Me And Wall's

Satelit

Sesampainya di pulau paradis, Zeppelin diturunkan di lapangan terbang yang dibuat didalam Distrik Shiganshina.

Juga Ethan sedang membuat pesawat, dan Angkatan udara yang nantinya menjaga keamanan pulau dari udara.

Semua orang diturunkan, Gabi dan Falco dibawa ke penjara bersama dengan Eren sedangkan Zake pergi entah kemana bersama Levi.

Sedangkan yang lainnya kembali ke markas untuk beristirahat setelah melaksanakan misi.

Keesokan harinya Mikasa, Ethan, Hanji, dan lainya pergi untuk bertemu dengan Historia.

Beruntungnya pembangunan kereta uap dan gerbongnya sudah selesai, jadi mereka tidak menggunakan mobil untuk pergi ke pusat pulau.

Jalur kereta api pertama dari pusat pulau wall Sina, sampai ke pelabuhan, ada juga jalur kereta yang dibuat untuk pertambangan dan perternakan.

Seisi pulau sangat berterimakasih kepada Ethan karena membangun perlengkapan dan peralatan untuk memajukan kesejahteraan penduduk.

Ethan juga membuat satelit dua tahun lalu yang dijadwalkan diluncurkan saat misi Distrik Libero selesai, Ethan membuat satelit karena komunikasi antar dinding dan pelabuhan masih menggunakan surat dan radio lama.

Setelah satelit diluncurkan mereka dapat berkomunikasi dengan baik antar dinding dan pelabuhan, sekarang pusat komunikasi ada di Wall Sina.

Saat di stasiun wall Rose Ethan, Bob dan Kurome turun dari kereta.

" Kalian melaporkan ke ratu, aku dan Kurome akan pergi ke tempat peluncuran satelit " kata Ethan melihat gerbong kereta yabg berisi Mikasa, Hanji dan Armin.

" Betul aku juga akan kembali ke posku " kata Bob setuju, lalu berjalan pergi.

" Baik, semoga sukses " kata Hanji melihat ke Ethan karena satelit ini sangat dibutuhkan oleh mereka, dan bangsa Marley dan lainya belum ada yang mempunyai satelit.

" Baik, sampai jumpa, Mikasa, ayo Kurome " kata Ethan, melihat ke Mikasa lalu ke Kurome, kemudian berjalan pergi.

" Sampai jumpa lagi, Mikasa~ " kata Kurome menggoda Mikasa lalu pergi.

Mikasa yang kesal dan ingin turun untuk bertarung dengan Kurome, ditahan oleh Armin, lalu kereta api berjalan lagi.

Ethan dan Kurome menggunakan mobil untuk sampai ke tempat peluncuran satelit.

" Jadi bagaimana statusnya" Kata Ethan turun dari mobil langsung bertanya kepada insinyur yang menunggunya.

" Semua berjalan normal, tinggal diluncurkan, dan kita akan mencetak sejarah " kata insinyur itu senang.

" Baik, ayo mulai prosedur peluncuran " kata Ethan sambil berjalan ke bangunan kantor peluncuran.

Didalam bangunan banyak orang melakukan prosedur peluncuran.

" Daya sudah siap "

" Kecepatan angin dan cuaca cerah "

" Ruang lingkup peluncuran aman "

" Satelit siap di luncurkan " kata insinyur di sebelahnya.

" Luncurkan " kata Ethan menekan tombol peluncuran.

Pembakaran pada roket menghasilkan banyak asap dan api yang sangat besar, roket mulai naik dengan stabil, Ethan tidak menggunakan dua roket yang disatukan karena minimnya biaya dan waktu yang ketat menjadikan Ethan membuat satu roket dengan campuran bahan bakar, batu ledakan es yang bisanya digunakan untuk 3DMG dan minyak yang telah disuling.

Walaupun roket akan menjadi sangat berat, roket akan di lepas setelah keluar dari atmosfer bumi dan satelit yang menggunakan kekuatan tolakan akan langsung mengorbit bumi.