Tradisi

15 3 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

👻👻👻


Sekarang Farhan, Afdal, Randy, Fika dan Nadia mereka berlima sedang berada di dalam salah satu rumah yang terdapat desa bahulani ini. Rumah yang terbuat dari anyaman bambu, tanpa alas, tanpa kasur, dan tanpa Wc.

Mereka sedang memakan ubi rebus yang di berikan oleh Pak Darwis.

"Dal,Han,Ran kalian bertiga mending keluar deh ntar ketauan sama Pak Darwis jadi masalah lagi" Ucap Fika di sela-sela kegiatan memakan ubi rebus yang berada di tangannya.

Ya, Farhan,Afdal dan Randy mereka di larang keras oleh Pak Darwis yang ingin satu rumah dengan Fika dan Nadia. Meraka sempat menolak keputusan Pak Darwis alasannya hanya satu ingin menjaga Fika dan Nadia, tapi Pak Darwis tidak menerima alasan apapun karena di desa meraka laki-laki dan perempuan tidak boleh serumah walaupun sudah menikah.

Dan satu lagi meraka di larang keluar rumah jika matahari sudah terbenam,jadi mereka hanya bisa melakukan aktivitas ketika matahari terbit hingga matahari terbenam.

"Dal,Han,Ran sekarang udah sore bentar lagi matahari terbenam, kalian bertiga ingatkan peraturan yang di berikan oleh pak Darwis" Ucap Fika

"Ayolah Fik, ini demi keselamatan kalian juga" Ujar Afdal dengan kesal

"Dengan cara kalian yang gak mau menaati peraturan, itu artinya kalian udah mencari masalah" Ujar Nadia

"Tapikan Na-"

"Han. Ini cuman sementara besok kita akan mulai misi ini" Ujar Nadia memotong ucapan Farhan

"Come on guys, kalian jangan kek anak kecil cukup ikuti alur ceritanya kita yang akan mainkan dramanya, alur cerita akan kalah dengan pemeran tokoh karena pemeran tokoh itu yang akan membawa alur ceritanya dan bisa mengubahnya. Paham kan" Ujar Fika

"Okay-okay kita ngalah" Sahut Afdal

"Cepat matahari udah mau terbenam walaupun rumahnya ada di sebelah, tapi itu sama aja melanggar aturan" Ucap Fika dengan panik

"Iya-iya ini kita udah keluar, kalian berdua hati-hati kalau ada apa-apa teriak aja" Ujar Randy lalu mengambil semua ubi yang ada di piring.

"Iya sana"

✈️✈️✈️

Farhan, Afdal dan Randy merek bertiga memasuki rumah yang tidak ada spesial-spesialnya, tidak ada perbedaan di dalam rumah ini, semuanya sama dengan rumah lain.

"Yuk Dal, Ran tidur" Ajak Farhan yang sudah berbaring di atas ranjang tidur yang terbuat dari kayu tanpa alas sama sekali.

"Apa punggung kita gak sakit kalau kita tidur di sini dan akan muat?, kitakan cuman bertiga?"

"Dal kita itu harusnya bersyukur sedikitnya mereka menerima kita dan ranjangnya cukup kok, kalau gak cukup aku tidur duduk aja, dibawah kan masih luas" Ujar Farhan

"Iya Han luas tapi gak ada alasnya kamu mau duduk di atas tanah?" Tanya Afdal

"Udah-udau stop kalian temanin aku boker yuk, dah gak tahan" Ujar Randy dengan memegang pantatnya

"Elah Ran makanya jangan makan ubi banyak-banyak"Sahut Afdal

TUUUUUUUUTTTTTTT

"Ah lega"

"RANDYYYYY"


👻👻👻
TBC

Man Eater [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang