DAMN!! {√}

[21]

flashback
"eomma aku pergi dulu ya. mau beli snack" ucap jihyo bersiap siap memakai jacket kulitnya yang berwarna hitam "loh, bukannya kemarin eomma lihat kulkas mu masih banyak?"ucap nyonya park "momo sudah habisin"ucap jihyo kesel "momo? siapa?"ucap nyonya park "masa eomma tidak tau, rambutnya pendek, muka jepang, punya poni, tinggi tapi gak terlalu tinggi, datang bawa kentang goreng di tangan nya, senyum ke eomma dan appa sambil makan, punya marga hirai"jelasin jihyo panjang lebar dan akhirnya eommanya pun tau siapa orang itu "oh hirai. aigoo tidak apa kan namanya temen harus saling berbagi"ucap nyonya park tertawa "arraseo, tapi tidak harus habisi juga. aku lelah keluarin uang ku hanya untuk beli snack"ucap jihyo begitu kesel sampai dia tidak sadar bahwa dia memiliki banyak uang kenapa dia haru meribetkan soal uang

"jisoo, apakah kamu tidak tau bahwa uang mu sangat banyak kenapa harus sekesel itu"ucap nyonya park bingung "entahlah lah aku tidak tau, aku pergi dulu eomma aku tidak mau kemalaman"ucap jihyo langsung pergi dari rumah nya dengan jalan kaki. baginya minimarketnya sangat dekat buat apa menggunakan kendaraan

sesampai disana dia langsung memborong seluruh rak snack membuat kasirnya bingung dan kaget, namun saat melihat wajah jihyo dia tidak perlu kaget dan bingung. jihyo adalah salah satu orang kaya termuda  di korea selatan dan berada di top 5 "tolong suruh pengantar anter ke rumah ku. aku akan bawa ini saja"ucap jihyo setelah itu dia pun pergi dari sana dengan membawa satu kantong plastik

saat di jalan untuk pulang jihyo tidak sengaja bertemu mino dan jennie yang baru turun dari mobil untuk masuk ke dalam restoran. namun langka mereka terhenti saat melihat jihyo melihat mereka "jihyo-a anyeong"ucap jennie tersenyum "anyeong jennie"ucap jihyo membalas senyuman nya jennie sedangkan mino berjalan ke arah jihyo

"halo nona lesbian bagaimana dengan kabar kekasih mu bae irene? apakah dia melayani sex mu dengan gerakan jalang nya? atau dia menusuk dengan jari jari nya kedalam vagina nya di depan mu?"ucap mino dengan senyuman smrik

"terus gaya apa yang dia lakukan? apakah dia yang di atas atau kau yang di atasnya dengan meremas payudaranya sambil menyentuh vaginanya?" ucap mino dengan senyum smriknya dan dengan ucapan mino tentu membuat jihyo sangat emosi sekali

"atau dia yang-"

"SIALAN!!"

*BRUKKK

"jangan melecehkan irene dengan pemmbicaraan yang kotor mu!!!"emosi jihyo. walau pun sudah mengeluarkan darah mino tetap tidak takut pada jihyo sedikit pun, baginya jihyo hanya seekor semut yang tidak ada gunannya sama sekali. hanya memiliki kekayaan dan dia yakin dia bisa mengalahkan jihyo dengan punya banyak koneksi di politik, maka dia senga membuat jihyo emosi.

"kau tau semua orang di sekitar mu jika kau mati bersama pacar mu itu, maka mereka tidak perlu baik di depan kalian dengan hormat tidak gunanya. aaa...bae irene tidak perlu mati tapi menjadi jalang ku dengan mengerakkan tarian seksual terus telanjang, wah itu pasti sangat menakjubkan indah sekali"ucap mino sambil membayangkan bagaimana tubuh irene

"jennie izinkan aku memberikan pelajaran untuk hewan brengsek ini"ucap jihyo begitu emosi "lakukan lah sialan satu ini emang kelewatan sekali ucapannya tentang irene"ucap  jennie juga ikut marah

jihyo pun menyeret mino menuju gang sempit di ikut jennie di belakang. dengan penuh kekuatan jihyo membanting tubuh mino begitu kencang. mampu membuat orang patah tulang "jika kau tewas berada di dekat sampah itu. maka kau adalah hewan yang begitu mirip dengan para kumpulan sampah"ucap  jihyo langsung memukul mino babi buta tanpa perduli mino akan masuk kedalam ruang mayat atau ruang rawat

dia sangat tidak terima jika irene di bicara seperti. baginya irene sangat penting untuknya jika ada yang melecehkan irene atau menyakitinya maka jihyo akan membunuhnya

luka demi luka dan pukulan demi pukulan tanpa batas membuat mino pingsan, bisa di sebut orang menuju kritis dan sebentar lagi akan meninggal "jihyo-a berhenti nanti dia akan meninggal dan apppa nya bisa menuntut mu atau dia tidak bisa meneruskan  perusahaan appanya" ucap jennie dan akhirnya jihyo pun berhenti setelah dia melihat jam nya

"Ayo bawa dia kerumah sakit" ucap jihyo dan di angguk oleh jennie dan mereka akhirnya membawa mino ke rumah sakit terdekat sebelum mino akan berakhir meninggal pada malam itu

Flashback end

Sekolah jihyo dan irene begitu heboh sekali dengan kedatangan dua orang yang satu cantik dan satu  tampan yang di kenal oleh semua orang

"Wah, ada kim mino sepupunya jennie anak pemilik YG school"

"Siapa gadis itu dia sangat cantik"

"Wah apakah mino pindah ke sini karena irene?"

"Ku dengar mino menyukai irene"

"Gadis itu seperti dari luar negeri"

"Sekolah kita di isi dengan orang terkenal"

"Wahh gila siapa gadis itu? Apakah dia seorang trainee agensi visualnya sangat bagus"

Begitu lah kira kira omongan mereka. Semakin mereka berjalan maka semakin sombong sekali seorang mino

Di saat mino dan gadis di sampingnya jalan tidak sengaja jihyo dan irene keluar kelas sambil bergadeng tangan "oh anyeong nona lesbian"ucap mino membuat jihyo dan irene menatapnya

Namun jihyo malah salah fokus pada gadis samping nya mino "sejeong"ucap jihyo pelan dan irene mendengar nya "kamu mengenali gadis di samping mino?"tanya irene "iya aku mengenal nya sangat lebih"ucap jihyo terdiam

"Oh kau terpana juga dengan gadis samping ku juga hoh?"ucap mino tersenyum smrik "brengsek! Kenapa kau sekolah di sini sialan!!! Dapat persetujuan siapa kau masuk ke sekolah ini?!! Siapa yang menerima kau!!"marah jihyo pada mino

"Apa kau ingin tau? Appa ku yang begitu baik ingin menyuruh ku sekolah di sini dan kau tau appa ku membayar kepala sekolah nya supaya diri ku satu sekolah dengan mu"ucap mino membuat jihyo memasang wajah begitu marah

Jihyo berjalan dekat ke arah mino dan langsung menedang nya membuat mino terjatuh "kau akan ku keluar dari sini!!"ucap jihyo begitu marah dengan cepat dia mengandeng irene pergi untuk menuju ke ruang kepala sekolah

Sejeong pun membantu mino bangun "kau kenapa dengan jisoo? Dia tidak akan seperti itu jika tidak ada yang cari masalah denganya?"tanya sejeong "kau mengenalnya? Tidak dia hanya sensitif dengan ku"ucap mino "iya aku mengenal nya dia adalah mantan ku"ucap sejeong sedih "kau masih mencintai nya?"tanya mino "iya, maka aku datang kesini untukny"ucap sejeong membuat mino tersenyum begitu menyeramkan

Bersambung...