Hilang

252 26 0
                                    

"Binnie Hyung kira-kira siapa yang mengirim kotak tersebut" Tanya Taehyun.

"Entah lah sudah lah mungkin hanya orang iseng" Jawab Sobin seadanya.

"Tapi Boemi takut Hyung" Ucap Boemgyu gelisah.

"Sudah lah kajja kita tidur" Ucap Sobin dan

Kleckk

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa" Teriak Boemgyu dan Sobin saat lampu tiba-tiba saja mati.

"Binnie Hyung Boemi Hyung hey" Ucap Taehyun gelisah.

"Taehyun Boemgyu" Ucap Sobin sambil meraba tempat tidur nya.

Setelah Sobin meraba tempat tidur nya dan merasakan dua tubuh, Sobin langsung menarik tubuh Taehyun dan Boemgyu kedalam dekapan nya.

"Stttsssss tenang nee sebentar lagi Jonnie Hyung datang" Ucap Sobin mencoba menenangkan Para dongsaeng nya.

Duk duk duk duk duk

"Hyuuuuuunnnnnng hiks" Ucap Boemgyu sambil menangis.

"Stttsssss" Bisik Sobin.

Ceklek

"Aa aa aa aaaaaaaaaaaaaaaaaaa" Teriak mereka bertiga.

Klek

"Hey hey kenapa saeng" Ucap NamJoon sambil berlari ke arah para dongsaeng nya.

"Hyung kau hiks kenapa tadi gelap hiks" Ucap Boemgyu sambil terisak.

Grebhh

Mereka bertiga langsung memeluk NamJoon erat sambil menangis.

"Stttsssss tenang lah Hyung disini" Ucap NamJoon sambil mengelus rambut para dongsaeng nya.

"Sudah lah kajja kita ke kamar Hyung kita tidur bersama" Ucap NamJoon dan diangguki kepala oleh para dongsaeng nya.

Saat mereka sedang berjalan ke arah kamar NamJoon tiba-tiba...

"Aaaaaaaaaaaaaaaaa"

Terdengar suara teriakkan dari kamar NamJoon dan NamJoon dan para dongsaeng nya langsung berlari ke arah kamar NamJoon.

"Kaiii" Ucap NamJoon sambil membuka pintu dengan kasar.

Kosong

Itulah yang ada dikamar NamJoon tak ada seorangpun di dalam.

"Kai Njunie" Panggil NamJoon.

"Hyung hikss kemana hikss kemana Kai dan Njunie Hyung hiks" Ucap Boemgyu sambil terisak.

"Hyung apa ini" Tanya Soobin sambil menunjukkan secarik kertas.

Kemudian NamJoon membaca kertas tersebut dan terduduk lemas .

"Hyungie wae" Tanya Taehyun gelisah.

"Hyunie, Kai dan Njunie" Ucap NamJoon tersendat.

Kemudian Soobin mengambil kertas dari tangan NamJoon dan membacanya.

Isi kertas tersebut:

Kim NamJoon
Kau mau tau kemana dongsaeng mu
Datang lah ke alamat xxxxxxx
Dan bawalah Appa mu Kim Seokjin
Kalau kau datang tak membawa Appa mu
Maka kedua adik mu akan menyusul eomma mu.
Jangan bawa polisi ingat.
Nyawa adik mu di tanganku.

Soobin langsung terduduk setelah membaca surat tersebut, air mata nya mengalir deras.

Dan

Grebhh

NamJoon langsung memeluk Soobin
hangat dan juga memeluk Boemgyu dan Taehyun.

"Hyung hiks bagaimana ini hiks" Tanya Boemgyu.

"Tenang nee kita akan meminta tolong paman Yonggi, kalian dirumah saja" Ucap NamJoon.

"Aniyo kami ikut Hyung" Tolak Taehyun.

Kemudian NamJoon dan para dongsaeng nya pergi berangkat ke rumah Yonggi.

Skip_____________°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Tok tok tok

"Paman" Panggil NamJoon.

Ceklek

Pintu tersebut terbuka dan menampakkan istri Yonggi bernama Mirae.

"NamJoon hey kenapa para dongsaeng mu menangis" Tanya Mirae Cemas.

"Bibi boleh aku bertemu paman" Ucap NamJoon.

"Nee kajja masuk" Titah Mirae.

Kemudian NamJoon dan para dongsaeng nya masuk dan disambut oleh Yonggi.

"Ada apa Joon" Tanya Yonggi tanya Yonggi cemas.

"Paman Yeonjun dan Hueningkai















Hilang"










Oke paypay😘😘😘






HyungieeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang