[10]

1.6K 172 9
                                    

"umm..jihyo aku ingin minta maaf soal kemarin"ucap joy terlihat ketakutan "maaf nona park jisoo tidak di izinkan untuk berbicara dengan siapa pun"ucap bodyguard nya membuat jihyo menatap kearahnya dengan tatapan tajam

"Gwencana joy, aku sudah memaafkan mu kau tidak perlu minta maaf lagi"ucap jihyo "nona kata nona nayeon.."ucap bodyguard nya langsung dipotong "aku bukan anak kecil jadi pulang lah aku ingin sendiri"ucap jihyo berjalan pergi Sedang kan bodyguard tetap mengikuti nya

Semua orang sudah tau siapa jihyo sebenarnya sejak kejadian kemarin tentu membuat mereka semua merasa takut dan tidak berani menegur jihyo sama sekali. Mereka takut jihyo mengeluarkan mereka dari sekolah

"Bagaimana?"tanya irene keluar dari persembunyiannya "dia sudah memaafkan ku"ucap joy "dia sangat cantik bukan"ucap irene tersenyum "kau menyukainya rene?"tanya yeri "dia gadis milikku"ucap irene

"Jangan klaim sesuatu belum tentu milik mu irene"ucap mina Membuat irene tertawa sambil mengingat bagaimana jihyo mengatakan hal yang sama "kau gila?"tanya yeri "ucapan mina sangat persis dengannya"ucap irene

"Seperti nya dia sudah gila"ucap joy masih kesel dengan irene "ngomong ngomong kemana sana?"tanya irene yang dari tadi tidak melihat sana "lagi sama pacarnya kau kan tau hari ini pacaranya pindah ke sini"ucap mina

"Kalian tau tidak bahwa sana sudah tahu sejak awal soal jihyo"ucap yeri "mwo?! Kenapa dia gak bilang?"tanya irene "ancaman dari jihyo"ucap mina "aku harus cari perhitungan dengan nya"ucap irene kesel berjalan untuk pergi mencari sana

"Sana tau kan karna pacarnya adalah sepupu dari jihyo"ucap joy "justru itu setidak nya dia memberitahu kita supaya kita tidak dalam masalah dengan nya kalau gitu peluang kita untuk hidup tenang susah"ucap yeri

"Sudah lah lebih kalian temenin irene aku ada urusan"ucap mina"tumben urusan apa?"tanya joy "perasaan dengan son chaeyoung"ucap mina langsung pergi begitu saja membuat kedua temennya terlihat bingung dan kaget "sahabat kita gila"bisik yeri

____________

"Jihyo bolehkah aku duduk dengan mu?"tanya seulgi datang tapi langsung di tahan oleh bodyguard nya jihyo "Duduk saja seul jangan perduli ucapan nya"ucap jihyo menarik seulgi duduk di sampingnya sedangkan bodyguard nya baru saja mau protes tapi terhenti akibat tatapan mematikan dari jihyo

"Tidak ku sangka bahwa kau adalah park jisoo"ucap seulgi "kenapa kaget?"tanya jihyo "tentu, saat kamu menjadi jihyo gadis culun di mata ku kau tetap cantik apa lagi sudah jadi park jisoo jauh kecantikan nya menambah"puji seulgi membuat jihyo tersenyum

"Apa ini sebuah pujian atau sedang mengodaku?"tanya jihyo sambil tersenyum "aniya ini sebuah pujian"ucap seulgi yang sudah malu setengah mati akibat mulutnya keceplosan

"Kau memuji ku karna menyukai ku?"tanya jihyo "eh, kenapa kau bicara begitu"ucap seulgi semakin malu bagaimana jihyo bisa tau soal perasaan nya "kata wendy kalau kau sedang jatuh cinta pada seseorang maka kau akan terus membuat sebuah pujian pada seseorang yang kau sukai"ucap jihyo

"Jangan dengerin ucapan si wanda dia emang suka sekali nyebar gosip gak bener soal diri ku dan berakhir nama ku masuk berita"ucap seulgi dengan dalam hati nya sedang mengumpat pada wendy

Jihyo hanya tertawa mendengar ucapan seulgi "ngomong ngomong kau straight atau belok?"tanya seulgi "aku tidak tau karna aku belum menyukai siapa pun selama ini"ucap jihyo

"Kok begitu?"tanya seulgi semakin penasaran dengan sosok jihyo sebenarnya "karna yang jatuh cinta pada ku itu adalah orang yang melihat aku sebagai park jisoo jadi tidak ada yang membuat aku tertarik pada siapa pun"ucap jihyo

"Tapi tidak semuanya seperti itu mungkin saja ada yang menyukai mu karna kebaikan hati mu dan tidak memadang mu sebagai park jisoo"ucap seulgi seolah olah sedang berbicara diri nya sendiri

"Benarkah?"tanya jihyo tidak percaya "tentu, apa yang di ucapkan oleh seulgi benar mungkin ada yang menyukai mu bukan memadang sebagai park jisoo dan salah satu contohnya adalah seulgi dia menyukai mu"ucap wendy datang dan duduk di depan keduanya

"Yak!! Kau jangan menyebarkan gosip konyol"ucap seulgi kesel "aku tidak menyebarkan tapi emang kenyataan nya kau menyukai jihyo saat pertama kali kau menabraknya lagi pula chaeng dan momo juga tau soal itu"ucap wendy dengan santai

"Wah jinjah?! Kau beneran menyukai ku"ucap jihyo sedangkan Seulgi hanya tersenyum malu dengan pipi sudah merah "hehehehe iya, aku menyukai mu di awal pertemuan kita"ucap seulgi

"Jadi apakah aku harus membalas perasaan mu?"tanya jihyo begitu jahil "tidak perlu kau membalasnya lagi pula aku hanya seorang artis bukan seperti dirimu seorang pewaris tunggal perusahaan JYP"ucap Seulgi padahal dalam hati nya di berharap lebih soal hubungan nya dengan jihyo

"Kau sangat mengemaskan sekali seulgi disaat seperti ini. Kau terlihat seperti seorang beruang"ucap jihyo mencubit kedua pipi seulgi dengan gemas

Kejadian itu tentu membuat semua murid melihatnya dan salah satu dari mereka ada irene juga melihat nya berapa cemburu nya irene melihat interaksi antara jihyo dan seulgi

Irene juga ingin seperti seulgi yang di perlakukan oleh jihyo begitu manis, dia menginginkan nya tapi disaat jihyo bersama nya selalu jihyo terlihat cuek padanya membuatnya iri pada seulgi

"Rival ku adalah seulgi lagi, aku tidak boleh kalah darinya kali ini aku harus menang aku tidak mau kalah lagi"ucap irene sambil mengeratkan jari jarinya

___________
Pulang sekolah telah tiba semua murid pun mulai meninggalkan sekolah satu persatu membuat sekolah menjadi sangat sepi sekali apalagi ini sudah sore hari

Saat ini seulgi belum pulang dia masih sedang mengambil baju gantinya di loker milik nya. Dia mengambil baju ganti untuk pergi ke agensi yang di jadwalkan untuk nya latihan koreografi untuk konser beberapa hari lagi

Sekolah juga sangat sepi jadi hanya sisa dirinya saja berada di sana. Seseorang berjalan menghampiri seulgi, seulgi sudah tau siapa orang tersebut degan melihat sepatu pemiliknya

"Ada apa kau ke sini bae irene"ucap seulgi dengan nada datar "jauhi gadis ku mulai sekarang juga"ucap irene "gadis mu?! Siapa?"tanya seulgi "jauhi park jisoo sekarang karna dia hanya milikku"ucap irene

"Kenapa aku harus jauhi? Lagi pula jihyo berteman dengan siapa saja. Kau takut kau kalah lagi soal perasaan"ucap seulgi dengan senyuman liciknya "kali aku tidak akan kalah lagi dari mu kang seulgi kali ini aku akan menang"ucap irene langsung berjalan keluar dari sana

"Kita lihat siapa yang bakal jihyo pilih aku atau kau"teriak seulgi yang masih di dengarkan oleh irene "dasar bae, kau masih kelas kepala"ucap seulgi mengeleng kepalanya dan kembali lanjut mencari pakaian nya

Bersambung...

DAMN!! {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang