Gak Jomblo Lagi

28 7 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading

👻👻👻

"Nad will you marry me?"

"Han?" Sahut Nadia dengan pelan

"Iya aku udah sayang udah suka sama kamu dari SMA Nad, setelah kita selesaikan misi ini kita nikah, jadi... Kamu mau kan Nad?" Ucap Farhan dengan lantang, walaupun terdapat nada sedikit tak yakin ingin menikahi Nadia karena urusannya ada pada tuhannya

'Ya aku mau kok", ucap Nadia dengan senyum tulusnya

"Cie ciee udah gak jomblo lagi nihh" teriak Randy

"Ciee Fika kita jadian juga yuk", ujar Afdal

"Dihh najis ogah"

"Eleh pakai ngomong ogah segala padahal mah udah pernah pacaran juga" ejek Randy

"Dih dulu tuh kemasukan jin goblok makanya mau pacaran sama tuh anak" Bela Fika

"Hahaha makanya Dal move on dong" ucap Randy

"Woii kalian mau diluar terus" Teriak Farhan yang sudah berada di dalam mobil

"Ehh iya iya tungguin atuh"

✈️✈️✈️

Ciitttt

"Alhamdulillah akhirnya sampai juga wow disini sepi sekali epribadehh" Ucap Randy

Tempat ini memang sepi, terdapat laut dengan air yang berwarna biru, tidak ada rumah, tidak ada warung, tidak ada pedagang tidak ada kehidupan di sekitarnya, hanya terdapat pasir putih dan pohon kelapa yang sangat tinggi.

"Permisi mas ini barang-barangnya di simpan di manaya" ucap sang supir truk

"Oh iya pak taro disini aja" sahut Farhan

"Oh iya teka-teki nya gak kita cari artinya dulu siapa tau jadi petunjuk" Ucap Afdal

"Dal nanti aja kita makan dulu habis itu kita pikirin" ujar Fika

"Mas ini barang-barangnya udah turun semua" Sahut sang supir tiba-tiba

"Oh iya pak makasih banyak pak dan ini ongkosnya ya pak" ucap Farhan dengan memberikan amplop yang berisi uang

"Maaf mas sebelumnya ini lagi ada acara apa ya kenapa kesini, maaf mas tapi banyak yang bilang disini itu angker" Ucap sang bapak supir

"Oh enggak pak, kita lagi camping sehari aja pak ada urusan juga kok disini" Jawab Farhan

"Oh iya hati-hati ya mas, katanya disini itu ada desa yang pernah terjadi kejadian aneh ada seorang suami yang tega makan jasad istrinya" Lanjut sang supir

"Hah serius pak, disini ada desa pak?"

"Desanya dimana pak, kok kelihatannya daerah ini sepi?"

"Nggak mas, saya juga tau ini dari teman saya yang kebetulan dulunya tinggal disini katanya orang-orang yang tinggal disini itu pada pergi, dan desanya itu kalau gak salah di sana pak di arah barat"

"Arah barat?" Sahut Fika dan Nadia tiba-tiba

"Eh udah bangun si kebo berdua" sahut Randy

"Diam Ran orang lagi serius"

"Iya neng arah barat desanya udah lama di tinggal makanya banyak yang bilang kalau desa itu angker, kalau begitu saya pamit duluan ya mas, neng"

"Oh iya pak hati-hati ya pak"

Fika Afdal Randy Farhan dan Nadia mereka berlima saling tatap menatap

"kalian paham kan arti dari teka-tekinya?" Sahut Nadia

"Paham-paham"

"Jadi kita harus ke desa itu?"

Iya kita istirahat dan buat tenda disini dulu, sebentar lagi matahari terbenam, jadi kita istirahat, Nad Fik kalian siapin makanan, aku, Afdal, dan Randy bakalan bangun tenda" Ucap Farhan

"Oke"

✈️✈️✈️

"Huft disini adem juga ya suasananya asri banget"

"Iya tapi kalian nyium bau-bau ga enak gitu gak sih?"

"Bau-bau gak enak gimana sih Nad"

"Ituloh coba kalian nyium pelan-pelan"

"Loh iya yah, bau anyir gak sih?"

"Iyaa amis banget"

"Kan lagi di pantai, siapa tau itu bau ikan yang mati"

"Ih ngga Dal baunya beda tau"

"Iya-iya serah, oh iya besok kita ke desa itu kan?, sebelah barat"

"Tunggu, disini pantai semua mana ada desa"

"Ya itu gunanya jetski, kita bakal nyari-nyari pulau yang ada di sebalah barat siapa tau desanya ada disitu"

"Iya juga ya Han, pintar juga sih idenya"

"Udah, tidur besok pagi kita berangkat dan mulai misi ini"

"Sebelum tidur kita berdoa dulu, semoga tuhan melancarkan semua apa yang kita lakukan"

"Ya Tuhan aku hanya berdoa semoga kita semua berhasil dan pulang dengan selamat"

"Ya Tuhan hambamu hanya memohon tunjukkan kami langkah yang benar dan semoga apa yang kami lakukan membawakan hasil"

"Ya Tuhan, semoga kita semua berhasil dan gak ada yang gugur"

"Ya Tuhan lindungilah kami semua, tunjukkan kebenaran pada kami"

Ya Tuhan berilah kami semua pentunjuk, tuntun kami dan lancarkan semua urusan kami"

Itulah harapan-harapan mereka berlima sesungguhnya niat tidak akan pernah mengecewakan, mereka berlima rela mengorbankan nyawa hanya untuk menyelamatkan berbagai nyawa,
harapan-harapan mereka adalah impian mereka.

👻👻👻

TBC

Man Eater [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang