Me And Wall's

Youjo Senki

Di suatu tempat di panti asuhan.

" Hey, Tanya, lihat ini " kata seorang anak laki-laki berumur 10 tahun, berambut hitam, mata kirinya ditutupi perban, terlihat feminim membawa sebilah katana di pinggangnya, dan kotak besar di punggungnya.

" Ada apa " kata Tanya melihat Eva.

" Ini, koran, perang pecah lagi " kata Eva menyerahkan koran.

" Aku mendengar dari warga, tentara mendatangi panti asuhan di sebelah kota, mungkin mereka akan mendatangi panti ini besok " lanjut Eva, menurunkan kotak di punggungnya.

" Begitu " kata Tanya, lalu melihat ke kotak Eva.

Kotak Eva, berisi beberapa uang, dua pistol, amunisi, dan sebuah senapan rusak.

Ini hasil Eva dan Tanya mencuri di kota, karena berada di panti sangat membosankan dan banyak kekurangan, Eva mengajak Tanya mencuri di kota.

Eva juga pernah merampok sebuah rumah, mendapatkan uang dan senapan yang rusak.

Karena ada kabar tentang perang, Eva dan Tanya berhenti mencuri dahulu.

Keesokan harinya.

Tentara kekaisaran bersama beberapa dokter datang ke panti asuhan, mereka memeriksa kekuatan mental anak-anak.

Beberapa anak memiliki kekuatan mental yang kurang, saat pemeriksaan Tanya dan Eva, mereka terkejut karena Kekuatan mental mereka tinggi, dan di cap dengan label A.

Karena itu Tanya dan Eva akan dibawa ke kekaisaran untuk menjadi penyihir.

" Terima kasih telah merawatku dan Tanya, ini ada beberapa uang, walaupun tidak dapat mengganti beberapa, ini bisa meringankan beban " kata Eva tersenyum dan menyerahkan semua uang mereka, lalu lari ke mobil

" Aku akan kembali lagi " teriak Eva, lalu mobil pergi meninggalkan panti.

Eva tidak ingin dekan menolak kebaikannya juga tidak ingin melihat kesedihannya.

Tanya di sebelah Eva hanya melihat Eva dengan tatapan heran, didunia yang kejam ini ternyata masih ada orang yang baik.

Mereka sampai di kamp militer dan memalui program masuk yang rumit dan mendapatkan seragam, buku dan berkas mereka sendiri.

Beberapa bulan di tentara kekaisaran, Tanya dan Eva adalah dua anak yang paling menonjol di kampnya, semua nilai masuk ke dalam peringkat tiga teratas.

Karena ketertarikan Eva pada senjata membuatnya masuk ke tempat perakitan senjata, dan sekarang menjabat sebagai kepala teknisi.

Juga persenjataan kekaisaran telah berganti dari senjata PD 1 ke senjata yang lebih modern, RPG, pelontar granat, Mortar, Thomson, MP-40, M-24, Ak-47, Tipe 88, Tank Tiger, Bom Crusher, dll.

Seragam tentara juga berubah, Alat penyihir juga berubah, dengan kapasitas dan kualitas yang lebih baik.

Eva menghela nafas panjang dan mengatakan bahwa kekaisaran sebenarnya sangat kaya, karena semua persenjataan yang dikelola Eva benar-benar di buat untuk menunjang perang.

Medan perang Rhein.

" Eva, sudah kukatakan tidak usah datang " kata Tanya marah ke Eva yang datang ke Medan perang Rhein.

" Ahahaha, tidak usah marah Tanya " kata Eva tertawa, dan merakit senjatanya.

Sebagai kepala teknisi, Eva tidak diperbolehkan untuk ikut serta dalam perang, karena jika Eva meninggal persenjataan kekaisaran akan tersendat.

Wakil Eva juga sampai datang ke kamp Rhein, untuk membujuk Eva kembali.

" Benar kata letda, kepala kamu harus kembali ke kekaisaran " kata wakil Eva.

