Dylan's POV
Kriingg
Kriingg
Kriingg
"Alarm menyebalkan!" pikirku.
Dengan malas,aku pun mematikan alarmku. Lalu,aku melihat kalender. Di kalender itu ada tulisan besar berwarna merah bertuliskan 'PENGENALAN MURID BARU'.
YA TUHAN AKU LUPA!
Untung aja masih jam 5.15 a.m. Masih sempat siap-siap.
Aku pun mandi,menyikat gigiku, dan bersiap-siap.
Hari ini,aku memakai celana jeans,t-shirt dengan logo batman,kaus kaki, dan sneakers berwarna hitam.
Aku pun turun ke ruang makan. Di situ, sudah ada Dad,Mom, dan Andrew-adikku-.
"Morning people!" kataku sambil menarik tempat duduk.
"Morning." kata Mom.
Aku pun mengambil sarapan yang tersedia. Sambil makan,aku pun membaca line dan BBM dari teman-temanku.
Will : BRO LOOK AT THIS PICT www.pict.com/jwnfpHlq36
Dan : Hell-o there!
dan lain-lain.
"Dylan,kalau makan ga boleh sambil main HP!" kata Mom.
"Sorry,Mom!" kataku.
"Dy,nanti kamu anterin Andrew ke rumah temennya dong. Mom and Dad ada urusan,jadi gak bisa nganterin." kata Dad.
"Hm,fine. Ya udah,Andrew jangan lama-lama. Kakak harus berangkat ke sekolah!" perintahku ke Andrew.
Andrew pun memberiku tatapan tenang-aja-kak.
"Selo aja,Kak! Kalau telat kan digukum dikit. Paling disuruh bersihin toilet." kata Andrew sambil tertawa.
Menyebalkan gumamku.
Aku pun berjalan ke garasi sambil bersiul. Aku pun menyalakan mobilku. Mobil itu adalah hadiah ulang tahunku yang ke 15.
For your information, aku belum punya SIM. Lagi pula,Dad hanya mengizinkanku memakai mobil jika ada keadaan genting atau kalau Dad suruh.
"ANDREW CEPETAN!!!!!" teriakku ke Andrew.
"Bentar dong,Kak!" kata Andrew.
"Ih,nanti aku telat!!" kataku sebal.
Aku melihat jam tangan-ku. It's 6 a.m. OH NO! Aku bisa terlambat!
"Andrew!! Cepetan naik!!" teriakku.
"Iya,ini udah naik,Kak!" kata Andrew.
Tanpa basa-basi,aku langsung menginjak gas. Mobil pun bergerak.
"Alamat rumah temen kamu di mana,Ndrew?" tanyaku
"Cuma beberapa blok dari rumah kok,Kak!" kata Andrew
WHAT? BEBERAPA BLOK DAN DIA MINTA TOLONG ANTERIN? KENAPA GAK PAKE SEPEDA AJA?
"KAMU KENAPA GAK PAKE SEPEDA ANDREW? NANTI AKU TELAT! JALANAN MACET!" kataku.
"Hehehe. Itu rumahnya,Kak! THANK YOU BIG BRO!" kata Andrew sambil menutup pintu dan tertawa.
Sial gumamku.
Aku pun segera berangkat menuju sekolah. Aku memarkirkan mobilku beberapa blok dari sekolah. Setelah parkir,aku pun berlari ke sekolah.
I. am. late.
Aku pun melihat sebuah papan berisi nama-nama murid. Aku mencari namaku. Tapi,aku gak nemuin namaku sama sekali. Udah 5 menitan mungkin aku terpaku nyari namaku sendiri.
Aku pun terus mencari,akhirnya menemukannya.
Dylan Kyle - 10C
Saat aku ingin pergi ke kelas,tiba-tiba..
"Kamu ngeliatin apa?" tanya seorang anak laki-laki.
"Lagi liat namaku masuk di kelas berapa." jawabku.
Anak laki-laki itu pun segera mencari namanya.
"Kamu dapet kelas berapa?" tanyaku.
"10B. Kamu?" tanya anak itu.
"10C. Eh,ayo ke kelas. Kita udah terlambat nih. Pasti kelas kita sebelahan." ajakku.
Kami pun langsung berlari. Saat berlari,aku langsung menanyakan namanya sambil berteriak.
"Nama-mu siapa?" tanyaku.
"Ian Gillbert. And you?" tanya Ian.
"Dylan Kyle. Aku udah ngeliat kelasku. Aku duluan!" kataku.
"Nice to see ya!" teriak Ian.
Aku pun langsung masuk ke kelasku dan meminta maaf atas keterlambatanku kepada Mr. Neill-wali kelasku-.
"I am sorry Mister. I am late." kataku meminta maaf.
"That's okay Mr.." katanya terpotong
"Kyle." kataku.
"Ya,Mr.Kyle. Jangan ulangi lagi. Silahkan duduk." kata Mr Neill.
Aku tersenyum kepada Mr. Neill.
Aku pun langsung mencari tempat duduk yang kosong. Aku pun melihat seorang anak laki-laki. Di sebelahnya, ada tempat duduk yang kosong.
Aku pun duduk di sebelah anak itu.
"Dylan Kyle." kataku kepada anak itu.
"Ryan Adam." katanya membalas.
At least,i already make 2 friends.
I guess,ini akan semakin mudah.
Aku pun lanjut mendengarkan apa yang dibicarakan Mr. Neill.
***
Author's Note :
Hallooo semuaaa!! Untuk chapter ini special pov-nya Dylan.
Maaf ya aku gak update story kemaren. Aku berusaha update setiap hari,tapi krn ada tugas yg numpuk aku harus bisa ngatur waktu.
Mudah-mudahan deh aku bisa update setiap hari😁😁Vomments yaa heheh luv u my lovely reader!!
Chapter ini aku bikin spesial buat my schoolmate billaza 😘 thanks for the cover bud!!
KAMU SEDANG MEMBACA
TRY {Completed}
Teen Fiction"Aku harus bisa ngelupain dia." [WARNING : FULL OF ALAY AND CHEESY STUFFS I APOLOGIZE FOR NOT EDITING THIS ONE BC IM SUPER LAZY AND SORRY FOR THE ALAY AND CHEESYNESS BC I WROTE THIS WHEN I WAS ON JUNIOR HIGH] © 2014 by -pillspotion