bagian 29

3.1K 260 118
                                    













Klik Bintang nya terlebih dahulu sebelum membaca dan berkomentar lah....







Selamat membaca...






....

....

....





Kini Jennie,jisoo,Rosie dan baby Ryung sudah ada di kediaman jennie, berserta dokter mus dan asisten pribadi nya..

"Nona Rosie hanya perlu banyak istirahat,dia tak mengalami sakit yang sangat serius..dan jangan lupa untuk memberikan obat dan vitamin kepada nya"jelas dokter mus

"Baik dok,saya pastikan jika Rosie akan meminum obat dan vitaminya"ucap Jennie

"Ah,Jen..baby Ryung terlihat sangat mengantuk,apa tak sebaik nya dia di tidur kan terlebih dahulu"ucap jisoo dengan mata yang melihat baby Ryung yang ada di sisi Rosie

"Cukup memberi kan nya susu,.. biarkan dia tidur di samping sang mommy,aku rasa dia juga merindukan mommy nya itu"Jennie juga melihat di mana baby Ryung dan Rosie berada

"Kalau begitu,saya permisi dulu nona Jennie..besok saja akan kembali, untuk mengecek keadaan nya"ucap dokter mus

"Iya dok terimakasih"Jawab Jennie

"Mari saya antar anda dok"jisoo menawarkan dirinya untuk mengantar dokter mus pulang karena sudah di pastikan jika dokter mus tak membawa mobil nya.. setibanya tadi di bandara dokter mus langsung ikut ke mobil Jennie

"Mari nona jisoo"ucap dokter mus

Seperginya jisoo dan dokter mus,Jennie berjalan mendekati Rosie dan baby Ryung yang memang terlihat sangat mengantuk"kamu lelah hey baby boy"ucap Jennie dengan mengusap lembut pipi gembul baby Ryung

"Unnie"ucap rose parau

"Tidur lah Rosie,lihat baby Ryung nyaman berada di samping mu"

Rosie melihat ke samping nya dan benar saja,baby Ryung sudah mulai terlelap meski tanpa botol susunya"dia tertidur tanpa botol susunya"ucap Jennie lagi dan Rosie mengangguk

"Aku merindukan nya"Rosie mengecup lama pipi gembul baby Ryung

"Jangan pergi lagi,dia membutuhkan mu"wanti Jennie

"Tapi unnie"

"Kita hadapi semua ini sama-sama..kita pasti temukan jalan keluar nya,.. istirahat lah,unnie juga akan istirahat..ini sudah malam,good night Rosie"Jennie mengecup singkat pucuk kepala Rosie

"Good night unnie"jawab Rosie

Jennie berjalan menuju ke kamarnya,dia mengusap lembut perutnya yang mulai buncit,3 bulan sudah usia kehamilan nya dan seutas senyum tercipta di bibir Jennie

"Kamu harus siap dengan apa yang akan kamu hadapi, tetap kuat ya sayang di dalam perut mama,kamu kekuatan mama yang sesungguhnya"Jennie menitikan air matanya tanpa terasa,dia mengingatkan semua kejadian yang sedang dia alami

Cklekkkk..
Pintu kamar terbuka dan terlihat lah sang suami yang baru saja pulang dari kantor nya

"Hey nyonya istri"ucap Lim yang kini ada di sisi ranjang dimana Jennie berbaring

Jennie tersenyum manis di hadapan Lim,dan Lim berlutut menyamakan dirinya agar dapat mencium perut yang belum begitu buncit itu"Hay sayang .apa kau baik-baik saja di dalam hum?,papa harap iya..jaga mama ne selama papa bekerja ..sehat terus ya..papa menunggu mu di dunia ini..i love you sayang..cup"Lim mengecup perut yang belum begitu buncit itu..dan kini Lim beralih menatap sang istri, senyum itu masih belum luntur dari bibir Jennie"apa kau lelah hari ini hum?"tanya Lim dengan tangan yang kini memijat pelan kaki Jennie..Lim belum tau jika rosie sudah kembali di rumah ini"ah aku lupa,aku belum melihat baby Ryung"Lim akan beranjak tapi Jennie menahan nya

BERBAGI CINTA (Warning 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang