14.

475 46 10
                                    

2 hari kemudian..
Naruto tidak menampakan diri di sekolah maupun asrama, sakura tentunya khwtr dengannya Walaupun sensei mengumumkan kalau naruto ada urusan di luar sana
"Urusan apa sih yang di kerjakan Naruto, apa maksudnya memikirkan jalan keluar? Tapi apa, naruto tidak pernah mengatakan sejujurnya masalahnya,, mohh aku benar-benar penasaran dengannya" batin sakura

"Hoi deidara, apa benaran Sakuraoji baik-baik aja, setelah naruto tidak hadir dia jadi pendiam.sekali" ucap sasori melihat sakura mengaduk makan siangnya itu
"Ah dari lihat yang pasti dia tidak baik-baik saja" jawab deidara
"Sebenarnya apa.yang terjadi ya, bukan naruto saja tidak hadir di sekolah tapi murid pindahan itu juga sama sekali tidak lihat, apa yang terjadi sih"
"Aku juga tidak tahu, aku sudah tanya pada Sakuraoji, tetap aja jawabannya tidak tahu, ne deidara konohamaru, sebaiknya kita buat Sakuraoji seperti dulu lagi, aku kasiian dengannya" ucap sasori
"Ehh, kau mulai memperhatikan nya lagi sasori"goda deidara namun ia benar-benar nahan kesal
Deg..
Sasori kaget dan berkata "hei hei jangan marah deidara, kita kan teman ya kan konohamaru"
"Hm benar, tapi apa ya kita lakukan biar Sakuraoji bisa seperti dulu ah mate bagaimana kalau ajak dia nonton koleksi ku"
Pletak..
Sasori memukul kepala konohamaru dengan sendok "baka konohamaru, otakmu hanya koleksi mesum mu, pikirkan yang lain bodoh"
Konohamaru mengelus rambut nya"Ha'i Ha'i "
"Ah bagaimana kalau kita ajak ke taman bermain saja, pasti seru" ucap deidara
"Boleh juga, hari minggu kita ajak dia sampai dia benar-benar berubah hatinya" ucap sasori

Sedangkan itu sakura menghela nafas beberapa kali sambil menatap handphone nya itu
"Tidak ada satupun balasan dari naruto apalagi tante juga sama, aghhh aku benar-benar gila sama 2 orang ini" ucap sakura
"Apa yang mereka lakukan sih" sambung sakura

Hari-hari sakura tanpa naruto, ia menyibukan dirinya di perpustakaan lalu setelah itu ia ke kelas dengan membaca buku materi yang dijelaskan para sensei
Teman-teman nya (sasori, deidara dan konohamaru) tentu mereka diam-diam memperhatikan sakura
"Konohamaru, kamu saja yang bilang ke Sakuraoji soal kita pergi ke taman bermain itu"
"Dih, yang usul kan kamu sasori"
"Ehh kamu ini, deidara kau saja lah kamu kan yang dapat ide ini juga"
"Kok aku sih, kamu saja sasori"
"Ck menyebalkan sekali kalian" ucap sasori dan akhirnya sasori pun mengalah"anu Sakuraoji"
"Nani?"
Gleg..
Sasori meneguk ludahnya melihat sakura"kenapa dia seperti naruto sih, menyeramkan sekali"batin sasori
"Kenapa diam saja sasori, kalau tidak ada di bicarakan sebaiknya kembalilah tempat dudukmu" ucap sakura
"Gila dia benar-benar tingkahnya seperti naruto" batin sasori
"Anu begini Sakuraoji, teman-teman ada rencana hari minggu mau pergi ke taman bermain dan kami ingin mengajakmu Sakuraoji, aku harap kamu ikut"
"Tidak"
"Eh"
"Apa kau dengar aku bilang tidak"
"Hoi hoi Sakuraoji berhentilah bersikap seperti naruto"
"Maksudmu apa?"
Sasori mendecih dan ia menarik kerah baju sakura"kami sangat khwtr denganmu baka, pokoknya kamu harus ikut ke taman bermain titik tidak ada penolakan paham"
Deg..
Sakura menyadari apa yang di katakan sasori",sasori"batin sakura dan sakura melirik deidara dan konohamaru "mereka semua khwtr denganku, ck! Kenapa aku lupa dengan mereka, baka sakura baka" batin sakura
Tes..
Buliran air mata sakura mengalir dan sasori kaget"hoi Sakuraoji, gomen aku berbuat kasar denganmu"
Sakura menggelengkan kepala "Tidak, aku justru minta maaf dengan kalian, aku bodoh yang melupakan orang-orang yang khwtr denganku, yang hanya ku pikirkan Naruto, dan naruto, aku sangat khwtr sekali dengannya sasori" ucap sakura
"Sakuraoji"
"Gomen ne, aku bersikap dingin dengan kalian"
"Tidak-tidak Sakuraoji, kami mengerti kamu khwtr dengan naruto yang tiba-tiba tidak ada disekolah, kami juga tidak mau melihat kamu seperti ini Sakuraoji, makanya kami berniat membawamu ke taman bermain untuk membuatmu senang, dan ku harap kamu datang sakuroji"
Sakura menghapus air matanya lalu ia tersenyum "baiklah"

••
Di taman bermain..
Sakura serta lainnya berkumpul di depan taman bermain
"Gila" ucap sakura melihat beberapa wahana
"Jadi, apa yang kau mau mainkan Sakuraoji?" tanya sasori
"Tidak tahu, aku malah bingung mau yang manaa duluan" ucap sakura
Sasori tersenyum melihat sakura mulai berubah
"Seperti nya idemu cukup bagus deidara"
"Hm benar"
"Sasori, deidara konohamaru bagaimana kalau kita main itu" ucap sakura nunjuk wahana tornado
Gleg..
Sasori meneguk ludahnya nya dan deidara menahan tawa
"Anu, apa bisa yang lain dulu Sakuraoji"
"Tidak-tidak, aku ingin disana, ayok"
"Hahaha rasakan sasori"
"Teme deidara, jangan mengolokku" kesal sasori

Beberapa menit kemudian, setelah selesai mereka menikmati tornado wahana
Sasori pusing hingga mual beberapa kali"sudah ku duga, aku benci satu wahana ini"batin sasori
"Sasori, kau baik-baik saja?" tanya Sakura
"Aku baik-baik saja, eto sekarang mau wahana apa lagi Sakuraoji?"
"Baiklah, ayok kesana" ucap sakura

Mereka melanjutkan ke wahana berikutnya hingga waktu begitu cepat dan kini mereka berada di cafe untuk makan
"Ah menyenangkan sekali ya, apalagi sasori hampir muntah" ucap deidara
"Diamlah deidara"
"Hahaha lemah sekali kau sasori"
"Kamu lagi konohamaru" sakura tertawa melihat sasori dan lainnya
Namun sasori, deidara dan konohamaru melihat sakura tertawa dan perlahan mereka ikut tertawa
"Arigato minah, kalian membuatku senang hari ini" batin sakura

Sedangkan itu naruto memijit kepalanya yang seharian mengerjakan beberapa dokumen di Kantor nya
"Ne nagamura-san, kapan lagi aku bisa bertemu dengan klan haruno" ucap naruto
"Maafkan saya tuan, saya sudah berusaha bujuk beliau tapi saat ini beliau sangat sibuk sekali, apalagi setelah kehilangan putrinya"
Naruto menghela nafas dan ia bersandar di kursi panjangnya itu"sia-sia aku kesini, aku pikir bakal.berhasil bertemu ayahnya sakura"batin naruto
"Ja kalau gitu nagamura-san, katakan lagi pada klan haruno kalau uzumaki naruto tahu dimana lokasi putrinya berada dan aku jamin klan haruno pasti menerima pertemuanku dengannya"
"Baik tuan" ucap nagamura
"Aku Tidak akan menyerah, sampai sakura tidak menderita" batin naruto

#malam harinya..
Sakura menatap bengong pada tempat tidur naruto"naruto, kau sebenarnya kemana sih"ucap sakura

Drt... Drt... Drt..
Handphone sakura berbunyi dan refleks ia langsung mengangkat tlpon itu"moshimoshi"
"Ah kau belum tidur sakura"
Deg..
"Naruto, kau naruto benaran"
"Baka, tentu saja ini aku sakura kamu-"
"Kau dimana naruto, aku sangat khwtr denganmu, kau menghilang tanpa ada kata sedikit pun dariku, kau dimana" ucap sakura memotong pembicaraan naruto
Naruto kaget mendengar suara sakura yang begitu panik dan ia menghela nafas "gomen ne sakura, sudah membuatmu khwtr tapi jangan khwtr aku disini baik-baik saja, sebentar lagi akan selesai"
"Ne aku tidak paham apa yang terjadi denganmu naruto, tolong ceritakan padaku apa yang terjadi? Aku masih memikirkan perkataan kemarin naruto"
Naruto tersenyum dan berkata"nanti setelah semuanya selesai aku akan menjelaskan nya, tapi sakura aku merindukanmu"ucap Naruto

Next part 15...

Watashi wa on'nanokodesu (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang