Yuhuu.... Author balik lagi.
Gomawo bagi yang udah baca😊
Happy reading
🍁
🍁
🍁Kini Kay dan Taezy berada di sebuah taman yang tak jauh dari kampusnya, tadi salah satu dosen nya baru saja meminta Kay menemui nya.
Setelah itu Kay berniat mengajak Taezy bermain di taman sembari menunggu salah satu eonni menjemput nya.
Kay menatap Taezy yang tengah menikmati ice cream yang baru ia belikan. Taezy tampak sangat bahagia, Kay tersenyum melihat sisa ice cream yang menempel di sekitar mulut dan hidung Taezy.
"Taezy makannya pelan-pelan, lihat mulut dan hidung Taezy jadi kotor. Nanti kalo Daddy memarahi Taezy bagaimana?"
"Mianhe eonni peri, ice cream nya enak Taezy suka"
"Tak apa, tapi makan ice cream nya pelan-pelan jika tidak nanti Taezy akan tersedak"
"Oke eonni peri, gomawo sudah membelikan Taezy ice cream. Taezy senang bersama eonni peri"
"Tentu Taezy, eonni juga senang bersama Taezy" ucap Kay sembari mengelus puncak kepala Taezy lalu meraih tisu basah yang selalu ia bawa di tas nya.
"Setelah selesai makan ice cream nya, nanti kita bersihkan mulut dan hidung Taezy ya"
"Nde eonni peri, saranghaeo" teriak Taezy.
"Aigoo anak itu membuat ku malu" ucap Kay sambil tertawa, semua orang yang ada di taman menatap ke arah Kay. Lagi-lagi Kay hanya tersenyum malu menanggapi itu.Handphone Kay berdering, dengan cepat kay meraih handphone yang ada di dalam tas nya.
Senyumnya kembali mengembang kala menemukan nama namja yang sangat ia rindukan.
"Anyeong Ny. Kim Arredondo yang paling cantik" sapa Samuel dengan senyuman lebar di kedua sudut bibirnya.
" Anyeong Tuan Kim Arredondo" sapa Kay tersipu.
"Kau di taman purplie? Merindukan ku hm?" goda Samuel.
"Nde tennie, merindukanmu? Kurasa tidak, bukankah kau yang merindukan ku?" ucap Kay tersenyum sembari mengedipkan sebelah matanya.
"Ah baiklah, aku memang tak bisa berbohong pada mu. Aku mengaku! Aku sangat sangat merindukanmu. Yak kau sekarang berani mengedipkan mata seperti itu, siapa yang mengajarimu haa? "
"Hahaha benarkah? Kau yang merindukanmu tennie, bukan aku. Kau lupa? Kau yang mengajariku pabo"
"Benarkah aku yang mengajarimu seperti itu?" pikir Samuel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Taeyeonie
Fanfiction"Hiks... hiks... eo..nni kenapa mommy dan daddy selalu bertengkar karena yeoni?" tanya anak kecil itu bingung sambil menangis. "Mommy juga tidak sayang dengan yeoni, yeoni nakal ya eonni?" lanjutnya sambil kedua menutup telinga menggunakan tangan mu...