9.

480 41 5
                                    

Di UKS..
Naruto mengobati sakura dan sakura meringkis kesakitan
"Anu naruto..."
"Diamlah, nanti bicaranya" naruto fokus mengobati sakura dan wajah mereka berdekatan sampai jantung sakura berdegup kencang
"Sakuraoji" konohamaru datang dengan membawa tas sakura
"Eh, kenapa kau membawa tasku?"
"Hm Naruto menyuruhku membawanya"
"Hari ini kau istrihat saja di asrama sakura"
"Apa, Tidak mau naruto"
"Sakuraoji apa kata naruto benar, kau istrihat saja dulu di asrama"
"Tapi.. Aku sehat saja kok"
"Turuti saja perkataan ku sakuraoji"
Sakura menghela nafas dan berkata "baiklah, dasar pemaksa" gerutu sakura
"Ya udah aku ke kelas dulu ya" ucap konohamaru meninggalkan naruto dan sakura

"Anu naruto.. Terimakasih kamu sudah  menolongku lagi tapi.. Kau jangan melakukan itu lagi dengan kabuto ya naruto"
"Dia harus kasih pelajaran sakura, aku paling benci orang memukul perempuan"
Deg..
"Naruto..."
"Dulu, waktu aku kelas 6, aku melihat teman kelasku di pukul oleh cowok-cowok sialan itu, aku melihat teman kelasku seandainya dia adalah ibuku, aku pasti marah besar, makanya aku tidak menyukainya malah aku anggap orang memukul perempuan, pengecut"
"Tapi mereka kan tidak tahu siapa aku naruto?"
"Aku tidak peduli, sudahlah aku anterkan kamu ke asrama sakura"
"Hm ya"

Keesokan harinya..
"Sialan kabuto, akan ku hajar dia" kesal sasori mendengar penjelasan dari konohamaru dan sakura terkekeh lalu berkata "jangan khwtr sasori, kami baik-baik saja kok ya kan konohamaru"
"Tapi.. Wajahmu itu sakuraoji aku tidak terima, harusnya.. Aku tidak usah pergi acara itu"
"Hei hei.. Jangan berkata gitu sasori, jika kamu tidak datang acara itu, kau tidak akan jadi penerus di keluargamu" deidara menghela nafas
"Tapi.."
"Aku tahu perasaan mu, aku pun juga tidak terima melihat teman-temanku di perlakukan Tidak baik dengan kabuto tapi, kita tidak bisa lawan sasori, kita harus turuti perintah keluargamu termasuk keluargaku juga demi penerus"
Sasori menundukan kepala
"Haha kalian sudahlah, jangan di perpanjang masalahnya ya, ya kan konohamaru" sakura melirik konohamaru
"Ah ya benar, apa kata sakuraoji kalian jangan perpanjang masalah, ja kita bicara topik lain" ucap konohamaru
Sasori menatap sakura yang tertawa mendengar cerita konohamaru namun deidara melirik sasori hingga ia penasaran dengan pikiran sasori..

••
Di lorong sekolah, sasori bengong sambil melihat di balik di jendela tersebut, awan menghitam dan turun hujan sangat deras
Sasori menghela nafas hingga ia tidak menyadari deidara di sampingnya"apa yang kau pikirkan sasori?"
Sasori kaget dan berkata "kamu.. Bikin kaget saja"
"Hei, kau belum jawab pertanyaanku tadi, aku memperhatikan sasori, atau kau khwtr dengan sakuraoji?"
Deg..
Sasori kaget lagi..
"Sudah kuduga, kau khwtr dengan sakuraoji"
"Tapi sasori, sakuraoji baik-baik saja kok apa katanya dia, dan lagi anak itu seperti biasa ceria" sambung deidara
"Tidak, bukan itu yang ku pikirkan deidara"
Deidara makin penasaran dan berkata "jadi, apa yang kau pikirkan sasori"
Sasori melirik deidara"deidara, apa salah orang mencintai sesama sejenis?"
"Eh.. Apa maksudmu sasori"
"Aku.. Seperti nya menyukai sakuraoji deidara"
"Hah!!!"
"Aneh kan, aku menyukai sesama jenis, padahal aku berusaha dengan perasaan ku kalau ini bukan cinta tapi, setelah sakuraoji akrab dengan naruto, entah kenapa aku tidak menyukainya, rasa nya sakit sekali deidara, aku.. Sadar aku menyukainya deidara"
Raut wajah deidara sedih namun ia merangkul sasori"sokka, aku sih menurutku biasa aja jika seseorang menyukai sesama jenis, itu tidak aneh kok sasori"
"Benerkah?"
"Hm, bukan kau saja yang menyukai sesama jenis, masih banyak orang kok berhubungan dengan sesama jenis entah itu laki-laki atau perempuan, hal itu sudah terbiasa kok sasori"
"Tapi, apa sakuraoji menyukaiku deidara?"
"Ya, gimana ya mau menjawabnya tapi kalau kau berusaha buat sakuraoji suka denganmu, aku akan mendukungmu sasori"
Sasori tersenyum dan berkata "arigato deidara, kamu.. Sahabat terbaikku"
Deidara berusaha tersenyum Walaupun sebenarnya ia memaksa untuk tersenyum demi sasori..

"Ternyata kalian disini" ucap sakura melihat sasori dan deidara di lorong sekolah
"Ada apa sakuraoji mencari kami?" tanya deidara melirik sekilas ke sasori
"Astaga, kalian tidak dengar apa bel berbunyi"
"Oh, masak sih, aku tidak dengar"
"Dasar kalian, ayok cepat sensei kakahsi pasti marah kalau kita terlambat jam pelajaran nya"
"Ha'i ha'i"
Sasori hanya diam saja Walaupun ia terus menatap wajah sakura
"Apa bisa sakuraoji menyukaiku, apa bisa" batin sasori

#di kelas..
Kakahsi menjelaskan materai bahasa inggris
"Oke semuanya, sensei akan berikan tugas untuk kalian tapi kelompok 5 orang" ucap kakahsi
Semua kelas 2-F ribut untuk mencari pasangan kelompok
"Sakuraoji, sasori deidara kita satu kelompok ya" ucap konohamaru
"Hm tapi satu dua tiga empat tinggal satu lagi etoo bagaimana kalau kita ajak naruto" ucap sakura
Sasori kaget dan ia menundukan kepala
"Ah boleh itu, ja aku bicara dengannya" ucap konohamaru
"Hm"
Deidara melirik sasori dan ia menghela nafas
"Dia benar-benar menyukai sakuraoji, apa aku menyerah saja" batin deidara

#malam hari di kantin..
4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, sibuk mengejarkan tugas mereka
"Ahh aku pusing, aku tidak bisa" ngeluh Sakura
"Aku juga" balas konohamaru
"Kalian, jangan seperti itu kapan selesainya kalau kalian begini" ucap deidara
"Tapi..."
Naruto yang serius mengejarkan tugasnya dan sakura melihat kerjaan naruto"uahh hebat naruto"
"Hm"
"Ja, apa ini naruto?"
"Itu..."
Sasori melihat sakura asyik bersama naruto dan ia pun berdiri dari duduknya
"Mau kemana sasori?"
"Beli minum"
"Ja titip beli cemilan sasori" ucap konohamaru
"Konohamaru, aku punya 2 tangan"
"Sakuraoji, temenin sasori" ucap deidara
"Eh, aku?"
"Hm" melirik sasori sekilas
"Baiklah, mate teman-teman" ucap sakura
"Ha'i ha'i"

Sakura dan sasori pun berjalan dan naruto melirik nya
"Kau diam-diam memperhatikan Sakuraoji ya Naruto"
Naruto kaget dan berkata "tidak"
"Hm kau pintar sekali menutupinya padahal aku tahu kau sebenarnya khwtr dengannya" ucap deidara
"Sudahlah, aku tidak mau membahasnya"
Deidara hanya tersenyum saja"jadi begitu "batin deidara

Sedangkan itu sakura dan sasori berjalan ke minimarket dekat sekolah mereka
" uah bulannya bagus sekali"ucap Sakura
"Hm"
"Ngomong-ngomong sasori, kau belakangan ini suka diam, apa kau ada masalah?"
Sasori kaget dan berkata "tidak, tidak ada kok, mungkin hanya perasaan mu saja"
"Tidak mungkin, aku tahu kau sasori, kau biasanya cerewet denganku, kalau ada masalah ceritalah padaku sasori"
Sasori berhenti berjalan hingga sakura menoleh"sasori"
Sasori mengepalkan kedua tangannya dan ia menarik nafas dalam-dalam "anu Sakuraoji, sebenarnya aku... "
"Hm Nani"
"Jangan.. Jangan sekarang" batin sasori
"Sasori, ada apa?"
"Tidak, aku pikir apa salah jika ada seseorang berhubungan dengan sesama sejenis yah seperti homo"
"Ehh, jadi kau pendiam itu karena memikirkan itu"
"Ah ya begitu lah"
Sakura berpikir sejenak dan berkata "menurutku sasori, homo Tidak masalah kalau mereka saling mencintai ataupun lesbi juga gitu, dan intinya tidak ada salahnya kok" ucap sakura
"benerkah, apa tidak aneh?"
"Hm, tidak kok.. Aku sih sering melihat oramg berhubungan sesama jenis kok tapi kalau mereka saling suka, ya tidak aneh" ucap sakura
Sasori tersenyum dan berkata "sokka"
"Jadi, jangan-jangan kamu suka seseorang ya sasori"
"Eh, Tidak kok eto ada temanku bicara seperti itu"
"Sungguh, kau tidak berbohong denganku sasori"
Wajah sasori memerah membuat sakura terkekeh "aku tahu siapa yang kau suka sasori"
"Hah, kau tahu" sakura menganggukan kepala
"Si-siapa" sasori gugup untuk mendengar suara sakura
"Pasti deidara"
Deg..
Sakit..
Sasori merasakan sakit mendengar nya
"Ya kan deidara, tidak salah lagi habisnya juga kalian selalu nempel sudah pasti kalian saling suka" senyum sakura
"Tidak.. Bukan dia Sakuraoji, ini salah" batin sasori

Next part 10...

Watashi wa on'nanokodesu (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang