TRY {Completed}

ceann

a/n : WALAUPUN BUKU INI UDAH SELESAI, PLIS BANGET KASIH VOTE DAN COMMENT KARENA BIKIN BUKU ITU SUSAH MAKASIH :)

***

Thiyya's POV

"Get up young lady! Ikut mama cepetan daftar sekolah!" kata Mama teriak-teriak.

Ish,ga tau apa orang lagi tidur. Okay,aku pun ngediemin Mama. Biarin aja,lagipula aku capek.

Tiba-tiba aku ngerasa ada yang buka pintu kamar,aku yakin itu Mama.

"C'mon baby,it's 6.30 a.m already." kata Mama sambil nyolek-aku.

"Mom,really? I'm tired okay." kata aku males-malesan. Yap aku emang ga tertarik untuk ikut daftar sekolah.

"Okay. But,kamu mama tinggal ya di rumah sendiri. Mama mau pergi meeting sama rekan bisnis sampai nanti malam,terus kamu gaada yang jagain." kata Mama.

"ARGH! Okay aku ikut huft!" kataku dengan nada sebal.

I hate this. MOM PLEASE I'M TIRED OKAY. But,aku adalah anak yang paling takut ditinggal sendiri. So,mau gak mau aku ikut.

"Yaudah cepetan mandi! Mama tunggu di mobil." kata Mama sambil keluar kamar. Okay,my mom totally won.

Dengan malasnya,aku ngambil handuk dan segera mandi. Setelah 25 menit berada di kamar mandi,aku pun segera pergi ke kamar pakaianku dan memilih baju yang akan kupakai.

Aku pun segera menuju ke mobil. Mama udah nunggu ternyata. "Sorry mom lama hehe. Ayo mom! Tunggu apa lagi? Cabuuuuttt!!" teriakku

Mama pun langsung menyetir mobil. Karena bosen,aku pun memasang headsetku dan memutar lagu 18 dari penyanyi kesukaanku,yaitu 1D.

"I HAVE LOVED YOU SINCE WE WERE 18" nyanyiku. Mungkin kalian pikir aku gila karena aku nyanyi sambil teriak-teriak. But,if you're a fangirl,kalian pasti bakal kayak aku

"Stop it,Thiyya! Your voice is bad!" kata Mama

"MOM I CANT HEAR YOU!!! LIKE REALLY CANT HEAR YOU!" teriakku. Serius,aku ga bisa denger suara Mama.

Mama pun menarik headsetku dan berteriak "YA MAKANYA JANGAN PAKE HEADSET TERUS THIYYA LIANA SMITH!!"

"Take it slow mom. Lagian bosen banget. Mobil serasa kayak kuburan. Lagian sepi banget." kataku. Serius. Aku tuh paling ga suka hal-hal sepi.

"Ya daripada kamu teriak-teriak gaje,mending ngobrol sama your lovely mama ini." Kata mama sambil nyengir

"Really mom? Sok muda banget. Umur udah tua,tapi gayanya muda." kataku sambil ngeluarin lidahku

"Ye gapapa kali,kan pengen gaul kayak anaknya:p" kata Mama

"Liat umur Mom-_-" kataku sambil buka iphoneku

Mama cuma nyengir. Yaudah lah ya.. Punya emak 'gaul' gak masalah juga hahaha.

Mama pun lanjut nyetir menuju ke sekolah. Cukup lama sih perjalanannya. Kira-kira 45 menit.

"Thiy," tiba-tiba Mama manggil.

"Yes? What happen aya naon?" tanyaku masih dengan mata ke arah my lovely iphone

"Kira-kira nanti ada cowok yang bakal kamu suka gak?" tanya Mama

Aku pun diam. Ngapain sih Mama nanya gini? Jujur aja. Aku belum pernah ngerasain apa yang namanya 'jatuh cinta'. Dulu sih waktu aku kelas 8 SMP,aku pernah 'ditembak' sama temen sekelasku. Tapi aku tolak dengan alasan aku ga ngerti mau ngejalaninnya gimana. Aku gak ngerti banget sama apa yang namanya pacaran.

"Kok diem sih? Mama nanya malah dikacangin. Emang ya kacang mahal!" kata Mama ngambek.

"Yaelah,seribu dapet sebungkus." aku mencibir.

"Kamu kenapa diem? Dari tadi ditanyain juga.." kata Mama.

"Gausah dibahas." kataku judes.

"Dih,cari pacar kalee.. Hari gini jomblo, apa kata dunia?" kata Mama ngeledek.

"Hari gini masih ngatain anaknya sendiri? Apa kata dunia?" balasku sambil ngeluarin lidah.

"Yeu.. Pasti yang bisa bikin hati kamu meleleh itu cowok paling beruntung di dunia." kata Mama.

"Loh,beruntung? Beruntung gimana maksudnya?" tanyaku heran.

"Ya beruntung lah,soalnya nanti cowok itu bakal dapet mertua kayak Mama." kata Mama

"Please deh Mam,bercanda mulu kerjaannya. Yakali lulus SMA aja belum,udah nikah aja." kataku mencibir.

"Lagian kamu susah banget suka sama cowok. Hati kamu tuh batu atau apa sih isinya? Dari SMP udah 'ditembak' sama cowok tetep aja kamu tolak." kata Mama.

"Hati aku isinya enzim,Ma." kataku

"Udah ah! Susah ngomong sama anak yang satu ini. Apalagi masalah cowok." kata Mama.

"Ya,ga usah diajak ngomong lah -_-" kataku santai.

"Ish,udah yuk udah sampai. Cepet turun! Kalo ga,Mama kunci pintunya." kata Mama.

"Iya Ma! Sabar bentar." kataku sambil pakai sepatu.

Setelah turun dari mobil,aku sama Mama pun langsung masuk ke dalam sekolah itu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author's Note :

Hai semua! This is my very first book! Hope you enjoy ya! Dan jangan lupa vomments:):):)