Tinggalkan jejak, vote dan komen ya.
*****
Setelah sampai di halte dekat rumah Yuri, mereka berdua turun dari bus.
"Ayo, gapapa kan jalan kaki?" tanya Yuri ke Galang.
"Iya gapapa"
Yuri tersenyum, lalu mereka berjalan ke rumah Yuri.
"Ibu, Yuri pulang bawa pesanan yang ibu bilang" ucap Yuri ketika memasuki rumahnya.
"Dikira gue barang apa" cibir Galang. Yuri terkekeh.
"Haha ya maaf, ayo masuk" Galang mengangguk.
"Ohh udah pulang?" tanya Dara ketika melihat Yuri dan Galang berada di ruang tamu.
"Iya bu"
"Selamat sore tante" sapa Galang sambil mencium punggung tangan ibu Yuri.
Dara tersenyum. "Sore juga Galang, kalian ganti baju dulu ya" ucap Dara.
"Iya buk"
"Iya tan"
"Ibu mau nyiram tanaman dulu ya" ujar Dara. Mereka berdua mengangguk. Lalu Dara keluar dari rumah.
"Ayo" ajak Yuri.
"Kemana?" tanya Galang.
"Ganti baju"
"Oh oke"
Lalu mereka beranjak dari ruang tamu.
Clek
"Tunggu" kata Yuri, Galang mengangguk. Yuri masuk ke kamar ibunya, lalu ia membuka lemari baju.
"Nih, pakai" ujar Yuri memberikan kaos ayahnya ke Galang.
"Gue pakai dimana?" tanya Galang.
"Kamar mandi aja, gapapa?"
"Oke" setelah berkata, Galang pergi ke kamar mandi. Sedangkan Yuri pergi ke kamarnya sendiri.
Setelah lima menit ganti baju, Yuri dan Galang kini berjalan ke ruang tamu.
"Kamu mau gak temenin aku belanja, buat makan malam nanti? Kalo gak mau, gapapa biar aku aja" tanya Yuri ke Galang.
"Gue mau kok, ayo" ucap Galang. Yuri tersenyum dan mengangguk.
Galang terpana dengan senyuman Yuri. "Berhenti tersenyum, nanti gue suka sama lu" kata Galang membuat Yuri terdiam.
Blush
Yuri meresa pipinya memerah sekarang. Ia menundukkan kepalanya.
"Ap-apaansih" ucap Yuri pelan dan malu.
Galang tertawa. "Baper ya haha, ayo katanya mau belanja" ucap Galang, ia berjalan dahulu.
Yuri menatap punggung Galang dengan senyuman manisnya. "Aku baru tau dia bisa ngombal" gumam Yuri, lalu ia mengikuti Galang.
"Ibu, mana catatan yang mau Yuri beli?" tanya Yuri ke Dara.
Dara memberikan cetatan belanja dan uang ke Yuri. "Ini sayang" ucap Dara.
"Iya buk, ayo Lang" ujar Yuri ke Galang. Galang mengangguk.
"Kita pergi dulu ya tan" kata Galang.
Dara tersenyum. "Hati-hati iya" Yuri dan Galang mengangguk. Lalu mereka keluar dari halaman rumah Yuri menuju supermarket berjalan kaki.
*Kamu dan kenangan*
Sampainya di supermarket, Yuri mengambil wadah belanjaan agar tidak susah membawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu dan Kenangan
Short StoryFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. VOTE DAN KOMEN JUGA, ITU ADALAH DUKUNGAN SEMANGAT DARI KALIAN. Cerita ini mengandung bawang. . . . . . . Menceritakan perjuangan seorang cowok menghadapi penyakitnya dan berjuang mempertahankan cintanya untuk seorang cew...
