DAMN!! {√}

[9]

"ok, anak anak hari ini kita bakal belajar teknik berenang dasar sebelum belajar gaya berenang teknik dasar berenang seperti Pernafasan, meluncur dan mengapung. Jadi hari ini saya ingin tes satu satu anak tentang tau apa saja soal berenang"

"Maaf saem"ucap jihyo mengangkat tangannya "kenapa kamu?"tanya gurunya sambil melipat tangannya dan melihat jihyo "bolehkah saya izin tidak ikut dalam tes kali ini. Bukan saya tidak mau tapi ada suatu masalah"ucap jihyo terlihat mereka melihat kearah jihyo sambil tertawa

"Saem, jangan pilih kasih dong. Masa iya dia tidak ikut tes harus semua nya dong"ucap murid angkatan jihyo sambil bersorak pada jihyo membuat jihyo terus mengumpat pada angkatan nya

"Tidak bisa jihyo. Kamu tetap harus ikut karna ini menyakut soal sikap kamu, jika kamu tidak ikut maka sikap anda bakal menjadi D dan anda akan terancam tidak naik kelas"ucap gurunya "tapi saem-"ucap jihyo kepotong dengan seseorang datang

"Pemisi saem, izinkan saya bawa park jihyo sebentar"ucap jay datang sehingga jihyo bersyukur dengan kedatangan jay "tapi ada masalah apa ya? Apakah anda wali dari park jihyo?"tanya gurunya "ne, ini sangat penting"ucap jay sambil melirik kearah jihyo

"Baiklah park jihyo anda kali ini tidak ikut tes tapi anda bakal ikut tes pribadi dengan saya"ucap gurunya "baiklah saem kamsahamida"ucap jihyo membungkuk dia pun mulai berjalan menghampiri jay baru beberapa langkah dia jalan

Tiba tiba saja dia di dorong oleh joy sehingga menyebabkan jihyo jatuh ke dalam kolom tentu membuat para murid tertawa terbahak-bahak melihat jihyo jatuh ke kolam

"Nona jisoo"ucap jay yang ingin masuk menolong jihyo tapi telat sebab irene langsung loncat masuk dan menarik jihyo ke atas membuat semua orang bingung dengan sikap irene terlebih sahabat nya bingung

"Rene kenapa kau menolongnya?"tanya joy tidak percaya "kau berurusan dengan ku sooyoung!"peringat irene "nona biarkan saya bawa jihyo ke uks anda bisa tetap melanjutkan tesnya"larang jay kepada irene yang ingin menyentuh wajah jihyo di tutupi oleh rambut

Irene pun menatap kearah jay curiga "tidak ada waktu dia harus di berikan pertolongan pertama uks jauh dari sini"ucap irene memaksa menyingkirkan rambut jihyo sehingga membuat wajah asli jihyo pun di perlihatkan

Semua yang disana terkejut melihat wajah asli jihyo "dia?"ucap irene begitu terkejut "jay-si kenapa kau lama...omo jihyo-a"ucap nayeon datang menghampiri sepupu nya itu yang sedang tidak sadar diri

"Nona, ayo kita bawa jisoo nona pergi sekarang"ucap jay langsung mengangkat tubuh jihyo pergi "siapa yang melakukan nya?"tanya nayeon terlihat marah tapi tidak ada seorang pun berani jawab

"Kau sana ikut dengan ku!"ucap nayeon menarik sana pergi dari sana tentu membuat mereka sudah tau siapa nayeon itu tapi yang membuat mereka tidak bisa berkata kata adalah wajah asli jihyo apa lagi irene terlihat membeku di tempat

"Uhm...mari kita lanjutkan pelajaran nya"ucap gurunya "kau dalam masalah joy"bisik yeri di telinga joy setelah melihat tatapan mematikan dari irene begitu sangat menyeramkan

"Jadi jihyo itu adalah park jisoo pewaris tunggal perusahaan jyp"ucap seulgi yang dari tadi ingin menolong jihyo tapi semuanya sia sia sebab irene duluan yang melakukan nya

