Chapter pertama

569 43 8
                                    

Byuuuuuuuuurrrrrrrrr "hei pemalas bangun, kau harus kerja, jangan hanya tau bergantung hidup pada kami saja" Ucap seorang Namja yg sedang membangun kan satu orang namja yg lebih tua dari nya.

" Mian Junjun Hyung lelah, karena semalam Hyung pulang malam " Kata Namja yg dibangun kan tadi

"Heh jangan panggil aku dengan nama itu, aku jijik mendengar nya, Nama ku Kim Yoenjun, bukan junjun keparat" Ucap Yoenjun kepada Hyung nya NamJoon

"Mian Yoenjun Hyung taakan mengulangi nya lagi"ucap NamJoon sambil menunduk , bukan karena dia sedih tapi dia tidak mau adiknya tau kalau dia sedang sakit

" Cih cepat turun dan siap kan makanan untuk kami keparat " Perintah Yoenjun pada NamJoon

NamJoon hanya mengangguk dan segera beranjak dari tempat tidur,
Dan berjalan keluar dan tanpa sadar liquid bening jatuh dengan tidak sopannya, kemudian NamJoon menghapus air mata nya dan pergi kedapur untuk memasak.

Btw si NamJoon itu punya lima adik
-Yoenjun
-Sobin
-Boemgyu
-Taehyun
-Hueningkai
Mereka mulai membenci NamJoon sejak lima tahun terakhir, dan NamJoon pun tak tau apa alasan mereka membenci NamJoon, tapi cuman satu adik NamJoon yg tidak membencinya yaitu Sobin, Sobin tau bahwa NamJoon tidak bersalah.

Skip ............,..........
NamJoon sudah menghidangkan makanan diatas meja makan
Dan satu persatu adiknya mulai turun

" Selamat pagi Hyungie " Ucap Sobin

" Selamat pagi juga saeng" Jawab NamJoon

"Ayo cepat makan Binie, nanti kau terlambat ke Sekolah" Perintah NamJoon

"Nee Hyung" Ucap Sobin lalu duduk dan mulai makan

Kemudian Yoenjun, Hueningkai, Boemgyu, dan Taehyun turun dan ikut makan

Saat Taehyun memasukkan makanan ke mulut nya dia bergumam " Ternyata rasanya masih sama, enak dan rasa cinta dalam makanan ini tak berkurang sama sekali "gumam Taehyun sambil tersenyum tipis

" Hyung kau tak Sarapan " Tanya Sobin

" Tidak Binie , Hyung sudah terlambat bekerja " Tolak NamJoon

" Sudah lah Sobin Hyung, tak usah menawari orang tak tau diri itu " Ucap Boemgyu

"Kau tidak boleh begitu Boemi, Jonnie Hyung juga Hyung mu" Ucap Sobin sedikit emosi

" Lantas kalau dia Hyung ku kenapa " Tanya Boemgyu

"Kau harus hormat kpd Jonnie Hyung,
Dia juga yg memenuhi kebutuhan kita" Ucap Sobin

"Cih dia Hyung pembawa sial, karena dia lah Eomma tiada dan juga karena dia pula Appa pergi dari kita hiks aku sangat membenci nya" Ucap Boemgyu sambil terisak

" Sobin sudah jangan memarahi Boemi, yg dikatakan Boemi juga benar kok " Ucap NamJoon sambil pergi menjauhi mereka dan sambil meneteskan air mata.

"Selamat pagi paman Yonggi" Ucap NamJoon kepada Yonggi

"Selamat pagi juga Jonnie" Ucap sang
Paman sambil mengelus Rambut NamJoon

"Kau sehat kan NamJoon" Tanya Yonggi

" Aku sangat sehat paman" Jawab NamJoon sambil tersenyum

Yonggi hanya bisa tersenyum melihat betapa hebat nya NamJoon, dia harus memenuhi kebutuhan adik adik nya, sambil berjuang melawan penyakit yang dideritanya selama lima tahun terakhir, NamJoon adalah anak yg kuat dia selalu ingin orang bahagia walaupun kebahagiaan nya sendiri belum tentu ia dapat kan, NamJoon melawan seluruh rasa sakit nya demi kelima adik- adiknya walaupun keempat adiknya membenci dirinya, dan betapa tega nya sang Appa meninggalkan nya demi orang lain, meninggal kan NamJoon dengan penderitaan yang tiada habis nya, Appa macam apa dia , dengan tega nya meninggalkan NamJoon dan adik adiknya, untung sang Eomma meninggal kan Rumah untuk NamJoon dan adik nya dan juga beberapa wasiat harta untuk mereka.
Dan tanpa sadar liquid bening jatuh dari mata indah Yonggi melihat betapa menderita nya keponakan nya ini.

HyungieeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang