Klik Bintang nya terlebih dahulu sebelum membaca dan berkomentar lah
Selamat membaca....
2 hari sudah Rosie di rawat di rumah sakit..
Dia mengalami depresi berat setelah kekasih yang sangat dia cintai ternyata tak mau bertanggung jawab atas anak yang tengah bersemayam dalam dirinya atau lebih tepatnya..Rosie mengandung
Di karir nya yang sedang dalam puncaknya..Rosie mengalami hal yang sangat memalukan
Kekasih yang di harapkan bisa membahagiakan nya ternyata hanya benalu yang Menompang popularitas dari Rosie..setelah namanya sudah tak lagi di ragukan,dia menghempaskan Rosie begitu saja
Dan naasnya..Rosie telah memberikan segalanya pada sang kekasih,termasuk masa depan nya,mahkota berharga nya dan saat ini Rosie telah mengandung anaknya,buah cinta dari kekasih berengsek nya
"Dia hamil"ucap Jennie pada lim..saat ini keduanya tengah menemani Rosie di dalam kamar inap nya
"Aku tau."jawab Lim
"Aku tak tau apa yang akan terjadi pada ku jika sampai Rosie meninggalkan ku untuk selamanya"Isak Jennie dalam pelukan Lim sang suami
"Hey hey nyonya istri.."Lim melerai pelukan nya,dia menangkup kedua pipi Jennie yang basah karena air mata yang tak juga berhenti "ingat ne..jangan berpikir begitu lagi, kenyataan nya sekarang Rosie masih bersama kita meski saat ini Rosie masih koma..tugas kita menjaga dan memberikan warna baru baginya.."Lim mengecup kedua mata Jennie
"Bagaimana dengan mereka?"ucap Jennie dan Lim tau apa yang di maksud oleh nyonya istri nya itu
"Untuk sementara kita sembunyikan Rosie dulu ne.. biarkan ini tetap seperti ini sampai Rosie dan anaknya terlahir nanti..katakan pada managernya jika Rosie akan fakum untuk sementara,dan jika ada kontrak yang sudah Rosie tanda tangani segeralah selesai kan masalah nya.. mereka pasti meminta ganti rugi karena nya..ingat ne, selesai kan Secara baik-baik dan berikan pengertian pada mereka agar mereka percaya dan tak lagi mencari informasi tentang Rosie lagi"jelas Lim
Jennie mengangguk dan dia kembali memeluk tubuh tegap sang tuan suaminya itu
Flashback on
Jennie baru saja pulang dari kantor nya dan entah kenapa hatinya tak tenang..dia memikirkan Rosie sang adik tercinta nya itu.
"Rosie di rumah kah adjhuma?"tanya Jennie pada sang adjhuma yang bekerja di rumahnya
"Nona Rosie di rumah sejak kemarin non dan nyonya Rosie tak keluar sedari pagi"jelasnya
"Saya tau dia di rumah sejak kemarin..dan apa?,pagi tadi dia tak juga keluar dari kamar nya?"tanya Jennie dan sang adjhuma mengangguk
Yah Jennie tadi pagi sangat terburu-buru hingga dia melupakan sarapan paginya dan dia tak sempat mengecek Rosie apa kah sudah bangun atau belum atau sekedar bertanya apa kah kegiatan nya hari ini..Jennie sangat sibuk hari ini,tapi entah kenapa perasaan nya tak tenang sedari pagi.. pikiran nya selalu tertuju pada Rosie Rosie Rosie hingga dia tak tahan jua
Jam makan siang yang harusnya dia habiskan bersama sang suami di kedai ramen sang suami,kali ini dia lebih memilih untuk pulang..sekedar mengetahui jika Rosie baik-baik saja..
Tanpa berkata lagi Jennie berjalan cepat menuju ke kamar Rosie..di ketuknya pintu kamar itu
Satu dua kali tak ada jawaban dan akhirnya Jennie berinsiatif membukanya sendiri..dan kunci itu terkunci dari dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
BERBAGI CINTA (Warning 18+)
Fantasicinta ini milik ku dan milik mu tapi entah mengapa aku harus rela membaginya:Jennie aku yang bersalah:Limario maaf kan aku unnie:rosie