" Diam, Ivan, sebelum menjadi kepala teknisi, aku ingin sekali menjadi tentara, dan maju ke medan perang " kata Eva selesai merakit senjatanya.

Meriam anti-tank, mirip dengan yang digunakan di perang Marley, tapi dengan beberapa tambahan dan peluru yang diganti.

Setelah selesai merakit, Eva mengambil kotaknya dan berlari keluar dari kamp dan terbang, Eva adalah satu-satunya orang yang dapat terbang tanpa alat penyihir.

" Sial, Eva kembali " teriak Tanya marah.

" Kepala kembali " teriak Ivan ketakutan.

" Tidak akan " kata Eva menjulurkan lidahnya dan meluncur ke Rhein.

Tanya marah, masuk ke kamp dan mengenakan pakaian penyihir, Tanya marah karena Eva ke medan perang, dan satu-satunya temannya yang dapat dipercaya di dunia ini.

Kepala kamp juga memobilisasi pasukan untuk menangkap kepala teknisi kembali, apapun yang terjadi.

Saat para tentara di kamp bergegas kembali ke Rhein, Eva telah sampai.

" Ayo coba tanpa sihir " kata Eva menembak ke musuh.

Boom

Ledakan besar terjadi dan gelombang kejut menyebar ke segala arah, awan jamur juga naik ke awan.

Tentara kekaisaran yang melihat ledakan itu bersorak, karena serangan itu langsung memukul musuh.

" Lumayan, untuk peluru khusus tanpa sihir, sekarang pakai sihir " kata Eva memasukan peluru baru.

Eva sekarang mencari dimana titik khusus mereka, lalu menembak.

Boom

Ledakan, lima kali lebih besar dari sebelumnya langsung memorakporandakan musuh, serangan langsung mengenai artileri, pasukan yang baru datang atau pergi, amunisi, menara radio, bunker, parit.

Tanya, Ivan, kepala kamp, pasukan penyihir, tentara darat lainnya yang melihat ke ledakan itu terkejut.

" Hahaha, lihat itu Tanya, senjata khusus milikku sangat luar biasa " kata Eva mendekati Tanya dan pasukan penyihir yang terkejut.

Tanya melihat ke Eva lalu ke medan Rhein yang hancur, langsung menghela nafas panjang.

Tentara kekaisaran juga maju untuk menyisir tentara aliansi Entente yang masih ada dan mencaplok medan Rhein.

Ketika kabar itu sampai di kekaisaran, semua orang bersorak, kemenangan di medan Rhein adalah pencapaian yang luar biasa, karena perang di Rhein adalah perang buntu, sekarang kebuntuan itu telah hilang berkat kepala teknisi senjata Eva.

Markas besar kekaisaran.

" Ini laporan dari garis depan, dengan ini kekaisaran dapat maju lebih jauh ke aliansi Entente " kata seorang tentara.

" Terimakasih laporannya " kata letkol Erich, dan berjalan ke ruangan rapat.

Di Aliansi Entente.

" Huh, Eva kamu terlalu berlebihan " kata Kurome membaca laporan garis depan.

Saat Kurome membaca laporan, seorang tentara masuk karena pintu tidak di tutup.

" Letda, ini surat dari kantor kostard " kata tentara itu lalu pergi.

Mengambil surat, Kurome mulai membacanya, isinya adalah dimana Kurome dikirim ke garis depan untuk mengembalikan wilayah di Rhein.

Juga karena serangan Eva, di garis depan kekurangan kekuatan dan membutuhkan banyak orang untuk menahan tentara kekaisaran.

" Baik, waktunya pergi " kata Kurome mengambil topinya dan pergi meninggalkan ruangan.

-----------------------------------------------------------

Maaf kalau salah.

Up (◍•ᴗ•◍)

Maaf lama enggak up, saya kehabisan ide dan juga sedang suka baca novel lain, lalu lama-kelamaan jadi lupa up, maaf ya.

Terimakasih telah membaca dan vote(≧▽≦)