Esdeath

1.2K 104 12
                                    

Malam harinya Tatsumi dan Mine pergi untuk membunuh kenalan perdana menteri di rumahnya.

Karena Mine memiliki teigu tipe jarak jauh yang dapat menembakkan laser, tugas ini dapat dilakukan dengan mudah.

" Woah, tepat sasaran " kata Tatsumi, melihat kenalan perdana menteri tertembak.

" Hmm, lihat itu " kata Mine sombong.

" Tapi tidak seperti senjata Kurome, ini tidak berisik " kata Tatsumi.

" Hah, Kurome memiliki senjata jarak jauh juga " tanya Mine.

" Iya, dia memilikinya itu besar dan berbunyi seperti petir " kata Tatsumi mengira-ngira besarnya.

" Hah, aku bingung dengan dia, ayo pergi dari sini, sebentar lagi akan ada pasukan yang mencari kita " kata Mine, melihat tentara kerajaan yang berlarian ke arah mereka.

Walaupun Tatsumi dan Mine dijegat oleh beberapa pasukan kerajaan, mereka dapat melewatinya dengan mudah berkat skill soru yang di pelajari mereka dan pulang dengan selamat.

Keesokan harinya, Kurome ingin pergi ke Utara untuk mendapatkan informasi tentang Esdeath dan kerajaan.

Walaupun tidak diperbolehkan oleh Akame, Kurome diperbolehkan pergi oleh Najenda, karena keterampilan Kurome yang bagus dan juga Kurome tahu tempat dimana informasi rahasia berada.

" Aku ingin kamu tetap aman, jika bertemu Esdeath segera pergi " kata Akame, menghawatirkan adiknya.

" Tenang, One-chan keterampilan kaburku lebih baik " kata Kurome percaya diri.

" Tapi aku tidak ingin kehilanganmu lagi " kata Akame sedih.

" Aku berjanji, aku akan langsung pulang jika menemukan masalah " kata Kurome langsung pergi.

" Kuro.. " kata Akame terpotong.

" Tenang Akame, adikmu lebih kuat dari banyak pengguna teigu yang pernah ku lihat, kecuali satu, kita hanya bisa berharap Kurome pulang dengan utuh " kata Najenda mencengkram kedua bahu Akame.

" Iya " kata Akame menunduk.

Di Kurome.

Kurome langsung pergi ke Utara karena informasi rahasia kerajaan dibeli lewat shop.

Kurome ingin mencoba bertarung dengan Esdeath, karena di dunia aslinya Esdeath bisa dikatakan sebagai Last Boss.

.......

Sesampainya di Utara, Kurome melihat kamp pasukan kerajaan dan Esdeath yang sedang duduk di singgasana yang terbuat dari es.

Kurome bisa melihat bahwa mereka sudah selesai mengalahkan suku Utara, karena ada bekas pesta di kamp.

Kurome mengirim Haki Raja kepada pasukan dan sebagian besar di Esdeath, untuk membuatnya terprovokasi dan keluar dari kamp.

" Wah-wah lihat siapa penantang ini " kata Esdeath keluar dari kamp dan Three Beast(Sanjushi)dan juga diikuti oleh pasukannya.

" Aku menantang duel dengan Jenderal Esdeath " teriak Kurome ke Esdeath mengirim Haki Raja yang lebih kuat, membuat beberapa orang yang tidak kuat pingsan.

" Momentum yang sangat kuat " kata Esdeath bergetar, sambil melihat ke arah pasukannya yang mulai berjatuhan.

" Apakah bisa dimulai, Jendral " kata Kurome tersenyum dan mengeluarkan kedua pedangnya.

" Kalian bertiga mundur, ini pertarunganku " kata Esdeath menyeringai dan mengeluarkan pedang dan momentumnya.

Three Beast dan para pasukan yang masih bisa bertahan mundur ke kamp dan bersiaga jika Jendral Esdeath membutuhkan bantuan.

Bisa dilihat dari mata telanjang, angin bertiup lebih kencang, awan berubah menjadi hitam dan suasana menjadi lebih tegang.

Esdeath memulainya dengan meluncurkan proyektil es ke Kurome, yang di tangkis dengan cepat, Kurome menggunakan soru dan langsung berada di depan Esdeath.

Ting

Kedua pedang bertabrakan dan mengeluarkan percikan api, setelah bertabrakan Esdeath mengirim esnya, Kurome menghindar dan terus mencoba mengirimkan serangan yang selalu diblokir dan juga sebaliknya.

Kurome mundur beberapa meter dan menebas ke depan untuk menggunakan skill yang dapat mengirimkan proyektil seperti bulan sabit ke Esdeath.

Esdeath yang melihat datangnya proyektil membuat benteng es yang masih tetap tertembus, Esdeath menghindar dan membuat tombak es di bawah Kurome.

Kurome langsung soru pergi dan melihat ke Esdeath.

" Jenderal, apakah kamu senang berjudi " kata Kurome.

" Apa itu " kata Esdeath tertarik.

" Jika aku menang, kamu menjadi bawahanku " kata Kurome santai.

" Jika ku menang, aku ingin pelayan yang setia, dan partner sparing " kata Esdeath menyeringai.

" Baik, deal " kata Kurome mengarahkan katana ke Esdeath.

" Deal " kata Esdeath mengarahkan pedangnya ke Kurome.

Ting

Kurome dan Esdeath bertemu di tengah dan beradu pedang, walaupun Esdeath menyerang dengan teigunya, tapi Kurome juga menggunakan teigunya, kemudian terjadi kebuntuan.

" Jenderal, sepertinya kita harus menyelesaikannya sekarang " kata Kurome mundur dan memasukan Yatsufusa dan Tsuki ke sarungnya.

Kurome dan Esdeath bersiap-siap untuk mengunakan kartu truf masing-masing.

" All Slash " Kurome menggunakan soru dengan ekstrim setelah melewati Esdeath dan menebas kedepan dengan Tsuki.

" Mahapadma " Esdeath mencoba menghentikan pergerakan Kurome dengan jurus terkuatnya tapi gagal.

Kurome berhasil menebas perut Esdeath tetapi Kurome juga mendapatkan serangan karena pedang Esdeath berhasil menusuk dadanya dan terbawa.

" Kamu kalah Jendral " kata Kurome berbalik dan tersenyum sambil mengeluarkan pedang dari dadanya.

" Sepertinya kita seri " kata Esdeath melapisi perutnya dengan es untuk menghentikan pendarahan.

" Tidak kau kalah " kata Kurome meminum ramuan penyembuhan dan menunjuk ke arah kampnya.

Esdeath berbalik dan terbelalak melihat kampnya hancur, apa itu manusia, bangunan, pohon bahkan tanah semuanya terpotong-potong.

" Itu satu dari beberapa teknik terkuatku, kita bisa melanjutkan tapi, perjanjian tetap perjanjian " kata Kurome tersenyum, melempar pedang Esdeath dan tertancap di tanah sebelahnya.

" aku kalah " kata Esdeath melihat ke Kurome.

" Bagus-bagus, ayo pergi semoga teigunya tidak hancur " kata Kurome tersenyum, menarik tangan Esdeath dan menyeretnya ke reruntuhan kamp.

" Umm " gumam Esdeath memerah, mengambil pedang dan mengikuti Kurome ke reruntuhan kamp.

" Apakah ini yang disebut cinta " kata Esdeath menerah melihat ke Kurome yang menariknya.

" Hmm, semua adil dalam cinta dan perang " kata Kurome melihat Esdeath yang memerah.

" Aku lupa, Esdeath sedang mencari pasangan, semoga nanti dia bisa bertemu Tatsumi " pikir Kurome.

Esdeath dan Kurome mengambil teigu dan membawa beberapa barang yang dapat digunakan untuk bermalam.

Walaupun mereka berdua bisa berjalan pulang di malam hari, tetapi mereka terlalu banyak menggunakan stamina dan memperluhkan istirahat.

-----------------------------------------------------------

Maaf kalau salah.

Lagi nggak update aot?. Enggak, batch Aot S3, dan episode S4 nya ke hapus, lagi bersihin sampah, file yang isinya aot kehapus.

Walaupun masih ingat alur ceritanya tapi kalau enggak nonton, malah nanti ceritanya melenceng(• ▽ •;).

Kenapa malah narik Esdeath?, Yah kenapa ya, saya suka(≧▽≦), walaupun sifatnya kaya gitu.

Terimakasih(≧▽≦)

Me And Wall'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang