"Heii Jim palliwa. Uughhh aku tidak tahan."
Si Mochi itu sungguh mengesalkan. Aku kan juga sakit perut, dan dengan kelambanannya dia didalam lama sekali. Aku sudah tidak tahan!!!
"Jamkanman-yo sebentar lagi selesai."
Mungkin, penghuni apartemen sebelah akan datang kemari sebentar lagi. Jika kami tidak berhenti berteriak. Tapi, bersyukur itu tidak terjadi. Karna akhirnya Mochi besar itu keluar juga.
Cklekk
"Kau lama sekali!! Minggir!!"
Huhh hanya tersenyum. Ingatkan aku agar tetap merajuk karna ulahnya.
"Kau sudah selesai?"
"Lalu yang kau lihat ini siapa. Kalau bukan aku ?!"
Tertawa. Aahhh tetap merajuk Mirae-ah. "Kenapa kau membeli makanan itu. Kau tau itu sangat pedas?"
"Mian. Aku hanya ingin mencobanya. Jangan marah ya?"
Sepertinya, aku harus meminta Yoongi oppa untuk memukul kepala adiknya ini. "Hahhh, baiklah. Tapi jangn dibeli lagi. Arraci?"
Dia tersenyum dan mengangguk seperti anak kecil. Ahh suamiku yang tampan ini kadang sangat menggemaskan. Tapi entah kemana sifatnya itu saat di ranjang. Jika di ranjang dia sangat beringas.
END
Dibikin pas sakit perut
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]LIMBO✅
Fanfictionooh, but this is all that I am I only show you the best of me, the best of me Ooh, tryin', but I'm just a man Hopin' it won't get the best of me, the best of me - song by keshi DRABBLES OF BANGTAN