_____________
"Sialan bagaimana itu guru hanya diam saja saat melihat muridnya di dorong"marah nayeon setelah mendengar cerita jay mengapa jihyo bisa seperti ini "sekolah sudah tidak bener mereka membiarkan murid di bully oleh para penguasa hanya demi uang"pendapat jay semakin membuat nayeon geram

"Aku harus melaporkan kepada imo soal ini biar imo yang datang kesini mengurusi mereka"ucap nayeon "jangan nona, nona jisoo dia sudah memperingatkan saya soal itu dia tidak mau kedua orang tuanya khawatir. Dia bilang apa pun terjadi dengan nya jangan pernah bilang pada tuan dan nyonya"ucap jay membuat nayeon frustasi

Nayeon pun menghadap ke belakang terlihat sana sedang menunduk "kau! Kenapa kau diam saja saat melihat jihyo di perlakukan seperti itu?!"tanya nayeon "karna dia menyuruhku untuk biasa saja pada nya anggap saja tidak kenal dan jangan pernah menyentuhnya"jawab sana

"Katakan apa yang terjadi dengan sekolah ini mengapa semua guru seperti nya sama saja?"tanya nayeon "seperti ucapannya itu lah yang terjadi"ucap sana "dan kau salah satunya bukan?"tanya nayeon membuat sana meneguk ludah dengan kasar

"Mianhae unnie"ucap sana menunduk "pantesan jihyo tidak merestui kalian ternyata ini alasan nya"ucap nayeon "t-tapi jihyo menyuruh ku untuk berubah jadi aku sekarang sedang berubah"ucap sana gugup "jihyo bukan orang memberikan kesempatan kepada orang lain mungkin kau sangat beruntung bersyukur lah"ucap nayeon menepuk pundak sana

Nayeon pun berjalan menghampiri jihyo yang sudah di berikan pertolongan pertama tadi oleh dokter sekolah tadi jihyo sempat sadar tapi tidak lama kemudian dia kembali menutup matanya lagi bisa nayeon tebak jihyo sedang tidur sekarang

"Besok tzuyu akan pindah kesini dan aku akan mengirimkan bodyguard untuk melindungi jihyo dan tzuyu dari semua orang dan jay telepon imo atau samchon sekarang kalau jihyo dia bolos pelajaran"ucap nayeon "baiklah nona"ucap jay langsung menelpon mereka

"Kau sana! Kembali ke pelajaran mu"ucap nayeon tidak sadar bahwa sana sedang bahagia saat mendengar kekasihnya bakal sekolah disini jadi dia bisa bucin setiap hari tanpa ada batasnya "baik unnie gomawo"ucap sana langsung pergi dengan senyuman kegirangan

"PARK JISOO PEWARIS TUNGGAL PERUSAHAAN JYP MOHON BANGUN SEKARANG!!"Teriak nayeon membuat jihyo terusik "unnie berisik sekali aku ingin tidur"ucap jihyo semakin menutup dirinya dengan selimut sedang nayeon merengus kesel menatap sepupunya yang di kenal sama semua orang betapa begitu sempurna nya park jisoo

Tapi bagi orang sudah mengenal nya pasti sudah tau sisi negatif dari jihyo yaitu ratu makanan di keluarga park, kerbo di keluarga park, dan bayi besar jika dia sedang datang bulan maka dia akan menjadi seorang bayi besar tidak ada batasnya sampai bulannya pergi

"Jay, ngomong ngomong siapa tadi menolong jihyo tadi?"tanya nayeon "aku tidak tau siapa dia tapi di lihat dari sekilas dia seperti putri dari bae sooman"ucap jay memang sempat melihat wajah irene sekilas

"Tidak ku sangka mereka satu sekolah"ucap nayeon tersenyum lebar membuat jay curiga pada nayeon bahwa pasti ada sesuatu yang di sembunyikan

Tidak lama kemudian datanglah ibu nya jihyo dengan berpakaian kantor di tambah lagi dengan sebuah tas branded "PARK JIHYO BANGUN SEKARANG!!! ATAU EOMMA TIDAK MEMBERIKAN MU MAKANAN!!" Teriak ibunya jihyo datang membuat jihyo langsung bangun "eomma aku bagun"ucap jihyo membuat semua nya tertawa melihat tingkah jihyo bangun tiba tiba seperti seorang mayat

Bersambung...