Menjalankan misi

44 8 0
                                    

Happy Reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading!!

👻👻👻

"Kalian bertiga lama banget, kalian ambil aja, apa yang kalian rasa itu mencurigakan cepatan tadi si Farhan nelpon katanya Pak Makmur mau keruangannya" teriak Randy

"Iya ran sabar ini kita lagi rapihin barang-barang Pak Makmur, biar dia gak curiga" sahut Fika di dalam sana

"Cepetan!!, Pak Makmur udah mau sampai ayo keluar" teriak Randy lagi

"Iya..iya ayo Fik Nad" Ucap Afdal

Mereka berhasil keluar tak lama kemudian Pak Makmur datang, "ngumpet-ngumpet"

BRAK

"Anjir Pak Makmur nutup pintunya sadis amat", Celutuk Afdal

"Udah, ayo kita ke markas", Ucap Randy

"Iddih, bilang aja ke tempat tongkrongan, markas-markas sok keren kamu", Sahut Fika ke Randy

"Iya dong, markas, kamu tuh ya Fik gak ada updatenya sekarang tuh jaman now apaan tempat tongkrongan ga level,pantasnya tuh markas biar Keren" Ucap Randy dengan nada tidak terimanya

"Udahhh, kalian itu kerjaannya berdebat mulu, ayo kita pergi ntar ketahuan sama Pak Makmur"Lerai Nadia

✈️✈️✈️

"Jadi apa yang kalian dapat di ruangan pak makmur?", tanya Farhan

"Aku ngambil coklat, lumayan lah", Ujar Fika

"Aku dapet bunga, ini bunga buat kamu Fika" Ucap Afdal memberikan bunga mawar yang ia pegang kepada Fika

"Iddih amit-amit gak aku ga mau, ga modal banget sih ngasih bunga hasil curiian"Ucap Fika dengan pandangan solah-olah ia jijik dengan hal itu

"Lah kalian berdua kagak punya otak apa masa ngambil coklat sama bunga kan kita lagi nyari barang yang aneh bukan coklat apa lagi bunga" Ucap Randy tak habis pikir dengan pikiran kedua sahabatnya ini

"Ya itu aneh tau, bayangin Pak Makmurkan udah tua ngapain coba nyimpen bunga sama coklat segitu banyaknya, yaudah kita ambil satu, itung-itung Pak Makmur lagi sedekah" , Jawab Afdal membela dirinya dan Fika

"Ya tapika-" ucapan Randy terpotong di lanjutkan dengan ucapan Nadia

"Udah-udah kalian ini berantem mulu"Lerai Nadia

"Oh iya tadi kamu ngomongin apa sama Pak Makmur Han?", tanya Nadia ke Farhan

"Jadi gini..."

Flashback on

"Pak kira-kira apa penyebab pesawat mawar 095 yang kemarin ini jatuh" Tanya Farhan ke Pak Makmur

"Itu kesalahan capten dan copilotnya udah di bilangin saat menerbangkan pesawat jangan pernah melewati jalur itu, dan ini akibatnya" Jawab Pak Makmur

"Tapikan pak kejadian ini sangat aneh, rata-rata pesawat yang jatuh pasti jatuhnya tepat di tempat itu, dan saat pesawat jatuh di titik itu tidak pernah ada pencarian" Ucap Farhan dengan kebingungannya

"Iya tidak ada yang berani ke tempat itu, katanya tempat itu angker siapa yang kesana tidak akan bisa balik lagi"

"Tapi kan pak-"

"Kalau begitu saya pamit ke ruangan saya dulu ada hal penting yang saya harus urus"

"Ah baik pak, makasih informasinya pak"

Pak Makmur hanya menganggukkan kepalanya dan segera pergi, pak makmur begitu jalan dengan cepat

"Sepertinya Pak Makmur terburu-buru, pasti ada hal yang penting, oh iya kudu telfon si Randy nih, biar mereka segera keluar ke ruangannya Pak Makmur"

Flashback of

✈️✈️✈️

"Tuhkan selama ini yang paling aneh itu hanya Pak Makmur, dia terlihat santai padahal para keluarga korban sudah memohon agar pencarian korban dilakukan, tapi Pak Makmur menolak mentah-mentah seakan ia tahu bahwa korban itu sudah mati tidak ada yang bisa di selamatkan, padahal kita tidak tahu siapa tahu di sana ada korban yang masih bernyawa dan berusaha buat mendapatkan pertolongan,sekalipun mereka udah gak ada setidaknya kita menemukan jasad para korban, biar keluarganya dapat menguburkan para korban dengan layak, kita tidak tahu ajal itu datangnya kapan, aku yakin kejadian-kejadian ini ada hubungannya dengan Pak Makmur" Ucap Afdal dengan penuh emosi

"Sabar Dal, aku tahu salah satu dari banyaknya korban itu ada adek kamu" Ucap Randy sambil menenangkan Afdal

"Umm guys aku menemukan sebuah buku, aku rasa buku ini bisa memberikan kita petunjuk" Ucap Nadia tiba-tiba sambil menunjukkan buku itu ke sahabatnya

"Man Eater?" Ucap Fika saat membaca tulisan di sampul buku itu

"Man Eater itu kan game ya?" sahut Farhan

"Iya game yang itu loh yang ikan cari mangsa buat dia makan, ehh gimanasihh aku bingung" Ucap Afdal setelah mengingat-ingat man eater itu apa

"Tunggu aku searching di google dulu"

"Iya nih man eater itu game", Ujar Farhan setelah mencari tahu di google

"Coba deh buka bukunya siapa tau ada petunjuk lain" Ucap Fika

"anthropophagus" Ucap Nadia saat membaca tulisan di halaman pertama

"Tunggu, Ran kamu buka translate deh, cepetann" Ucap Nadia

"Apaan sih aku jago bahasa inggris ngapain translate-translate segala"Ucap Randy dengan pedenya

"Ga usah banyak bacot bisa ga sih Ran, tinggal buka aja apa susahnya sih, nah ni udah aku buka terus gimana Nad?"

"Kamu translate dari bahas inggris ke bahasa Indonesia, coba cari apa bahasa indonesianya Man Eater"

"Pemakan manusia" Jawab Fika setelah mencari tau arti kata man eater itu

"Oke sekarang kamu cari di google anthropophagus itu apa"

"Eh ada nih, Kanibal?", Sahut Fika dengan kerutan di dahinya

"Nah terakhir cari kanibal itu apa"

"Pemakan manusia, tanpa di cari aku juga tahu kali Nad"Ucap Afdal

"Sekarang kalian paham kan Man Eater itu apa"

Hening...

1 detik...2 detik... 3 detik...4 detik dan..

"MANUSIA KANIBAL" Teriak mereka semua

👻👻👻

TBC

Man Eater [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang