[5]

1.5K 202 28
                                    

Jihyo membawa irene menuju uks sekolah dan menyuruh irene duduk tentu saja irene menurut dia pun duduk di ranjang uks sambil memperhatikan jihyo yang sedang mengambil kotak p3k

Setelah jihyo menemukan dia pun menghampiri irene dan mulai mengobati luka irene. Harusnya irene mengeluh kesakitan seperti orang lain ini tidak irene malah sibuk memperhatikan wajah jihyo yang sedang serius mengobati lukanya

"Lukanya sudah ku obati nanti pulang setelah mandi kembali lagi obati lukanya supaya tidak terkena infeksi"ucap jihyo menatap wajah irene yang sedang serius melihatnya

Irene memengang kedua pipi jihyo dan mulai menempelkan bibirnya membuat jihyo shock ingin rasanya dia mendorong irene sekarang tapi entah kenapa tubuh sialnya malah membeku dan terdiam

"Kau hanya milikku jangan mendekati orang lain dan jangan membuat ku cemburu atau tidak kau akan tau akibatnya"ucap irene, jihyo pun memundurkan dirinya "jangan mengklaim sesuatu bukan milikmu dan berhenti mengangu ku"ucap jihyo

"Aniya aku tidak akan berhenti mengangu mu karna aku hanya ingin semua yang ada di diri mu hanya tertuju pada ku bukan pada orang lain"ucap irene tersenyum "kita adalah seorang wanita jangan gila"ucap jihyo dengan cepat keluar dari tempat tersebut membuat irene hanya tersenyum

"Walau pun kita wanita tapi jika sudah merasa jatuh cinta apa boleh buat lagi pula hanya kau saja membuat jantung ku berdetak jadi aku sudah mengklaim bahwa dirimu adalah milikku"ucap irene melihat tangannya

Ada yang aneh disana terlihat seperti bekas make up membuatnya bingung siapa sebenernya jihyo "dia menyembunyikan sesuatu, ini semakin menarik"ucap irene masih terus menatap tangannya

___________
From tzu:
Cepat lah unnie. Aku ingin memperkenalkan diri mu kepada kekasih ku aku sudah menunggu didalam langsung masuk saja

Jihyo membaca pesan di ponsel nya segera dia masuk kedalam terlihat para pelayan itu menunduk hormat pada nya membuatnya tidak nyaman "jangan memperlakukan saya spesial. Saya tidak nyaman, perlakuan saya seperti tamu pada umumnya"ucap jihyo kepada salah pelayan restoran setelah itu dia berjalan menghampiri dua orang yang sedang asik bicara

"Maaf tzuyu unnie telat"ucap jihyo tersenyum membuat kedua orang itu melihat kearahnya "tidak apa unnie setidaknya unnie tidak terlalu cepat"ucap tzuyu "terserah dirimu"ucap jihyo pun melihat ke arah kekasih dari sepupunya

Cukup membuat jihyo terkejut melihat siapa orang tersebut dia mengenalnya dia adalah salah satu orang yang sering mengangu jihyo "unnie kenalkan ini Minatozaki sana kekasih ku yang ku ceritakan"ucap tzuyu tersenyum

"Salam kenal park jisoo"ucap sana tersenyum ramah pada jihyo sedang jihyo hanya membalasnya dengan senyuman tipis "bagaimana kalian bisa kenal?"tanya jihyo "kami kenal karna sekolah ku pernah ada acara di sekolah mereka awalnya dia mendekati ku dahulu baru kami mulai dekat pokoknya perjalanan cukup jauh"ucap tzuyu terlihat bahagia

"Ku pikir kamu berpacaran dengan seorang pria"ucap jihyo santai membuat sana terluka tapi tetap sana mencoba tersenyum demi calon kakak ipar yang seorang pewaris tunggal

Tzuyu yang sadar dengan ucapan jihyo pun tersenyum canggung "unnie kenapa bicara seperti itu?"ucap tzuyu "wajah mu cantik banyak pria mendekati mu, ku pikir bahwa kamu straight tapi ternyata orientasi seksual mu sama seperti nayeon unnie jadi aku hanya bisa mengatakan ya sudah lah"ucap jihyo

"Unnie tidak masalahkan soal orientasi ku?"tanya tzuyu "unnie tidak masalah jika ini membuat mu nyaman"ucap jihyo tersenyum lebar membuat mereka berdua merasa lega "jihyo unnie suka banget bercandanya. Ini tidak lucu akan ku laporkan jihyo unnie kepada nayeon unnie"ucap tzuyu membuat jihyo tertawa

"Jihyo?"ucap sana bingung dan kaget "kenapa? Dia lahir sudah memiliki dua nama karena samchon dan imo beda pendapat jadi nama resminya adalah park jisoo sedangkan kami sering memanggilnya dengan nama park jihyo atau jihyo"jelasin tzuyu semakin membuat sana bingung

"Kok bingung sih kamu. Lagi pula kan kalian berdua satu sekolah harusnya kalian kenal dong"ucap tzuyu membuat sana menjadi semakin kaget "jangan bilang bahwa kau adalah park jihyo yang sering bareng seulgi"ucap sana

"Tentu saja"ucap jihyo santai "oh, tidak mampus lah hidup ku"ucap sana menunduk kepalanya "unnie dia kenapa?"tanya tzuyu masih bingung dengan situasi "unnie mendaftar kan nama unnie di sana dengan nama park jihyo penampilan juga berbeda jadi wajar dia shock"jelasin jihyo

Sana pun berdiri dan membungkuk pada jihyo "ku mohon maafkan aku telah melakukan hal tersebut pada mu"ucap sana "duduklah"ucap jihyo dan di turuti oleh sana

"Berubah menjadi orang menerima semua orang dari bagaimana pun fisiknya karna kita sesama manusia. Aku tidak ingin memiliki calon adik ipar seperti diri mu jika kau tidak berubah, jika aku tidak restu dengan hubungan kalian maka kalian tidak bisa bersama"ucap jihyo seperti sebuah ancaman membuat sana menelan ludahnya dengan kasar

"Aku berjanji akan merubah diri ku"ucap sana "aku tidak ingin kau merubah sikap mu saja tapi aku ingin pikiran mu dan hati mu tentang hargai seseorang atau bisa di bilang dewasa dalam pikiran "ucap jihyo "aku akan melakukan nya"ucap sana bersumpah pada dirinya bahwa dia akan merubah demi dapat restu dari calon kakak ipar

"Terakhir berjanji bahwa kau tidak akan memberitahu soal identitas ku di sekolah tetap biasa saja pada ku karena aku datang kesana untuk pendidikan bukan untuk memperluas kan ke popular ku. Semua orang sudah mengetahui ku jadi tidak perlu ku perluas kan sudah cukup aku membuat banyak orang sombong hanya karena diri ku sekolah di tempat mereka jadi berjanji jaga rahasianya"ucap jihyo

"Saya pasti akan menjaga rahasianya dengan baik"ucap sana "mari kita makan aku sudah lapar banget hanya berbicara pada kalian"ucap jihyo membuat sana kembali bingung melihat perubahan tiba tiba dari jihyo yang tadinya sangat serius menjadi orang yang rakus terhadap makanan

"Pewaris tunggal dari perusahaan JYP punya sisi lain jika sudah bertemu dengan makanan jangan sekali kali kamu menganggunya sampai dia terganggu oleh diri mu maka kamu lah yang bakal menjadi makanan nya"ucap tzuyu membuat sana ngeri

Mereka pun mulai makan bersama tanpa ada gangguan dari siapa pun termasuk pelayan restoran setelah mendengar ucapan tzuyu membuat mereka tidak berani menganggu jihyo saat sedang makan takut mereka menjadi santapan untuk jihyo

Kedatangan jihyo mengudang para media datang untuk mengambil foto kegiatan jihyo untuk di jadikan artikel mereka sehingga mereka bisa mendapatkan uang lagi yang sangat banyak

Bersambung...

DAMN!! {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang