16; Kaisar's soft spot.

2.9K 504 80
                                    

halo aku kembali :D

Jeno itu bak malaikat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno itu bak malaikat. dia baik dan tulus ke semua orang.

oke, mungkin kecuali ke Kingdom.

sifat angelic-nya itu udah kelihatan sejak dia kecil.

kayak dulu waktu masih di taman kanak-kanak. Jeno kecil gak bakal mau pulang ke rumah kalau temennya masih ada yang belum dijemput. dia pasti nemenin temennya itu sampai jemputannya datang atau nyuruh Ayah dan Bundanya anterin si temennya ini ke rumah.

atau, waktu sekolah dasar. bekal yang udah disiapin Bunda biasanya gak Jeno makan, tapi dia bagiin ke teman-temannya.

ada lagi pas smp.

kalau pas ulangan ada yang nanya ke Jeno, dia bakal dengan senang hati ngasih lembar jawabannya ke orang itu. ya walaupun Jeno gak pinter-pinter amat, tapi kan kalau dikasih lembar jawaban gitu siapa sih yang nolak?

Jeno tuh beneran sebaik itu.

tapi ya dasarnya manusia. mau sebaik apa orang, pasti keburukannya bakal tetep dicari.

Jeno salah satu korban manusia manusia julid itu.

dia dijulukin 'lembek' karena nempel sama Bundanya dan nggak pernah berantem, yang jotos-jotosan.

umurnya sepuluh tahun waktu dapat julukan itu. tapi Jeno nggak ambil pusing. ya maksudnya, dia kan anak Bundanya ya wajar dong nempel ke ibu kandungnya sendiri. apalagi, Bunda tuh orang nomor satunya Jeno banget. Jeno nggak masalah sih selama orang-orang itu nggak nyakitin Bundanya.

sebenarnya Jeno dekat sama dua orang tuanya. tapi, makin kesini Ayahnya udah jarang banget di rumah.

katanya sih kerja buat anak istri, tapi malah bawa cewek lain pulang dan berakibat Jeno terpaksa berpisah sama Bundanya.

"Kaisar, shh, dengerin Bunda."

"hidup kamu masih panjang, nak, dan Bunda nggak bisa hidupin kamu sampai dewasa. tapi Ayah bisa. so, hear me out, ikut Ayah ya. this is my last wish, sayang. ya?" kata Bunda dulu.

padahal Jeno nggak peduli hidup miskin asal sama Bunda. padahal Jeno nggak peduli hidup sengsara asal sama Bunda. padahal Jeno nggak peduli apapun asal sama Bunda.

sejak itu, Jeno nggak percaya sama yang namanya cinta.

karena cinta yang dulu diikrarkan Ayah dan Bundanya nggak ditepati. cinta yang dulu sering diceritakan Bundanya pun nggak pernah ditepati.

tapi, kali ini mungkin akan berbeda.

sebelum Renjun merangsak masuk ke dalam gelembung kecil hidupnya.

sebelum takdir mempermainkan keduanya. buat Jeno secara nggak sengaja ketemu dengan Renjun.

just like today.

𝐊𝐈𝐍𝐆𝐃𝐎𝐌; 𝟎𝟎𝐋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang