Misi author numpang promosi ya izin ya maap bila mengangu readers-chan.
Ini cerita kedua author semoga suka.
.
.
.
.
.
.
.Selamat membaca readers-san.
Semua orang yang berada diruangan itu menatap kearah sasuke dan tayuya yang tiba-tiba saja datang menggangu acara mereka.
"apa aku tak pernah memdidikmu sopan santun uchiha sasuke" ucap fugaku tenang tapi bisa dirasakan kini ia tersurut emosi karena perbuattan anaknya yang membuatnya malu.
Semua yang berada dirungan itu tentu saja diam karena mereka tau ini masalah keluarga Uchiha, clan Uchiha sangat tidak ingin ada orang lain yang mengurusih masalah mereka.
"sedang apa kau disini cucu ku" tanya madara tenang ya umurnya lebih hari lebih tambah tua tapi wajahnya tidak terlihat seperti umurnya.
Padahal madara sedang tidur tapi karena mendengar ada suara ribut-ribut membuatnya terbangun dan mencari tau ada masalah apa.
Tayuya yang merasakan suasana yang hening sejak tadi tidak ada yang mengakat suara, bosan.
"sasuke-kun tidak ingin dijodohkan" ucap tayuya langsung pada intinya karena ia tahu bahwa keluarga uchiha sangat tidak suka berbasa-basi.
"tidak sasuke-kun kau harus menikah dengan gadis pilihan Kaa-chan" tolak mikoto tentu saja ia sangat menyukai sakura karena ya imut baik, dan itu tipe mertua idaman mikoto.
"ckck jika kaa-san masih bersikeras lihatlah apa yang akan kulakukan dengan perusahan utama Uchiha" ancam sasuke tidak main-main dengan ucapannya sendiri membuat fugaku ngeram dibuatnya.
baru pertama kalinya mikoto melihat anak bungsunya yang sangat ia sayangi menentangnya, dan juga baru kali ini ia melihat wajah fugaku yang semarah ini.
Madara diam sedari tadi karena tak tertarik, dialah kepala keluarga klan Uchiha, sekedar info kenapa bukan fugaku karena madara masih belum terlalu percaya dengan fugaku.
Madara hanya memandang bosan dan datar pada sasuke dan wanita berambut pink yang telah membuat kegaduhan dirumahnya.
"tuan bukan kah anda sedang tidak enak badan, kenapa anda bangun dari kasur" tanya pain pelayan setia madara dan madara sangat menpercaya pain, pain baru saja datang membawa titipan madara yaitu donat dengan selai kaca ditempat langganannya.
"apa mau mu sasuke" tanya madara bosan dengan cucunya, ia merasa ia harus memberikan pelajaran kepada cucunya yang satu ini.
"aku ingin menikahi tayuya kakek" ucap sasuke dingin plus datar, mikoto yang mendengar ucapan anaknya pun turut turun tangan, fugaku hanya diam karena dia mengetahui persis watak ayahnya, sedangkan keluarga yang lain sedari tadi hanya menyimak dengan benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins
Короткий рассказAkankah aku bisa membalasnya bagaimana bisa dengan dia memiliki tampang rupawan dan sangat kaya raya. apa pun itu aku akan membalas perbuatannya walau pun itu sulit dan mustahil