9. Fourth meeting?

40 3 0
                                    

Menginjakkan kaki kembali ke Korea Selatan sama saja membuka luka lama bagi Yeonhee, luka atas ingkarnya janji Seunghyun juga luka akan penghinaan yang didapatnya dari keluarga namja itu.

Namun kembalinya Yeonhee ke negara asalnya ini karena ingin memastikan sesuatu yang mengganjal hatinya, entah tindakannya ini tepat atau tidak namun Jaejoong mendukungnya jadi ia benar - benar kembali bersama putrinya dan Min ahjumma.

Butuh waktu cukup lama bagi Yeonhee untuk memikirkan kembalinya ke negara asalnya ini, Jaejoong memberinya beberapa informasi mengenai Joohyun, tentang kepergian ayah Joohyun beberapa bulan setelah kematian Seunghyun juga beberapa informasi mengenai suaminya, Cho Kyuhyun yang merupakan kekasihnya dulu sebelum menikah dengan Seunghyun.

Hingga hampir satu tahun setelahnya Jaejoong memberitahu jika ibu Joohyun baru saja meninggal dunia akhirnya Yeonhee memutuskan kembali ke Korea Selatan, mungkin mengungkapkan rasa bela sungkawanya pada Joohyun bisa dijadikan alasan ia menemui yeoja itu kembali.

"Eonni akan kembali ke Seoul?" Tanya Jinhee memasuki kamar Yeonhee dan melihat kakaknya itu berkemas.

"Jae oppa yang memberitahumu?" Tanya Yeonhee balik tanpa menatap Jinhee.

"Eoh, eonni akan menetap disana selamanya?" Tanya Jinhee antusias.

"Entahlah, kau tinggali saja apartemen ini." Jawab Yeonhee.

"Tentu saja aku akan disini, rumah eonni rumahku juga." Ujar Jinhee percaya diri membuat Yeonhee hanya menghelas nafasnya.

"Lagipula Jaejoong oppa tidak ikut pindah ke Seoul kan? Maka aku akan menetap di LA bersamanya." Lanjut Jinhee dengan senyumannya.

Omongan adik angkatnya dulu benar - benar atas kondisi sadar, Jinhee benar - benar menyukai Jaejoong dan ia sangat sering mengganggu waktunya bersama Jaejoong bahkan ketika mereka membahas masalah pekerjaan, kadang Yeonhee sangat kesal dengan sikap adik angkatnya itu namun mau bagaimana lagi Jinhee adalah yeoja yang keras kepala jadi Yeonhee tidak bisa memberitahunya dengan keras juga.

Keesokan harinya Jaejoong yang mengantarkannya ke bandara, Nahyun yang berada digendongan Jaejoong nampak nyaman dan enggan melepaskannya.

"Daddy Jae tidak ikut naik pesawat?" Tanya Nahyun polos.

"Daddy ada pekerjaan disini sayang jadi tidak bisa ikut eomma dan Nahyun." Jawab Jaejoong sembari mencium pipi Nahyun.

Ketika pemberitahuan keberangkatan sudah terdengar Yeonhee beranjak dan meminta Min ahjumma untuk mengambil alih Nahyun dari pangkuan Jaejoong.

"Kau akan kembali kan?" Tanya Jaejoong memegang kedua bahu Yeonhee.

"Mungkin." Jawab Yeonhee dengan senyumannya lalu Jaejoong menariknya kedalam pelukan yang erat.

"Ingat Lee Yeonhee aku akan selalu disini menunggumu kembali, aku adalah tempatmu pulang jadi pastikan kau kembali, mengerti?" Ujar Jaejoong memeluk Yeonhee cukup lama.

"Mungkin kepergianku ke Seoul adalah kesempatan oppa untuk mencari kekasih, selama ini oppa terlalu fokus membantuku membesarkan Nahyun jadi aku ingin oppa bahagia sekarang." Ucap Yeonhee tulus menatap tepat pada manik mata Jaejoong.

"Bagaimana jika kebahagianku adalah dirimu Yeonhee-ya." Batin Jaejoong menjerit.

"Atau oppa mau mempertimbangkan Jinhee yang terang - terangan menyukaimu?" Goda Yeonhee dengan tawanya.

"Tapi jujur oppa sebagai kakak dari Jinhee sekaligus adik bagi oppa, aku tidak memaksa oppa menerima Jinhee karena aku tahu bagaimana sifatnya jadi aku hanya berharap yang terbaik bagi oppa, gadis LA juga banyak yang cantik." Lanjut Yeonhee masih dengan senyumnya.

THE MEANING OF HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang