Kang's Family

2.8K 231 15
                                    

Sudah terhitung 1 tahun setelah pertemuan pertama dikelas itu, sekarang Seulgi maupun Irene telah saling mengenal lebih dalam satu sama lain. Mereka juga bersahabat malahan. Dan juga jangan lupakan perasaan Seulgi terhadap Irene.

Semakin mereka dekat, semakin besar pula rasa sayang dan cinta Seulgi untuk Irene. Hanya saja Seulgi takut jika Irene akan menjauhinya setelah ia tau bahwa Seulgi penyuka sesama jenis, apalagi menyukai dirinya.

Untuk itulah Seulgi tak pernah sekalipun berani menyampaikan perasaannya.

---

Pagi ini Seulgi berjanji kepada Irene untuk membawanya ke rumah Seulgi. Yap! Walaupun sudah 1 tahun lama nya berteman Seulgi baru mau mengajak Irene kerumahnya sekarang. Entahlah, Seulgi bilang ia malu kepada Irene. Entah apa yang harus di permalukan, toh keluarga Seulgi sudah terkenal se Korea Selatan dan Irene tau itu. Makanya Irene memaksa Seulgi agar membawanya ke rumah Seulgi.

---

Tok tok tok

"Sebentar.." teriak seseorang dari dalam rumah Irene

"Ah-- Seulgi Oppa!" ucap Inrae adik perempuan Irene sambil melepas genggaman tangan appa nya lalu memeluk Seulgi

"Yakk!! Aku ini yeoja, mengapa selalu memanggilku Oppa" rengek Seulgi sambil berjongkok menyamakan tinggi dengan Inrae lalu menyalimi tangan Tn. Bae --ayah Irene--

"Salah siapa kau tampan? Aniyaa kau juga cantik sih. Tapi kau lebih tampan" ucap Inrae

"Yakk.. Yeobo, Inrae ada siap-- Ah nak Seulgi, ayo masuk. Irene sedang berdandan" kata Ny. Bae --ibu Irene--

"Ah tidak usah eomma, Seulgi tunggu disini saja" ucap Seulgi sopan

"Masuklah Seulgi-ah, kau tau si Irene itu kalau dandan lama nya setengah abad" ucap Tn. Bae sambil tertawa

"Hahaha, Seulgi sudah hafal itu appa" jawab Seulgi. Ya, kedua orang tua Irene menyuruh Seulgi untuk memanggil mereka seperti orang tuanya sendiri

"Baiklah. Inrae jangan nakal nde? Ini susu mu diminum dulu" kata Ny. Bae sambil memberi Inrae segelas susu

"Aniyaaa Inrae tidak mau eomma" rengek Inrae sambil memeluk lengan Seulgi

"Ck! Ayolah Inrae.. Jangan seperti itu, umurmu sudah mau menginjak 7 tahun. Katanya mau tinggi seperti Seulgi unnie hm?" kata Tn. Bae berusaha membujuk Inrae

"Eummm" rengek Inrae sambil menggelengkan kepalanya

"Yaa, Inrae-ah. Minumlah susu mu, jika kau rajin meminum susu Seulgi unnie berjanji akan memberi hadiah terbaik yang kau mau saat ulang tahun mu" kata Seulgi sambil memegang bahu kecil milik Inrae

"Eung? Janji Oppa? Eh! Unnie?" kata Inrae

"Hahaha, unnie berjanji" Seulgi mengangkat ke 5 jarinya seakan bersumpah didepan Inrae

"Horee!!!" teriak Inrae sambil lompat kedalam pelukan Seulgi

Melihat hal itu Tn. serta Ny. Bae sangat bersyukur, ia bersyukur ketika Seulgi masuk kedalam kehidupan kedua anak perempuan nya itu --Irene dan Inrae-- . Dengan beberapa kata kata dari Seulgi, kedua anaknya itu akan sangat mudah diatur.

"Baiklah Inrae! Sudah berpelukannya" kata Irene yang tiba tiba saja ada dan menarik Inrae dari pelukan Seulgi

"Dasar nenek lampir" kata Inrae sambil berlari ke arah eomma nya, berjaga jaga jika Irene mencubitnya

"Yakk!! Apa yang kau bilang!?" kata Irene sambil ingin mencubit pipi gembul Inrae

"Seulgi unnie!!!" rengek Inrae pada Seulgi, seakan meminta perlindungan (padahal disampingnya ada eomma nya)

You Are In Love [SeulRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang