"Hiks... hiks... eo..nni kenapa mommy dan daddy selalu bertengkar karena yeoni?" tanya anak kecil itu bingung sambil menangis.
"Mommy juga tidak sayang dengan yeoni, yeoni nakal ya eonni?" lanjutnya sambil kedua menutup telinga menggunakan tangan mu...
Setelah Kay sadar dan sedikit tenang, sobo memutuskan untuk membawa Kay kembali ke Jepang. Itupun setelah bernegosiasi beberapa hari dengan sang daddy dan anggota keluarga lainnya.
*Sobo: nenek dalam bahasa Jepang.
Hingga akhirnya mereka setuju dan mengizinkan Kay menetap di Jepang untuk beberapa waktu, agar bisa menenangkan pikirannya.
"Kalian tak perlu khawatir, aku akan menjaga Shizuko dengan baik. Biarkan dia bersama mommy nya untuk sementara waktu, hanya itu yang cucuku butuhkan saat ini"
"Aku mengerti eomma, mungkin memang benar hanya mommy nya yang bisa menenangkan putri kesayanganku saat ini. Apa tak merepotkan eomma nantinya? "
"Kau bicara apa? Tak ada yang merepotkan sama sekali, bahkan aku senang jika cucuku kembali ingin tinggal bersamaku"
"Apa kau tau? Teman-temannya selalu menanyakannya, kapan Eugchi kembali? Apa ia tak merindukan kami?"
"Mereka selalu bertanya begitu jika bertemu denganku, aku tau mereka sangat menyayangi cucuku Shizuko Kazue Eugchi. Dan ku harap ia akan sedikit tenang jika berada di sana"
Fyi Shizuko Kazue Eugchi, itu nama Kay kalo lagi di Jepang ya.
"Baiklah, aku izinkan eomma membawa putriku. Aku akan kesana setelah pekerjaanku selesai"
"Daddy... " lirih Kay menghampiri sang daddy sembari membawa koper kecil berwarna dusty ungu kesayangannya.
"Yakin ingin ikut bersama sobo?" tanya Tuan Kim pada sang putri, dan hanya diangguki olehnya.
"Merindukan mommy, hm? "
"Sangat! "
"Baiklah, pergilah dulu setelah semuanya selesai daddy akan menyusul. Oppa akan menjagamu disana"
"Baiklah"
"Daddy sangat menyayangimu"
"Nado"
"Kami pergi dulu, cepatlah menyusul"
Tuan Kim menatap punggung sang putri yang mulai menjauh, ia menghela nafas. Ia berharap semoga saja Jepang bisa mengembalikan putri kesayangannya itu, dan sedikit melupakan masalahnya.
🍁🍁🍁
Waktu terus berjalan, tanpa terasa sudah sebulan berlalu setelah kepergian sang tunangan dan memutuskan untuk kembali ke Jepang.
Namun, kenangan itu masih tersimpan rapi di pikirannya. Kenangan indah yang tak mungkin terlupakan dari ingatannya, tentang Samuel Kim Arredondo, Tennie nya.
Kay menatap cincin pertunangannya dengan Samuel sebulan lalu. Rasanya seperti mimpi, Samuel begitu cepat meninggalkan nya dengan planning yang sudah ada didepan mata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
