(Penjelasan) Pribadi ganda

8 6 1
                                    


Pengertian Kepribadian Ganda

Kepribadian ganda atau gangguan identitas disosiatif adalah suatu kondisi ketika seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda antara satu dengan lainnya. Pengidap gangguan ini mengalami kepribadian yang berubah-ubah, tetapi hal ini tidak disadarinya.

Gangguan ini ditandai dengan gangguan memori, kesadaran, atau kepribadian, yang umumnya dipicu oleh stres atau kejadian traumatis yang dialami orang tersebut pada masa kecilnya. Bentuk trauma ini dapat berupa kekerasan fisik atau emosional yang terjadi secara berulang-ulang.

Gejala Kepribadian Ganda

Pengidap kepribadian ganda setidaknya memiliki dua macam kepribadian. Saat kepribadian yang satu sedang dilakoni, pengidap tidak ingat bahwa dirinya memiliki kepribadian yang lain, begitu pula sebaliknya. Kepribadian yang berbeda tersebut dapat disertai dengan identitas yang berbeda pula.

Misalnya, jenis kelamin yang berbeda atau nama yang berbeda. Perubahan kepribadian ini umumnya dipicu oleh kejadian yang mengingatkan pengidapnya pada peristiwa traumatis yang pernah dialami.

Akibat gangguan kepribadian dan gangguan ingatan ini, pengidap kepribadian ganda sering kali mengalami gangguan relasi dengan orang di sekitarnya. Selain itu, pengidap kepribadian ganda juga dapat mengalami beberapa gejala lainnya, seperti:

➜Kecemasan.
➜Depresi.
➜Suasana hati yang berubah-ubah (misalnya saat ini sedang sangat senang, tetapi dalam 30 menit kemudian dapat meledak marah karena hal sepele).

Depersonalisasi, yaitu merasa terpisah dengan tubuh dan pikirannya sendiri.

Derealisasi, yaitu merasa lingkungan sekitarnya tidak nyata.
Gangguan tidur.
➜Memiliki keinginan bunuh diri.
➜Halusinasi (misalnya mendengar suara tertentu padahal tidak ada suara apapun

➜Terapi kognitif perilaku (cognitive behavior therapy). Terapi ini dilakukan dengan cara diskusi antara psikiater dan pengidap kepribadian ganda, yang bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku.

➜Terapi keluarga (family therapy). Dalam terapi ini, keluarga dilibatkan untuk memahami tanda-tanda pengidap akan berubah kepribadian, untuk membantu mengontrol dan menenangkan pengidap.

➜Terapi seni. Terapi seni dapat berupa melukis, menyanyi, bermusik, dan sebagainya, yang bertujuan untuk membantu pengidap dalam mengeksplorasi pikiran dan perasaannya.

➜Obat-obatan anti-depresan. Obat-obatan ini dapat digunakan untuk membantu meringankan gejala yang dialami pengidap, tetapi bukan sebagai terapi utama untuk mengatasi kepribadian ganda.

Mungkin cerita yang mau Arine buat kurang lebih seperti itu. Tapi, mungkin banyak yang tidak masuk akal untuk kedepannya.

Bagaimana? Masih mau lanjut?

Untuk saran boleh sekali.

Tapi Arine juga punya saran sedikit buat kalian hehe.

Berikan saran dukungan yang membangun. Karakter dan mental seseorang dalam menulis itu berbeda. Ada yang bodoamat saat dapat kritikan yang membuat mereka jatuh, ada yang bahkan mempunyai mental yang sangat lemah.

Plis, bukan hanya untuk Arine aja. Tapi berkomentarlah dengan ilmu dan sopan untuk membangun jiwa semangat mereka.

Salam sayang dari Arine buat kalian :)

Kenalan sama Arine mau?

Bismillah,.publish

Setelah Ada DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang