Chapter 10

56 13 4
                                    

Happy reading
🍁
🍁
🍁

Kay terus saja memikirkan permintaan konyol dari Suzy. Hati dan pikirannya menolak keras permintaan itu.

#Flashback

Kay membuka pintu ruang ICU, dimana Suzy kini berada. Saat masuk Kay dapat melihat Taehyung sedang mengenggam erat tangan Suzy.

Perlahan Kay mendekat, membuat Suzy mengalihkan fokus perhatiannya pada Kay yang kini berada di sampingnya.

"Eonni gwencana?" tanya Kay hati-hati, membuat Suzy mengangguk dan  tersenyum.

"Ada yang ingin eonni katakan?"

"Ya"

Suzy mengalihkan pandangannya kearah Taehyung lalu kembali menatap Kay yang tampak setia menunggu jawaban dari pernyataannya tadi.

"Ada yang ingin ku katakan pada kalian berdua"

"Oppa..."

"Aku tau hidupku tak kan lama lagi, aku bisa merasakan itu. Ditambah lagi diagnosa dokter yang mengatakan bahwa sel kanker ku sudah menyebar dan perlahan aku akan lumpuh"

"Aku....aku hanya ingin mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu dan anak-anak kita. Jika boleh egois aku sangat ingin terus bersama kalian, tapi kurasa waktuku hanya bertahan sampai disini"

"Apa yang kau bicarakan, chagi? Kau tak akan kemana-mana, kita akan tetap terus bersama"

"Tidak oppa, itu takkan bisa. Mustahil aku akan sembuh"

"Kau bisa! Tak ada yang mustahil jika Tuhan menghendaki"

"Tidak oppa! Ini sudah terlambat, tolong jangan buat aku kembali egois dan akhirnya menentang takdir hidupku"

Suzy terdiam sejenak, air matanya perlahan mulai menetes. Kemudian menatap Kay yang sedari tadi menunduk melihat pertengkarannya dan Taehyung.

"Ra, mendekatlah"

"Apa yang ingin eonni katakan padaku?"

"Hanya ingin bilang gomawo sudah membantuku sejauh ini, aku beruntung bertemu denganmu saat itu. Apa kau mau menjadi doengsangku?"

"Tentu saja mau!"

"Wah kau tampak excited sekali, sini peluk eonni"

Kay tersenyum lebar lalu mendekatkan tubuhnya pada Suzy, lalu Suzy memeluk tubuh mungil itu.

"Aku beruntung mempunyai dongsaeng yang baik dan manis seperti mu"

"Jadi apa dongsaeng ku ini mau mengabulkan permintaan eonni nya ini, hm?"

"Dengan senang hati"

Suzy melepaskan pelukannya pada Kay lalu digenggam tangan mungil itu.

"Eonni tau kau yeoja yang sangat baik, kau tau juga sudah tau bahwa umur eonni tak lama lagi. Jadi eonni mohon jaga anak-anakku, sayangi dia seperti anakmu sendiri"

"Eonni...."

"Suuuttt.... Jagalah mereka dan menikahlah dengan suamiku. Jaga mereka dengan sepenuh hatimu, aku tidak mau mereka jatuh kepelukan orang yang salah. Aku percayakan mereka padamu”

"Tidak eonni! Kay tak bisa melakukan itu, eonni pasti sembuh. Dan bagaimana bisa Kay menikah dengan namja yang masih berstatus suami orang, bahkan suami dari eonniku sendiri? Itu tak mungkin! Apalagi saat ini eonni berada ditengah-tengah kami"

"Jadi tetaplah bertahan, jagalah anak-anak dan suamimu sendiri, mereka membutuhkanmu bukan Kay"

"Tidak Ra.... Aku tak bisa... Dan takkan mungkin"

Dear Taeyeonie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang