15-16 (the end)

993 60 4
                                    

"nanti setelah semuanya selesai aku akan menjelaskan nya, tapi sakura aku merindukanmu"ucap Naruto

"Aku merindukanmu"

"Merindukanmu"
Sakura yang bengong karena mengingat perkataan naruto semalam
"Bohong kan, naruto merindukanku, sonna!" batin sakura
"Nao Sakuraoji"
"Tapi saat Naruto mengatakan itu, aku sampai tidak sadar mematikan tlpon itu saking kagetnya aku, sial, apa naruto marah denganku karena aku mematikan tlpon nya" batin sakura
"Nao Sakuraoji!!!"
"Eh Ha'i" ucap sakura berdiri dari duduknya
Semua kelas menahan tawa dan sensei azuma menggelengkan kepala "cuci mukamu sana!"
"Maaf sensei" ucap sakura membunggukan badan nya lalu pergi
"Dasar memalukan sekali kamu sakura" batin sakura

••
#di kantin..
"Hoi Sakuraoji, kau kenapa sih, masih memikirkan naruto, padahal kemarin kau senang waktu di taman hiburan" ujar deidara
"Ya benar, kau aneh sekali Sakuraoji" saut konohamaru
Sasori hanya diam aja
"Sebenarnya aku.. Sedang memikirkan kejadian semalam-" sakura menutup mulutnya dan melihat teman-teman nya itu"bodoh sakura, hampir saja aku mengatakan kejadian itu bisa-bisa mereka curiga denganku"batin sakura
"Kenapa semalam Sakuraoji?" tanya sasori
"Ah itu.. Etoo semalam tante ku menelpon ku nanya kabar hehe" ucap sakura cengar-cengir
"Hanya itu saja, sampai kamu tidak konsen pelajaran sensei azuma" ucap konohamaru
"Haha ya, maklum saja aku sudah lama tidak bertemu dengan tante ku konohamaru" ucap sakura
"Gomen minah aku berbohong" batin sakura
"Jadi begitu, aku pikir kamu masih memikirkan naruto" ucap deidara
"Tidak-tidak kok. Aku sudah tidak memikirkan nya kok" senyum sakura
"Oh ya soal naruto aku baru ingat, ayahku memberi tahuku kalau naruto sibuk karena urus perusahaannya"
"Benerkah sasori?"
"Eh tumben sekali biasanya dia selalu di asrama" jawab deidara
"Aku juga tidak tahu" ucap sasori mengangkat kedua bahunya
"Eh naruto ngurus perusahaan bukannya dia tidak berniat untuk kembali, apa yang terjadi ya, kenapa tiba-tiba jadi begini" batin sakura
"Tapi syukurlah, dia bisa mengurus perusahaan nya, selama aku disini dia tidak pernah kembali kerumah nya atau ngurus perusahaan nya, aku juga dengar yang ngurus asistennya dan kadang kepala sekolah" ucap deidara
"Ya kau benar juga deidara"
Sakura tersenyum dan ia menoleh balik jendela"sokka"batin sakura

Sedangkan itu naruto duduk sambil menikmati secangkir teh hangat
"Maaf atas keterlambatan saya uzumaki naruto" ucap kizahsi
"Tidak, tidak apa-apa kizahsi-sama, justru aku senang kizahsi-sama meluangkan waktu anda untuk saya"
Kizahsi menghela nafas dan berkata "maaf sebelum-belumnya saya menolak ajakan uzumaki naruto untuk bertemu dengan saya, tapi saya benar-benar sibuk dengan pekerjaan saya, belum lagi putriku menghilang" ucap kizahsi
"Jangan khwtr kizahsi-sama, putri anda baik-baik saja"
"Kamu.. Benaran tahu dimana putriku, kata asistenmu kamu tahu keberadaan putriku"
Naruto menganggukan kepala "benar kizahsi-sama, saya tahu dimana putri anda?"
"Benerkah, kalau gitu temukan saya dengan putri saya, saya ingin minta maaf dengan putri saya dan juga saya sangat merindukannya putri saya, dia satu-satu nya putriku uzumaki naruto"
"Tenanglah kizahsi-sama, saya akan membantu kizahsi-sama tapi dengan syarat kizahsi-sama harus menolak perjanjian perjodohan itu, kizahsi-sama tahu kan putri anda alasan dia pergi karena apa" ucap naruto
"Ah iya, putriku menolak perjodohan itu, saya mengerti makanya saya ingin meminta maaf dengannya, tolong uzumaki naruto pertemukan dengan putri saya"
Naruto tersenyum dan berkata "wakata, saya akan pertemukan putri anda dengan anda, tapi beri waktu sebentar"
"B-baiklah, terimakasih uzumaki naruto"
"Tidak, justru aku berterimkasih karena anda sudah mau menerima syarat itu dan juga..." ucap naruto perlahan tersenyum lagi

Watashi wa on'nanokodesu (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang