Sebuah mobil putih berhenti tepat di depan jihyo membuat jihyo sudah tau siapa orang tersebut segera dia masuk kedalam tanpa basa basi "pakaian mu hari ini cukup cantik"puji irene "terima kasih"ucap jihyo melihat kearah lain
"Ini rumah mu?"tanya irene dan di angguk oleh jihyo "tidak terlalu kecil tidak terlalu besar bagus lah yang penting kau nyaman dan aman"ucap irene tersenyum sedangkan jihyo dengan tidak perduli dia melihat kearah lain
Bersyukur lah jihyo bahwa irene tidak tau bahwa rumah yang di bicarakan oleh irene itu bukan rumahnya. Rumah aslinya adalah empat rumah lagi, rumah yang dia berdiri depannya adalah rumah milik jay
Mobil irene pun mulai jalan menuju tempat utama irene ingin pergi dengan jihyo yaitu suatu tempat yang khusus untuk para pasangan seperti LGBT berada jika mereka di tempat umum yang ada mereka nanti di ganggu lagi privasi dari tatapan orang
"Setiap pagi ku melihat mu di antar ke sekolah dengan sebuah mobil van. Itu siapa yang mengantar mu?"tanya irene penasaran "itu temen ku dia bekerja di rumah istana jadi dia setiap pagi izin pada bosnya untuk mengantar ku ke sekolah memakai mobil"jelasin jihyo dan irene pun mengangguk
"Ku pikir kau adalah anak orang kaya"ucap irene "memangnya kenapa? Kalau aku bukan anak orang kaya?"tanya jihyo "tidak apa apa hanya saja aku bersyukur setidaknya nanti aku bisa membiayai hidup mu dengan baik"ucap irene
"Maksudnya?"tanya jihyo tidak mengerti "kamu ini adalah gadis milikku jadi aku berencana membiayai hidup mu"ucap irene "aniya jangan lakukan dan jangan mengklaim sesuatu bukan milikmu"ucap jihyo
"Biar aku membiayai hidup mu. Aku ingin menjadi orang terpenting di hidup mu"ucap irene "tidak perlu aku punya uang sendiri untuk membiayai hidup sendiri dan 'dan aku memiliki kekayaan lebih besar dari pada kau bayangkan' aku berkerja paruh tidak perlu kau membiayai ku"ucap jihyo
"Terserah dirimu mau bicara apa yang penting aku akan tetap membiayai hidup mu"ucap irene membuat jihyo kesel padanya bagaimana bisa dia bertemu dengan seorang gadis sangat keras kepala sekali
"Ngomong ngomong kamu kenal daniel?"tanya irene "daniel? Siapa dia aku tidak mengenalnya?"tanya jihyo pura pura tidak kenal "ku pikir kamu mengenalnya soal dia terus menyebut diri mu park jisoo"ucap irene diam diam melihat jihyo
Dia ingin tau bagaimana reaksi dari jihyo apakah panik atau biasa aja "aku tidak kenal mereka berdua"ucap jihyo santai "mereka berdua adalah orang yang terkenal terlebih park jisoo dia adalah orang paling terkenal dan dia adalah pemilik sekolah kita"ucap irene
"Oh, dia pemiliknya"ucap santai jihyo dan sepanjang jalan irene terus bercerita tentang banyak tentang siapa park jisoo sedangkan jihyo hanya menjawab singkat saja karna justru dia jauh lebih tau soal park jisoo yang sebenarnya
__________
Mobil irene pun berhenti di sebuah tempat jika di lihat dari luar cukup sepi "ini apa?"tanya jihyo "kamu akan tau kajja turun"ucap irene dan jihyo pun turun sambil melihat tempat tersebut yang sangat tidak asing baginyaDia merasa bahwa dia pernah kesini untuk menemani nayeon. Dia dan irene pun berjalan masuk kedalam tempat tersebut disini jihyo bisa lihat semuanya yang sedang bercumbu, berdansa, dan masih banyak hal
"Akan ku kenalkan dirimu pada temen temen ku"ucap irene menarik jihyo menuju temen temennya yang sedang sibuk minum
"Hey guys"ucap irene duduk bersama jihyo "ku pikir kau tidak datang akhirnya kau datang juga banyak yang rindu tuh"ucap temennya irene "aku sibuk yerin jadi aku tidak selalu datang"ucap irene tersenyum
"Bawa siapa hari ini? Kayak pernah lihat saja"ucap yerin merasa tidak asing dengan mata, bibir, dan hidung di samping irene "kenalkan namanya park Jihyo dia gadis ku"ucap irene "jangan mengklaim sesuatu bukan milik mu"ucap jihyo datar
"Park jihyo?"ucap yerin terlihat terkejut "kenapa emangnya kau mengenalnya?"tanya irene "tidak, tidak hanya saja aku memiliki teman yang namanya hampir mirip dengannya"ucap yerin setelah mendapat kan kode dari jihyo
"Saya izin dulu mau ke toilet"ucap jihyo berdiri meninggalkan tempat tersebut tanpa dapat persetujuan dari irene "aish...dasar menyebalkan"ucap irene kesel melihat ke pergian jihyo "gadis mu sangat jutek ya"ucap sowon
"Walau pun jutek tapi manis"ucap irene "kok bisa kau kepicu sama gadis culun seperti nya?"tanya sowon membuat yerin menatapnya sambil menyumpahi sowon di dalam hatinya "ada sebuah insiden lah makanya aku mengklaim dirinya menjadi milik ku"ucap irene tersenyum
"Guys aku ke bartender dulu ya"ucap yerin bangun dari tempatnya "ngapain? Mau godain sinb lagi"ucap sowon sedangkan yerin hanya tersenyum "sudah sana nanti malah gak bisa jadian lagi kan gak lucu"usir irene "kau memang perhatian deh"ucap yerin langsung berjalan pergi
Yerin bukan pergi ke bartender melainkan dia pergi toilet tempat jihyo yang sudah menunggunya disana "jihyo"ucap yerin datang dan memeluk sahabatnya itu
"Syukurlah kau tidak mengatakan nya bisa bisa dia akan curiga"ucap jihyo "kok bisa kau sama irene?"tanya yerin "aku satu sekolah Dengannya dan menampilkan penampilan ku seperti ini"ucap jihyo
"Ku pikir kau pindah ke luar negeri tapi bagus lah. Penampilan bener 180 derajat hanya orang terdekat bisa mengenal mu saja sungguh awalnya ku kaget loh"ucap yerin "kau tau kan bagaimana populer diriku setelah media membongkar siapa sebenarnya pewaris tunggal perusahaan jyp"ucap jihyo yang memang dari dulu selalu bercerita soal dirinya kepada yerin
"Aku tau, bahkan saat kau pindah semua pria jadi tidak semagat sekolah mereka kebanyakan bolos dan kau tau kalau daniel telah menyebar kan berita tentang mu bersekolah di tempat irene banyak pria mencoba pindah atau bahkan datang ke sekolah itu tapi sayangnya mereka tidak dapat menemukan mu"cerita yerin membuat jihyo kesel kepada daniel
"Daniel juga datang kesekolah sambil berteriak nama asli ku untung saja aku bisa pergi dengan bantuan nayeon unnie kalau tidak habis lah riwayat ku"ucap jihyo
"Apa disana kebanyakan pembully?"tanya yerin "bisa di bilang gitu bahkan tadi pagi aku di dorong masuk ke kolam ikan dan syukurnya wajah make up ku hampir ke hapus untuk wajah ku tidak kena"ucap jihyo
"Aish beraninya mereka jika aku udah boleh pindah aku bakal pindah ke tempat mu dan bakal balas itu orang"kesel yerin setelah mendengar cerita jihyo "gak ada gunanya"ucap jihyo
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMN!! {√}
Fanfictionpark jihyo adalah seorang gadis yang di kenal oleh satu sekolah dengan gadis culun keculunnya itu membuat semua merasa ifil mendekatinya dia tidak memiliki seorang temen dari sekolah itu tapi dia memiliki empat sahabat yang selalu setia padaya dan s...