Aneh (a)

17 3 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading

👻👻👻

"Hahahah"

"Bisa-bisanya eek di celana"

"Namanya juga kebelet kali Fik"

"Hahahaha"

"Udah Fik, ketawanya di lanjut nanti" Ujar Afdal

"Siapp kapten"

"Jadi gimana rencana selanjutnya?" Tanya Farhan

"Nah itu, tapi kita harus tahu sesuatu dulu. Pertama waktu di pantai kita nyium bau amis dan anyir kan?, terus kemarin saat kita masuk ke desa ini kita juga nyium tapi setelah kita melakukan ritual kemarin kenapa bau anyir dan amis itu tiba-tiba hilang?" Ucap Nadia

"Nah iyaa" Sahut Randy

"Terus ya, semalam kan si Farhan kerasukan, terus Pak Darwis ngomong kalau Farhan itu kerasukan setan usil, kan aneh seakan-akan kejadian itu udah biasa" Ucap Afdal melanjutkan perkataan Nadia

"Terus soal pesawat gimana?" Tanya Farhan

"Nah ini, soalnya dari kemarinkan kita gak nemu apapun yang berhubungan dengan pesawat, entah itu serpihan pesawat juga nggak ada" Sahut Fika

"Terus rencana selanjutnya gimana?"


✈️✈️✈️


"Farhan sama Nadia, kalian ikutin Pak Darwis. Nah aku Fika dan Afdal akan ngikutin si raja-raja itu"

"Eleh dia punya nama kali Ran" Celetul Afdal

"Ya iya,tapi kita nggak tau namanya jadi panggil Raja aja, daripada manggilnya tuan kek manusia kanibal disini." Ujar Randy

"Iya juga sih" Sahut Fika

Jika dipikir-pikir Randylah yang  paling pintar di antara mereka, keliatannya Randy itu 'oon' padahal mah dia yang paling pintar, jika terjadi sesuatu Randy yang akan memberikan solusi, selama mereka berlima menjalankan misi ini, yang memberi mereka rencana itu Randy.

"Ran kamu sebenarnya pinter, tapi rada oon"Ujar Fika

"Jadi kamu ceritanya lagi memuji apa menghina Fikk?"Ujar Randy

"Hmm dua-duanyanya" Sahut Fika

"Gini ya Fik aku tuh gak oon tap–"

"Udah gak usah bahas soal oon kalian berdua itu sama aja, sama-sama oon" Ucap Afdal memotong ucapan Randy

"Dih" Sentak Randy dan Fika dengan bersamaan

"Udah lama-lama aku kenal mental sama kalian bertiga" Ujar Farhan dan Nadia secara bersamaan

"Dih kok ngikutin"Sahut Farhan dan Nadia "Tuhkan ngikutin lagi" Ujar mereka berdua

"Aku ngomong duluan awas kalau ngikutin lagi"

"Berhenti ngikutin omongan aku"

"Keknya kita jodoh deh"

"Tuhkan beneran jodoh"

"Kan emang jodoh"

Randy, Afdal dan Fika yang sedaritadi mendengar Farhan dan Nadia berdebat. Mereka berdua menghela nafas dengan lelah.

"Punya sahabat gini amat kagak ada yang benar" Celutuk Afdal

"Yuk yuk kita tinggalin si bucin berdua itu" Ujar Randy

"Ya pergi aja"

"Udah berhenti ngikutin omongan aku"

"Kamu tuh yang ngikutin"

"Kamu"

"Kamu"

Dan perdebatan gak jelas mereka berduapun berlanjut hingga lebaran monyet. Canda lebaran monyet.

✈️✈️✈️


Saat ini Farhan dan Nadia sedang berjalan mengendap-endap. Meraka berdua mengikuti Pak Darwis yang sedang berjalan masuk kedalam hutan. Jika dipikir-pikir tempat di desa ini memang bagus, karena terdapat lautan dan juga hutan.

Pak Darwis masuk kedalam hutan yang penuh dengan pohon lebat. Entah apa yang akan dilakukannya.

"Han" Bisik Nadia kepada Farhan yang berada tepat di sampingnya.

"Huum" Sahut Farhan

"Itu Pak Makmurkan"

👻👻👻
TBC

Man Eater [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang