Love With The Geng Motor | END

Prolog

Seorang laki-laki menyusuri jalan setapak dengan pandangan kosong.

Berjalan dengan lesu sambil membawa sebuah map coklat yang berisi CV untuk mencari pekerjaan.

Dirinya sudah berusaha mencari pekerjaan tetapi tak ada satu pun orang yang mau menerimanya sebagai karyawan.

Masih berfikir bagaimana mencukupi kehidupan dirinya dan sang adik yang masih di bangku SMA.

Ervin Miller, seorang remaja laki-laki yang merangkap langsung menjadi kakak dari seorang Dhita Gracia yang masih ada di bangku SMA dan bersekolah di SMA Bakti.

Sejak Ervin berumur 15th dirinya sudah dibenci oleh kedua orang tuanya. Entah apa alasannya, dia tak mengetahuinya.

Hingga tiba puncaknya, saat seorang Ervin  tak sengaja menjatuhkan air di sebuah kertas perjanjian kerja sama sang ayah, yang membuat amarah Jovian meluap.

Sang ibu yang mengetahuinya, ikut marah besar dan mengusir Ervin yang baru saja lulus SMA keluar dari rumah.

Adiknya, Dhita yang mengetahui sang kakak yang diusir dari rumah seketika menangis.

Vera berusaha menahan Dhita untuk menggapai sang kakak, Dhita terus berusaha melepas pegangan Vera sang ibu agar bisa terlepas dari badannya.

Tidak ada cara lain, Dhita menggunakan segala kemampuannya dan akhirnya dia berhasil terlepas dari genggaman sang ibu.

"Kak, jangan pergi. Dhita ga mau sendirian. Kak, jangan ninggalin Dhita. Kakak janji kan ga mau pergi dari Dhita." Dhita terus menerus membujuk Ervin agar tidak pergi dari rumah.

"Iya dek, kakak tau. Tapi ini salah kakak, yang udah ceroboh jatuhin air itu di berkas ayah."

"Dhita ga perduli, jangan tinggalin Dhita kak."

"Dhita!? Jangan bela kakak kamu itu! Jika dia salah, dia harus menerima hukumannya," teriak Vera.

"Tapi kan, ga harus diusir dari rumah Bu! Itu cuma kertas," tunjuk Dhita ke arah berkas ayahnya.

"A-pa? Kertas? Asal kamu tau Dhita, didalam kertas itu ada sebuah perjanjian yang bisa menguntungkan kita. Bahkan, harga diri kakakmu tak sebanding dengan perjanjian itu!?" jelas Jovian merendahkan Ervin.

Ervin yang mendengarnya hanya bisa diam tak berkutit. Begitu pentingkah berkas tersebut daripada anak kandung nya sendiri?

Inilah awal dari sebuah perjuangan Ervin sebagai tulang punggung dan seorang kakak.

Awal dari kebencian dan balas dendam seorang anak dan kakak.

Semua harus impas bukan? Dulu, aku yang kamu permalukan akan berubah menjadi seseorang yang akan mempermalukan kamu. Aku akan buat kamu malu dengan caraku sendiri, bahkan aku bisa membuat kamu mempermalukan dirimu sendiri.

Aku menanti permainan dimulai-!