"lo ada job?" tanya jeno
lucy menggeleng "ga ada, cuman harus ke agensi. ada latihan runway"
jeno mengangguk "ooh, sekarang?"
"engga lah, nanti sore. kenapa emang?" tanya lucy
"gapapa, jalan yuk?"
lucy mendelik "gamau! gue lagi diburu paparazzi, makanya twilla gue titipin"
jeno memutar kedua bola matanya "sok ngartis banget" katanya, mata jeno beralih ke collar bone lucy lalu tersenyum jahil
"itu apa? kok merah merah?" tanyanya sok polos sambil menujuk bercak merah yang ada di collar bone lucy
"gausah pura pura gatau, ini siapa yg buat emang?" decak lucy
jeno tertawa "maaf, gue ga sadar itu"
"matalo gasadar!"
tawa jeno makin besar "ayo nikah makanya"
lucy kembali mendecak "diem ya jeno, lo udah ngomong gitu ke berapa cewek coba?"
"lo doang cy, serius"
"nyenyenye, li diing cy siriis. nyenye buaya" dengus lucy
+
"lewat sini nona"
ckrek ckrek
ckrek ckrek"terimakasih pak" kata lucy karena sampai tanpa luka ke mobilnya
waktu dia pulang dari pemotretan majalah dua hari yang lalu, lengan kanannya sempat luka karena cakaran penggemar
"pak, twilla masih dirumah bunda kan?"
pak supir mengangguk "iya nona"
"oke, kalo gitu kerumah bunda aja ya"
setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 setengah jam, karena memang rumah keluarga angkasa cukup jauh dari agensi modelnya lucy
"lucy pulang" pekiknya senang
baru satu langkah masuk kerumah aja, wendy langsung menyambut sang putri kesayangan
"bunda kangeeeen" kata wendy sambil memeluk lucy
"aku jugaaaa"
"MAMIIIIII" siapa lagi ini kalau bukan si kecil twilla?
lucy segera menggendong twilla "ayah sama abang ko gaada bun?" tanyanya
"meeting, bentar lagi pulang. kamu udah makan belom cy?"
lucy menggeleng lalu mengerucutkan bibirnya "diet, aku ikutan runwaynya versace soalnya"
"aduh gausah diet diet, ayo makan malem dulu. twilla juga belom makan tuh" kata wendy lalu menarik lucy ke meja makan
"kok masak banyak bun?" tanya lucy
wendy mengangguk "iyaa, ayah minta masak banyak tadi"
drrt drrt
lia</33
|beb
|ini jeno cowo lo kan?
|send an articleha?|
karena penasaran, akhirnya lucy membuka artikel yang dikirim oleh lia danㅡ
terlalu tampan, inilah potret jeno arolee si ceo muda j.one corporation, perusahaan yang cukup di kenal di kanada
mata lucy melebar, masuk berita indo?! gila
jari lucy masih terus scrolling foto foto yang media itu tampilkan jujur hatinya kungkang kungkang
"kenapa dek? kok shock gitu?"
"ayah?!" pekiknya kaget
"parah banget sampe ganyadar ayahnya pulang, liatin apa sih dek?" tanya lucas
"kepo"