ting tong
ting tong"ADEEEK BUKAIN PINTU TUUH, ADA TAMUU" suruh chanyeol
"IYA YAAH, ADEK TURUN NIH" teriak lucy balik lalu segera membuka pintu
"eeeung hai?" sapanya
"hello im mark, mark leonore. im your neighbour"
"oh, hai mark im lucy"
mark tertawa kecil "gue, disuruh mama bawain ini. buat tetangga baru katanya" kata mark sambil menyerahkan seloyang brownie
lucy tersenyum lalu menerima brownie tersebut "thank you mark, sebentar ya gue taro dulu. nanti tempatnya gue balikin, sebentar yaa"
"BANG LUCAS, ADA TAMUU. CEPET TURUN" teriak lucy
"iyaa"
"LAH ELO?!"
"LAH LO?!"
galama lucy balik dengan loyang milik mark, tentu saja engga kosong. kemarin wendy udah buat cookies untuk tetangga yang mampir
lucy kira abangnya bakal awkward sama tetangga barunya, mark. tapi ternyata engga, mereka malah ketawa ketawa gajelas sekarang
"ini kak mark" kata lucy
"hm, thank you" kata mark
"lucas, kapan kapan main ke rumah gue ya" kata mark lalu meninggalkan lucas dan lucy
+
"ini ga cuma gue kan yang ngerasa kalo lucy ga ada di univ ini?" tanya nakyung
yeji mengangguk "iya, gue spamchat ga di bales"
"jun, keponakan lo kemana?" tanya yeji
"mereka sekeluarga pindah ke canada, katanya lucy minta masuk beauty school" jelas renjun
"hah? perasaan dia waktu itu ambis banget ngincer beasiswa kedokteran bukannya dapet ya?" tanya jaemin
renjun mengangkat kedua bahunya "gue gatau, kak wendy jelasinnya gitu doang"
"ngomong ngomong kanada, menurut lo ni cewek cakep ga? gue nemu dari tinder" kata jaemin sambil menunjukkan ponselnya
"EH GILA BUAT GUE AJALAH!" pekik hyunjin
yeji masih merasa ada yang janggal terhadap pindahnya keluarga lucy, memang benar yang dikatakan jaemin tadi
lucy benar benar mengincar beasiswa kedokteran karena cita citanya memang jadi dokter spesialis anak
mata yeji daritadi terfokus ke satu orang yang daritadi diam yap, jeno