Chapter 6

77 13 1
                                    


Yuhuuu author balik lagi nih

Happy reading
🍁
🍁
🍁


















Terlihat seorang namja dan seorang anak kecil dalam gendongannya, tampak sangat tergesa-gesa memasuki salah satu hospital terbaik di Amerika.

Anak kecil digendongannya tampak menangis, dan memeluk erat leher namja itu. Namja itu mengampiri suster di meja repsionis hospital.

“Ada yang bisa saya bantu tuan?” tanya seorang suster pada namja yang tengah menggendong seorang anak kecil berdiri didepannya.

“Cepat beritahu aku, dimana ruang pasien yang bernama Kim Suzy” tanya namja itu dengan raut wajah cemas.

“Hm.. Ny.Kim ada di ruang no 115 lantai 3” ucap suster itu.

“Thank’s”

Setelah  mengucapkan itu namja itu segera berlari memasuki lift, namja itu tampak sangat cemas. Hingga anak kecil yang berada digendongannya pun mulai bertanya.

“Daddy... mommy dan adik kecil akan baik-baik saja kan?” tanya anak kecil itu kembali menangis.

“Tentu saja sayang, mommy dan adikmu pasti baik-baik saja jangan khawatir nde. Jadi berhentilah menangis, sekarang kau sudah menjadi seorang noona” ucap namja itu berusaha menenangkan anak kecil yang berada digendongannya. Anak itu hanya mengangguk dan semakin mengeratkan pelukan nya di leher namja itu.

Namja itu mempercepat larinya saat matanya menangkap sebuah no yang tertera didepan pintu ruangan itu, tanpa pikir panjang ia langsung memasuki ruangan itu. Pupil matanya melebar saat menangkap sosok yeoja yang dicarinya.

“Chagi.....”

“Mommy...”

“Mommy...dimana adik kecilku?” tanya anak kecil itu.

“Chagi... bagaimana keadaan mu?
Bagaimana dengan bayi kita? Dimana dia? Apa kau tau kami sangat mencemaskan mu? Chagi.. kenapa kau diam saja? Jawab pertanyaan ku?” tanya namja itu pada Suzy yang hanya tersenyum  di atas ranjang.

“Oppa bagaimana aku bisa menjawab, dari tadi oppa terus saja menanyakan nya”ucap Suzy itu kesal.

“Hahahaha mianhe chagi, oppa dan Taezy terlalu khawatir pada mu dan bayi kita” ucap namja itu sambil terkekeh dan mencium puncak kepala yeoja itu.

“Nde oppa aku tau, oppa dan Taezy nya mommy, mengkhawatirkan mommy dan adik kecil” ucap Suzy itu tersenyum, lalu ia memanggil seorang suster.

Taklama kemudian  suster itu datang sambil membawa seorang bayi dalam gendongannya, lau menyerahkan bayi itu pada sang ibu.

“Ini adik kecil Taezy, Taezy harus menyayanginya ya. Anyeong daddy... anyeong noona” 

“Daddy, Taezy mau duduk diatas ranjang mommy” ucap Taezy yang masih berada digendongan namja itu, mendengar itu namja itu segera mendudukkan Taezy tepat disebelah sang mommy dan adik kecilnya.

“Anyeong adik kecil... wah...adik kecil tampan sekali.. iya mommy Taezy sangat menyayangi adik kecil ini” ucap Taezy sambil mencium pipi chubby adiknya.

“Taezy.. gantian ya, daddy juga mau cium pipi adik kecil. Daddy gendong ya” tanya namja itu pada sang anak, dan diangguki oleh Taezy.

Dengan cepat namja itu membawa bayi mungil itu kedalam gendongannya.

“Oppa apakah oppa sudah menyiapkan untuk bayi kita?” tanya Suzy, diangguki oleh namja itu

“ Taezu, namanya Kim Taezu” ucap namja itu sambil mencium pipi chubby bayi itu.

Dear Taeyeonie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang