15:Cinta

18 5 2
                                    

Seseorang yang dahulu bakalan
Tersingkirkan dengan yang baru
****

  Aku masih terhanyut dalam pikiran ku yang membayangkan notif dari instastory syahida.

  Tidak tahu harus bagaimana,sehingga aku harus menanyakan nya dengan jiwa kepo ku yang membara.

Syahidah~01



Assalamu'alaikum syahida, ini kamu lagi ngapain di rumah sakit?siapa yang sakit?

   Aku menunggu balasan dari nya dan beberapa detik kemudian terdengar notif darinya.

Syahida~01

Waalaikumsalam afifah...
Ngga ada yang sakit,itu aku alhamdulillah positif menjadi seorang ibu

Alhamdulillah syahida
Selamat ya... ^_^

Iya makasih ya afifah
Semoga kamu nyusul nikah juga ya

Aamiin
Insyaallah:)

  Diam,aku harus kuat berarti dia bukan jodoh ku dan Allah SWT pasti sudah memberikan ku seseorang yang tepat untuk ku walaupun bukan untuk saat ini.

****

  Hari yang melelahkan hingga aku tertidur di halte yang sedang menunggu kak Ripal.Salah diri sendiri bergadang hanya untuk memikirkan hal yang tidak pantas aku pikirkan lagi.

"Afifah" Itu karina

"Iya, apa? " Ucapku dengan malas,aku benar-benar mengantuk saat ini.

"Menurut kamu jatuh cinta salah gak? "
Tanyanya, aku langsung terbangun dan menoleh kearahnya.

"Cinta itu fitrah, hingga seseorang itu yang harus bagaimana memperlakukan perasaannya" Jawabku.

  "Kalau cinta sama artis itu gimana? " Tanyanya.

  "Memang kamu lagi suka sama siapa?" Tanyaku balik

  "Dia itu fotografer terkenal,kamu inget ga sewaktu pernikahan syahida itu ada fotografer nah itu dia orang nya tapi aku lupa siapa namanya" Ucapnya sambil menggaruk kepalanya seakan-akan sedang frustasi diri.

  "Yaudah kamu inget aja dulu namanya,aku udah dijemput ini. Aku pulang dulu ya" Ucap ku.

  "Yaelah baru aja mau curhat" Ucapnya memelas

  "Yaudah besok aja, hari ini aku harus kerja dan nanti malam aku harus kerjakan tugas skripsi ku juga" Ucapku.

"Janji ya besok, aku puyeng soalnya" Katanya.Aku hanya tersenyum dan mengangguk.

  Aku langsung berjalan menuju ke arah motor kak Ripal dan memakai helm agar langsung pergi ke butik untuk bekerja dan hari ini bunyai akan menunjukkan hasil foto fashion yang kemarin.

  "Bunyai" Panggil ku didalam ruangannya.

  "Eh afifah" Ucapnya tersenyum.Ditangannya ada beberapa foto yang aku yakin itu adalah foto fashion kemarin.

  "Nyai itu fotonya ya?

  "Eh iya ini coba liat, modelnya ganteng banget kan dan yang memfoto kan nya pun juga bagus. Fotografer yang hebat dan terkenal" Ucap bunyai.Perkataan bunyai sontak membuat ku terpikir tentang apa yg dibicarakan oleh karina.

"Ya ampun yang jadi modelnya Rasyid ya bunyai? "
 
"Kamu kenal?"

"Iya dia sahabat kecil aku nyai"

"Ganteng banget sahabat kamu, apa ga ada rasa gitu biasanya seorang sahabat itu selalu memiliki rasa" Ucap bunyai tersenyum.

"Ya ampun bunyai ngga ko kami hanya sahabat kecil" Ucapku

"Oh yaudah iya,nanti jangan lupa catat data-data pembelian toko ya afifah" Ucap bunyai.

Aku hanya tersenyum dan mengangguk dan lalu pergi keluar ruangan nya.

****

Pulang dengan rasa yang sangat lelah dan mengantuk berat, padahal aku harus menyelesaikan tugas skripsi ku malam ini.Aku langsung membuat kopi agar aku terus terjaga dalam membuat tugas skripsi ku.

Alhamdulillah...
Assalamu'alaikum semua
Akhirnya up juga mwehehe
Udah lama ga up ya akunya,maaf soalnya mager ini sangat membunuh diriku wkwk:v

Voment and share

Yesi💙



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diriku MelupakannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang