"thankㅡ"
drrt drrt drrt
lucy♡ is calling you..."halo? kenapa cy?"
"jeno, bisa kesini ga?" jeno menggernyit, suara lucy ga seperti biasanya
"lo sakit?"
"kayaknya, gue telfon abang ga diangㅡ"
"gue kesana sekarang, password apart apaan?"
"2524"
tut
"sora, cancel semua meeting hari ini. gue ada urusan lebih penting"
"but sir weㅡ"
tanpa mendengarkan ucapan sora, jeno langsung menuju ke basement dan mengendarai mobilnya menuju apartement lucy
+
cklek
"cy..?" panggil jeno
"hm?" jeno langsung datang ke sumber suara dan menemukan lucy yang sedang tiduran di sofa dengan mata terpejam
"lo panas" kata jeno setelah memegang kening lucy
"udah tau"
jeno mendengus "tidurnya dikamar aja sih"
"gendooong" pinta lucy
"manja" kekeh jeno tapi tetap menggendong lucy menuju kamarnya
"lo mau kemana udah rapih begini?"
lucy menggumam "tadi abis nganter twilla ke sekolah, terus ada magazine photoshoot. terus gue tiba tiba pusing terus ketiduran terus pas bangun panas yaudah deh"
"udah makan? udah minum obat?"
lucy menggeleng lalu menutup matanya kembali "makan dulu cy" kata jeno
"gue masakkin ya?"
mata lucy langsung terbuka mengingat kejadian kue ulang tahun "gausah, delivery aja"
jeno menggeleng "gue yang masakkin pokonya"
"sumpah kalo gaenak awas aja ya jen"
"kalo enak dapet apa?" tanya jeno
"ga dapet apa apa, tapi kalo gaenak dapet pengusiran mendadak"
jeno mendecih "ko gitu? kan tadi lo yang nyuruh kesini. kalo enak dapet kiss ya. no debat"
lucy menatap jeno tajam "apaan sih? kok kiss kiss?!"
"papaaay, gue masak dulu"
+
"wek! apaan nih? gaenak!" kata lucy bohong
jeno tersenyum remeh "masa?"
"iya banget!" bohong lucy
"padahal itu resep mama loh, gue pas masak vcallan sama mama" kata jeno
"eh?"
"enak kaaaan?"
lucy akhirnya mengangguk "iya" jawabnya lesu
"kisseu?" pinta jeno
lucy mendorong wajah jeno "gaada!"
"ish! yaudah, cepet abisin terus minum obat. gue jemput twilla dulu, udah jamnya kan?"
"heem" jawab lucy
jeno mengambil kunci mobilnya lalu mengusak rambut lucy "gue berangkat, kalo kenapa napa bilang" katanya yang hanya dibalas gumaman panjang lucy
"bangsat jeno"
+
"DADDYYYYYY" pekik twilla saat melihat jeno berjalan ke pekarangan sekolahnya
"hai sweetie" kata jeno sambil mengambil alih tas sekolah twilla dan menggandeng tangan kecilnya
"where's mami?" tanya twilla
"mami sakit"
twilla langsung menoleh "sakit? tadi pagi aku dianter mami sekolah"
jeno mengangguk "iya mami sakit"
"ooh"
"twilla mau kemana? mau makan? mau main?"
"eeeungㅡ gausah, pulang aja"