Kiss

4.2K 291 19
                                    

Hari ini Seulgi berangkat sekolah lagi. Badannya mulai terasa membaik.

Jika kalian bertanya apakah Seulgi tetap menjemput Irene seperti dahulu, jawabannya adalah tidak.

Ya,, Irene sudah memutuskan untuk dijemput saja dengan Suho, karena ia takut merepotkan Seulgi yang sebenarnya sudah ia repotkan sejak awal.

Seulgi sedikit tidak bisa menerima kenyataan itu, tapi bagaimana lagi.

---

"Seulgi!" panggil seseorang dari belakang

"Ah??" Seulgi yang merasa terpanggil pun menengokkan kepalanya

"Oh.. Jimin oppa, wae?" tanya Seulgi

"Aku ingin menawarimu sesuatu" kata Jimin

"Eung? Apa itu oppa?" tanya Seulgi

"Sekolah kita tak lama lagi akan berulang tahun. Akan ada pentas seni. Dan dari ekstrakulikuler dance akan menampilkan sesuatu. Aku dengar kau jago dalam dance, mau ikut?" tawar Jimin

"Mm.. Aku sudah lama tidak berlatih" jawab Seulgi ragu ragu

"Tak masalah. Kan kita bisa berlatih bersama sama bukan? Aku mohon, aku kekurangan 1 anggota" kata Jimin setengah memohon

"Mmm.. Baiklah, kapan jadwal berlatihnya?" tanya Seulgi

"Nanti sore. Bisakan?" tanya Jimin

"Baiklah. Dimana oppa?" tanya Seulgi

"Ini. Ini alamat studio nya. Datanglah tepat waktu" ucap Jimin sambil memberi sebuah kartu

"Baiklah, aku ke kelas dulu oppa. Terimakasih" ucap Seulgi seraya masuk kedalam kelasnya

"Dia sangat lucu. Semoga aku bisa mengambil hatinya" batin Jimin seraya kembali ke kelas nya

---

Pulang Sekolah..

Semua murid berhambur untuk segera pulang ke rumah nya masing masing.

"Seulgi-ah" panggil Suho

Seulgi yang masih malas dengan pria itu pun hanya bisa mengangkat sebelah alis nya yang mengisyaratkan 'ada apa?'

"Bisakah kau mengantar Joohyun pulang? Aku ada sedikit urusan" pinta Suho

"Memang aku siapa nya dia? Bukan kah kau kekasihnya, seharusnya kau bertanggung jawab Suho-ssi" kata Seulgi seraya menengok Irene yang ada di sebelahnya

"Baiklah" sambung Seulgi yang akhirnya melemah karena tatapan sendu dari Irene

"Terimakasih Seulgi-ah" ucap Suho sambil merangkul Seulgi dengan santai nya

"Yak!! Apa kau gila!?" teriak Seulgi sembari mendorong tubuh Suho hingga remaja laki laki itu terjatuh

"Yak! Seulgi-ah" Irene membuka suara

"Jangan pernah menyentuhku lagi" kata Seulgi dan segera berjalan keluar kelas

"Hish.. Anak itu" kata Irene sembari mengambil tas nya

"Aku pulang dulu Suho" pamit Irene dengan nada dinginnya

"Iya, pulanglah. Hati hati nee" ucap Suho sembari mengusap ujung kepala Irene sebelum kekasihnya itu meninggalkannya.

---

Dimobil..

Kedua manusia didalam mobil kami serasa tidak mempunya pita suara, keduanya masih betah untuk tidak membuka suara.

You Are In Love [SeulRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang