Chapter 3

34 12 0
                                    

Sudah pukul 11 malam tapi Malika masih terjaga. Dia tidak bisa berhenti memikirkan kejadian tadi. Haidar benar-benar mengacaukan isi pikirannya.

Malika berdiri mengambil hp nya yang ia letakkan diatas meja belajar. Membuka aplikasi instagramnya dan mengetikkan nama seseorang disana. Namanya muncul paling atas. Lalu notifikasi diatas layarnya membuat dia sangat terkejut.

'yo.haidarr started followed you'

Kembali tersadar Malika lalu memfollback akun instagram milih Haidar. Malika memainkan jari-jarinya diatas layar yang memperlihatkan postingan di instagram cowok itu. Stalking dikit aja yang penting ga ketauan.

Postingannya ada banyak tapi ga jelas, kebanyakan foto langit gitu sok estetik yang lainnya cuma foto sama temennya. Jarang banget ada postingan fotonya sendiri. Nyadar diri kali ya dia jelek huek.

Asik menscrol postingan Haidar di instagram, tiba-tiba Malika terdiam menyadari sesuatu."ANJING?!" Teriak Malika tiba-tiba. "KEPENCET LIKE GOBLOO MALIKAA GOBLOOOOO." Kali ini Malika berteriak frustasi setelah sadar dia tidak sengaja mengklik tombol like. Cepat-cepat Malika segera mengunlike salah satu postingan tersebut. Malahan postingannya udah dari tahun lalu lagi, makin ketahuan kan dia menstalking.

Malika menarik nafas pelan mencoba menetralkan detak jantungnya. Tapi notifikasi chat dari Haidar kembali membuatnya harus menahan malu. Kali ini menutup wajahnya dengan bantal tidurnya.

Haidar : hai stalker

Haidar : naksir gue ya lo

Malika : BISA GAK SIH GAUSAH KEGEERAN DULU?

Malika : TANGAN GUE KEPLESET

Malika : GAK SENGAJA KEPENCET LIKE

Haidar : ga pinter boong lo

Haidar : masa alasannya gitu

Haidar : mana yang dilike postingan udah lama

Haidar : naksir bilang aja kali

Haidar : gue juga soalnya

Malika kaget setengah mati. Apa maksudnya? GUE? JUGA? G-U-E-J-U-G-A. MAKSUDNYA HAIDAR NAKSIR MALIKA? Sebentar, Malika mengatur nafasnya mencoba tenang kembali, lalu membalas chat Haidar tadi.

Malika : hah maksud lo

Haidar : enggak

Haidar : tidur lo sono

Haidar : besok sekolah

Malika : kasi tau dulu maksud lo apa

Haidar : lo ngertiinnya gimana

Malika : ko nanya balik si

Haidar : ya maksud gue tuh tergantung lo nanggepinnya kaya apa

Malika : lo kenapa sih

Haidar : gue ganteng

Malika : najiss

Haidar : besok kalo ketemu gue jangan kabur

Malika : kenapa emg?

Haidar : gue tau lo pasti bakalan malu kalo ketemu gue

Malika : sotoy

Malika : kalo gue kabur, berarti muka lo yang serem

Haidar : gapapa juga padahal

Haidar : malahan gue seneng

Malika : lo lagi kemasukan setan?

Haidar : haha

Haidar : tidur sana

Haidar : mimpiin gue

Malika menarik nafas panjang melirik hp nya yang memperlihatkan chatnya dengan Haidar. Dia menaruh telapak tangannya didepan dada kirinya, merasakan detakan jantungnya yang tiba-tiba menjadi cepat. Kaya habis lomba lari gitu.

"Kok gue deg-degan ya?" Tanya Malika pada diri sendiri lalu kembali melirik pada hp ditangannya "Cihh mimpiin apaan. Hari ini tuh jadwalnya Song jong ki yang mampir ke mimpi gue." Lanjutnya entah berbicara pada siapa lalu menaruh hp nya disamping tempat tidur. Dalam hitungan menit Malika sudah tertidur pulas.

-----






a/n : Gatau gais ketar ketir sendiri nulisnya :(

Tolong votementnya juseyoooo :*

ExtracurricularTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang