang istri

"Aku hanya ingin bilang bahwa besok pagi kita akan ada meeting" ucap Krystal

"O-oh iya, baiklah" jawab Seulgi seraya menjauhkan wajahnya dari sang istri yang berusaha mencium nya

"Apa kau baik baik saja?" tanya Krystal

"A-aku.. aku baik baik saja. Besok kau aku jemput, berilah alamat mu. Bye Krys" kata Seulgi yang setelah itu menutup paksa telpon nya dengan Krystal

"Apa kau gila?! Aku sedang mengobrol dengan sekretaris ku!" bentak Seulgi

"Apa dia lebih penting dari ku?!" Irene membentak balik

"Ya! Dia lebih penting dari mu, karena dia yang membantu ku bekerja mendapatkan uang! Bukan seperti mu yang hanya bisa bersenang senang di luar sana dengan selingkuhan mu!"

Seulgi muak dengan semua nya. Apa yang Irene mau?! Ketika Seulgi ingin memanjakannya, ia menolak. Tapi ketika Seulgi sedang ada pekerjaan, dia malah manja.

"Baiklah. Aku pergi, tolong jaga Yeji" kata Irene dengan air mata yang mengalir di pipinya

Dengan cepat Irene pergi keluar dari rumah mereka

You Are In Love [SeulRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang