DAMN!! {√}

[16]

Hari ini seluruh murid di kumpul di lapangan besar milik keluarga Park dengan di atur oleh guru dari sekolahnya jihyo

"Hari ini kita akan ke hutan dan kita akan di ajarkan cara hidup di alam bebas untuk bertahan hidup dan jangan pernah untuk pergi menuju ke arah timur karena di sana bahaya dan kalian bisa tersesat"ucap gurunya dan di angguk oleh seluruh murid nya

"Jadi kelompok 1 ada jihyo, chaeyoung, seulgi, jinan, Chanyeol, dan wendy. Kalian akan ikuti sesuai tanda panah yang telah di sedia kan"ucap gurunya dan di angguk oleh mereka

"Kelompok kedua ada irene, chuu, mijoo, yerin, lee know, dan han. Kalian ikut panah yang telah di sedia kan"ucap gurunya dan di angguk oleh mereka semua

Setelah sudah membagi semua kelompok satu persatu mulai pergi ke tempat yang harus mereka tuju.

"Jihyo aku beneran minta maaf"ucap seulgi terus meminta maaf soal kejadian waktu itu "sudah cukup seul tidak perlu di bahas, yang lalu ya sudah telah lalu. Aku gak mau di bahas lagi"ucap jihyo fokus jalan

"Tapi jihyo kenapa kamu mengabaikan ku?"tanya seulgi dengan nada sedih "emang kau memanggil ku? Kapan?"ucap jihyo bingung "kemarin aku memanggil mu saat kau sedang duduk di taman tapi kau tidak nyaut saat ku samperin kamu malah pergi"ucap seulgi

"Malam?sore? Jam berapa?"tanya jihyo "malam sekitar jam 10 malam pas aku ingin bersantai dan aku melihat mu lagi duduk"ucap seulgi "10 malam aku sedang di kamar. Aku sudah tidur setelah menelpon dengan orang sampai tidur"ucap jihyo memasang wajah bingung

"Jinjah? Mungkin aku salah lihat seperti nya heheheh"ucap seulgi malu dan jihyo pun mengangguk ngerti. Seketika seulgi mengingat ucapan jihyo menelpon orang membuat nya penasaran siapa yang orang yang menelpon sama jihyo.

"Kemarin telepon sama siapa?"tanya seulgi penasaran "irene menelpon ku, kami main game"ucap jihyo tanpa tau bahwa ekspresi wajah seulgi berubah saat jihyo mengatakan irene

"Kenapa irene? Kenapa gak yang lain?"tanya seulgi dengan nada cemburu "ya karena kami dekat. Kalau yang lain entah aku tidak tau cuma irene yang menghubungi ku"ucap jihyo dengan alasan seperti itu

Padahal kemarin dia habis pacaran dengan irene berdua di kamar sampai jihyo tertidur dalam pelukkan irene semalam.

"Hey! Kalian berdua sini!"ucap wendy memanggil seulgi dan jihyo. Mereka pun samperin wendy "kenapa wen?"tanya chaeyoung "aku udah menemukan barangnya ayo ambil dan kembali"ucap wendy "ya udah tinggal angkat susah kah?"tanya seulgi begitu kesal

"Aku tau, tapi masalah nya ini sangat berat jadi aku ingin namja yang angkat"ucap wendy "oh mau di angkat? Biarkan aku saja, aku kuat kalau kamu suruh"ucap Chanyeol mengambil barangnya

Setelah itu mereka pun langsung berjalan kembali ke arah tempat awal mereka masuk dengan mengikuti arah panah yang telah di tetapkan

_________
Sisi irene
Kelompok 2 sudah ketemu barang yang mereka cari dan mereka akan kembali ke lapangan "irene bisakah kau menunggu kami disini? Kami berdua lelah"ucap chuu yang terlihat kelelahan

"Loh? Kenapa harus irene? Lagi pula ada salah satu cowok yang bisa temenin kalian. Kalau kalian kenapa napa gimana?"ucap yerin merasa curiga kepada chuu dan mijoo, dia merasa ada sesuatu yang gak beres dari kedua manusia itu.

"Jika aku salah satu mereka temenin, terus nanti pas kalian tinggal dan perkosa kami berdua gimana?"ucap mijoo "idih perkosa kalian? Kalian berdua pikir kalian bagus? Mending perkosa pohon sja dari pada kalian"ucap Han merasa jijik dengan ucapan mijoo yang terlalu Pede

"Sok jijik bilang aja pengen"ucap mijoo "najis"ucap han jalan dahulu "sudah lah kalian pergi aja biarkan aku temenin mereka tidak apa apa kok"ucap irene sambil tersenyum "baiklah kalau begitu hati hati. Nanti ku suruh jisoo ke sini"ucap yerin dan di angguk oleh irene

Yerin dan lee know pun pergi dari sana menyisakan irene, chuu, dan mijoo "jangan terlalu lama Istilahat nanti ke buru malam"ucap irene "iya, lagi pula cuma sebentar saja"ucap chuu

Chuu dan mijoo pun duduk sedangkan irene berjalan sedikit jauh sambil melihat jurang yang di bawah sana terdapat sekumpul bunga indah di sana

"Indah sekali bunga di sana"ucap irene tersenyum lebar sedangkan di lain sisi mijoo dan chuu berniat untuk mendorong irene untuk jatuh ke jurang namun mereka mikir bagaimana jika dia mati maka mereka berdua yang akan di tuntut

Akhirnya diam diam mijoo dan chuu jalan pelan pelan untuk meninggalkan irene yang sedang terpersona pada bunga bunga indah di sana

Setelah sekian lama akhirnya irene pun tersadar dari padangan personanya pada bunga dan dia pun melihat ke belakang nya

Dia melihat tidak ada siapa pun yang berada disana "mereka meninggalkan ku"ucap irene yang mulai berdiri namun karena salah injak. Irene pun terjatuh ke jurang begitu cepat dan membuat nya pingsan karena terhatam oleh batang pohon.
__________
Sore
Jam sore yang menuju malam pun telah tiba guru pun mulai absen satu persatu anak "bae irene?"ucap gurunya yang ke tiga kali namun tidak ada suara sama sekali, semua orang pun mulai bingung melihat irene tidak ada.

"Kelompok 2 kemana irene?"tanya gurunya "maaf pak terakhir kali itu dia bersama chuu dan mijoo"ucap yerin "chuu mijoo mana irene?"tanya gurunya "pak tadi kan kami minta irene temenin dan saat kami akan kembali ke sini dia sudah jalan duluan meninggalkan kami, kami pikir dia sudah kembali kesini"ucap chuu berbohong

"Benarkah? Apa irene dia tidak salah jalan?"tanya gurunya "kami tidak tau saem dia bilang dia laper dan ingin cepat kembali jadi dia duluan meninggalkan kami"ucap mijoo

"Rene, aish"ucap jihyo lari menuju tempat kelompok dua masuk ke sana "jihyo tunggu kami ikut"ucap joy juga ikut jihyo berserta mina, yeri, sana, dan tzuyu "aigoo anak itu kami akan telepon para pencarian datang kesini"ucap tuan park

"Yang lain tunggu disini biar saem lain yang kesana"ucap gurunya "saem kami ikut"ucap seulgi berdiri bersama chaeyoung, momo, dan wendy "tidak boleh"ucap gurunya "saem irene itu sepupu ku dan saya ingin cari dia"ucap wendy "hah... sudah lah pergilah"ucap gurunya mengelah nafas

"Imo aku juga ikut kasihan jihyo dna tzuyu"ucap nayeon "iya dan tolong kalau bisa cari irene jangan sampai jihyo tidak bisa kendali diri"ucap nyonya park "baik imo"ucap nayeon ikut rombongan geng seulgi

Bersambung..