Seulgi's POV
Hari terus berganti, begitu pula kehidupanku.Sekarang aku berada di belakang panggung yang akan menjadi tempat dimana aku akan tampil bersama Jimin oppa.
Jimin oppa juga setiap hari semakin mendekatiku, aku kagum padanya. Tapi bukan berarti aku menyukai, apalagi mencintainya.
Aku adalah aku, perempuan SMA yang salah dalam orientasinya. Aku adalah aku, yang hanya mengagumi Jimin oppa, yang sabar dalam menghadapi sikap ku ini.
---
"Seulgi-ah" panggil seseorang mengagetkan ku
"Ah? Sunmi unnie? Kok ada disini?"
Sunmi mengagetkan ku, mengapa ia bisa dengan tiba tiba berada didepanku. Seharusnya kan dia berada didepan dengan para tamu undangan yang lain.
"Aku ingin melihatmu, memangnya salah?" tanya nya seraya mengusap lenganku.
"Aniya, its okay. Tapi bukankah lebih baik kau menunggu didepan dengan para tamu undangan yang lain?"
"Huh, apa kau mengusirku?" tanya nya seraya melipat kedua tangan didepan dadanya
"Tentu saja tidak"
Saat Sunmi ingin membuka mulutnya, seseorang memanggil namaku
"Seulgi-ah"
"Oh, oppa. Wae?" tanya ku pada seorang panitia
"Bersiaplah, jimin menunggu mu disana" suruh nya
"Baiklah, 5 menit" kataku yang hanya diangguki olehnya
"Aku harus pergi, lihatlah aku didepan" ucapku seraya mengusap rambutnya
"Nde, tampil lah dengan baik Seulgi-ah" katanya seraya memelukku mesra
"See you" kata ku seraya melepas pelukan kami lalu berjalan menuju Jimin oppa berada
---
Author's POV
"Mari kita lihat penampilan Special sekaligus memukau dance dari Park Jimin dan Kang Seulgi!!!"
Gemuruh tepuk tangan terdengar dari seluruh penjuru ruangan hall.
Banyak dari siswa siswi memanggilkan nama Seulgi dan Jimin dengan suara keras, banyak yang menyebut mereka Seulmination. Seulgi Jimin Nation
Lagu dari Ellie Goulding - Love Me Like You Do menggema keras, dimana lampu diredupkan dan mengarah pada dua anak manusia yang bersiap menari.
Seulgi maupun Jimin bergerak dengan memukau mengikuti alunan musik.
Para penonton memberi tepuk tangan yang sangat meriah ketika mereka berdua menyelesaikan dance dengan baik dan memukau.
Irene pun ikut bertepuk tangan, bahkan sebelum meninggalkan panggung Seulgi memberikan senyuman manis untuk Irene.
---
"Seulgi" panggil Irene
"Oh hai! Sejak kapan disini?" tanya Seulgi menghampiri Irene yang berdiri didepan pintu ruangan dance
"Barusan hehe" ucap irene sambil terkekeh ketika Seulgi mengusap ujung kepalanya
"Apa orang tua mu datang Hyun?" tanya Seulgi
"Ya, mereka melihatmu tadi. Katanya kau cocok dengan Jimin oppa. Tapi sepertinya Inrae ti--" belum selesai Irene menyelesaikan kalimatnya, seorang bocah wanita menghampiri mereka
"Inrae lebih setuju jika Seulgi oppa menari dengan Joohyun unnie" kata anak kecil itu —Inrae
"Yak! Aku wanita Inrae-ah" rengek Seulgi
"Ya ya ya, tapi berjanjilah suatu saat nanti unnie akan menari dengan Joohyun unnie" kata Inrae sambil memeluk pinggang Seulgi
"Memintalah dengan unnie mu, dia yang menentukan" kata Seulgi seraya mengedipkan satu matanya kepada Irene
"Bae Joohyun kau harus mau untuk menari dengan Seulgi unnie" kata Inrae menirukan nada bicara orang dewasa
"Yak!! Kau berbicara seakan kau adalah orang tua ku" kata Irene sambil menggelitiki perut kecil Inrae
"Hahaha,, mianhae unnie.. Cukup haha" kata Inrae memohon
Disaat itu pula Sunmi menghampiri Seulgi,
"Seulgi-ah" panggil Sunmi
"Ah, nee?" jawab Seulgi
"Ayo kedua orang tua mu menunggu didepan" kata Sunmi dingin seraya menarik tangan Seulgi
"E eh, wae? Sebentar" kata Seulgi terkejut dengan perilaku Sunmi
"Ck! Wae? Kau lebih memilih bersama perempuan ini?!" tanya Sunmi seraya melipat tangannya didepan dada
"Seulgi-ah! Sadarlah! Dia telah membuat mu sakit hati! Lagian, dia tak sebanding dengan mu yang kaya raya" kata Sunmi seraya menatap rendah Irene
"Dan dia? Anaknya? Apa kau anak dari wanita ini wahai anak kecil?" tanya Sunmi seraya memegang dagu Inrae
"Ya aku memang anaknya, dan Seulgi unnie adalah Appa ku. Jadi jangan menggangu pernikahan Eomma dan Appa ku!" jawab Inrae dengan tegas
Irene, Seulgi serta Sunmi pun terkejut dengan jawaban panjang dari Inrae
"M-mwo?! Bagaimana anak perempuanku bisa membuat anak?!" teriak eomma Seulgi
"Eom-eomma.. Ini tidak seperti apa yang eomma pikirkan" kata Seulgi panik
"Tapi bukankah anak perempuan itu berbicara seperti itu?" tanya eomma Seulgi seraya melihat Irene dan Seulgi secara bergantian
"Eomma.. Dia ini adik ku, maafkan perkataannya eomma, Sunmi unnie" kata Irene seraya membungkukkan badannya
"Ah begitu, eomma kira Seulgi memang bisa membuat anak" kata eomma Seulgi seraya mengusap dadanya
"Eomma.. Seulgi hanya boleh dengan ku" rengek Sunmi seraya mengayunkan tangan eomna Seulgi
"Ya Sunmi-ah biarkan Seulgi menyelesaikan sekolahnya dulu" kata eomma Seulgi menenangkan Sunmi
"Aniya nyonya, setelah selesai sekolah Seulgi unnie akan segera melamar Joohyun unnie. Benarkan Unnie?" kata Inrae seraya menggandeng tangan Irene dan Seulgi
"Inrae-ah! Jangan mengacau!" bentak Irene seraya melepaskan tangan Inrae
"T-tapi unn--"
"Sudah, ayo pulang!" kata Irene sambil melangkah pergi
"Unnie! Tunggu!!" teriak Inrae
"Ah! Saya pamit dulu Nyonya Kang, Seulgi unnie dan Sun.. Sun.. Sunny side up uh! Eh itu mah lagunya Red Velvet, pabo-ah hehe Annyeong" kata Inrae sebelum pergi lari menyusul Irene —kakaknya.
"Yak!! Namaku Sunmi!" teriak Sunmi yang dibalas kekehan dari Seulgi dan Nyonya Kang
••••••••••••
Continue
••••••••••••Annyeong yeorobun!
Apa kabar kalian?
Maaf jika terlalu pendek, sungguh akhir akhir ini Author sedang sibuk.So, enjoy ya cerpen nya hehe
Love,🐻🐰
Elskyle
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are In Love [SeulRene]
Romance"Sekarang aku sadar, bahwa kau memang tak pernah mencintaiku." WARNING!! GxG(18+) content! Get out if you hate this content. Bye bye.