[1]LIMBO✅

NAMJOON: hyung!! Yoongi hyung mengumpat

Namjoon memperhatikan mereka semua. Ada Yoongi yang bermain ponsel di sudut ruangan, Jimin dan Hoseok yang masih berlatih, Seokjin hyung dengan Jungkook dan Taehyung yang berlarian.

"Hahh," hela napasnya yang terdengar berat menarik perhatian Yoongi yang kebetulan berada paling dengannya. Si tua itu mendekatkan diri pada Namjoon.

"Ada apa?" tanyanya.

"Hahh," bukannya menjawab, leader BTS itu justru kembali menghela napas. Kalau Yoongi tidak ingat jika menghargai orang lain itu perlu, mungkin dia sudah memukul Namjoon.

"Kau kenapa sih? Bukannya menjawab malah diam. Kenapa? Sakit gigi? Lapar? Atau bagaimana?"

"Tumben banyak bicara?"

Sial. Yoongi hanya menipiskan bibir.  "Yak!! Kalau tidak ingat ada Seokjin hyung sudah ku tendang kepalamu."

Namjoon terkekeh. Perasaannya jauh lebih baik setelah mengerjai Yoongi. "Tidak ada. hanya lelah. Akhir-akhir ini kelakuan kalian semakin jauh dari kata manusia."

PLAK!!

"AWW!!" tidak salah kan kalau Yoongi tidak bisa menahan tangannya untuk tidak memukuli Namjoon?

(tidak bojo ku.)

"Kau ingin mati?"

"Hehe, tidak tidak. Aku hanya sedang lelah saja. Koreografi semakin sulit belakangan ini."

Yoongi mengangguk. "Benar sih. Gara-gara PD-nim aku terpaksa ikut kalian. Sialan."

"JIN HYUNG!! YOONGI HYUNG MEMGGUMPAT!!"

Seokjin lekas berbalik dan memukuli kepala Yoongi. "YAK!! ULANGI LAGI?! AKAN KU LEMPAR KAU KE KANDANG BAM."

"Lempar saja hyung."

"Anjing ku akan senang mendapatkan makanan lezat"

"Koo, saran ku sih tidak udah. Yoongi hyung itu kan alot. Dia sudah tua." timpal Taehyung.

"Benar juga. Ya sudah tidak udah Jin hyung. Buang ke penampungan saja."

"HAHAHAHAHAH!!" Jimin dan Hoseok jadi tim tertawa saja. Sudah tidak punya tenaga untuk ikut-ikutan. Lelah tertawa teman-teman.

Sedang Namjoon? Tentu juga tertawa paling keras. "Ayo Jin hyunggg. Buang saja."

Sial, batin Yoongi.
(ya allah bojo ku. Kasian banget lo)

DN