Wah akhirnya terjawab sudah🤧
MV nya keren banget! Mbak Taeyeon neomu yeppo, fresh, dan kiyowo.Pokoknya author seneng banget hari ini, seperti janji author tadi nih dikasih update lagi deh. Makasih buat yang udah selalu support mbak Taeyeon dan juga work yang abal-abal ini.
Oke langsung aja
Happy reading
🍁
🍁
🍁
Kay memegang gagang pintu dengan tangannya yang sudah bergetar, sesuangguhnya ia tak sanggup melihat tubuh sang tunangan yang kini terbujur kaku.Tapi ia juga tak ingin egois, Samuel pasti menunggu kedatangannya.
“Ten...nie aa..pa itu be...benar-benar kau?” tanya Kay dengan nada bergetar, ia berusaha sekuat mungkin menahan tangisnya.
"I...ini tidak benarkan?" tanya Kay dengan lirih.
“Kau membohongiku hiks...hiks...”
“Kau bilang akan segera kembali”
“Bangunlah... jangan membohongiku terus-terusan...bangun dan katakan bahwa ini tidak benar...” tangis Kay sembari menggengam erat tangan Samuel yang dingin itu.
“Mengapa tak memakai sarung tangan yang kuberikan, lihat tanganmu sangat dingin. Kau selalu saja tak mendengarkanku, chagi-ah. Untung saja aku membawa lebih”
Kay mengeluarkan sepasang sarung tangan yang sangaja ia bawa, lalu memasangkannya pada kedua tangan Samuel.
Namun saat hendak memasang satunya, kegiatannya terhenti saat mendapati jari manis namja itu tersemat cincin pertungan mereka.
“Cincin ini, lihatlah. Sangat indah bila dipasangkan dengan milikku, mereka akan sangat sempurna, Chagi”
Kay mencium tangan dingin itu, kemudian ia sedikit tersenyum saat menyadari panggilan yang ia berikan tadi.
“Apa kau senang aku panggil begitu? Jika ia, aku akan memanggilmu chagi-ah mulai sekarang. Tapi berjanjilah padaku kau akan bangunlah chagi-ah”
“Bangunlah chagi... apa kau tega meninggalkanku sendiri? Bahkan semua persiapan kita sudah mencapai 85%"
"Apa kau tega melihatku berdiri sendiri di altar? Apa yang harus ku jawab jika para undangan menanyakan? Hiks... Hiks.. ”
“Bukankah kau berjanji akan memperlihatkan cincin pernikahan kita, setelah kembali dari Korea? Mana? Perlihatkan padaku, aku sudah tidak sabar Mr. Tenny’s Dad”
Kay terus saja berusaha menepis kenyataan yang ada, ia terus saja berusaha mencoba berbagai cara agar Samuel terbangun dan menjawab semua pertanyaan yang ia lontarkan.
“Kenapa tidak bangun? Kau tak mendengarkan ku? Hiks...hiks... kau bilang kau mencintaiku, dan akan menemaniku"
"Tapi kenapa meninggalkanku seperti mommy? Kau bahkan sudah berjanji di depan Tuhan akan selalu menemani dan menjagaku, kemana janji itu? “
“Kukira kau berbeda, ternyata sama saja dengan namja lainnya. Jika kau tak ingin aku menganggap mu seperti itu buktikan padaku, bangun sekarang buktikan bahwa anggapanku itu tidak benar"
"Tennie kumohon, jangan seperti ini padaku hiks....hiks... hiks..”
“Kau bilang ingin memiliki Tennie dan Purplie junior kann? hiks..hiks.. jika begini bagaimana bisa? Aku mencintaimu chagi-ah... sangat mencintaimu... jadi bangun dan kembalilah demiku, orang yang sangat mencintaimu”
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Taeyeonie
Fiksi Penggemar"Hiks... hiks... eo..nni kenapa mommy dan daddy selalu bertengkar karena yeoni?" tanya anak kecil itu bingung sambil menangis. "Mommy juga tidak sayang dengan yeoni, yeoni nakal ya eonni?" lanjutnya sambil kedua menutup telinga menggunakan tangan mu...