0.6 Kejadian UKS

183 63 31
                                    








Hari itu, di jam istirahat pertama. Yeonjun sama beberapa anak cowok lagi kumpul di lapangan dan Woojin—teman sekelasnya— ngajakin main bola kayak hari biasanya.

Awalnya dia nggak mau ikut. Tapi, pas ngeliat banyak anak kelas sepuluh—apalagi ada si cantik somi disana— yang hari ini keliatan lagi duduk-duduk di pinggir lapangan. Dia akhirnya mutusin buat main dengan tujuan tebar pesona.

Ya, gimana enggak biasanya kan dia cuma duduk sambil teriak-teriak mengomentari teman-temannya yang sedang main di pinggir garis lapangan.

Awalnya semua berjalan lancar, Yeonjun yang nggak bisa main bola cuma ikut-ikutan lari-lari nggak jelas mengejar siapa saja orang yang sedang menguasai bola. Sampai tak lama ada suara adik kelas yang manggil nama dia, buat Yeonjun refleks noleh abis itu dia langsung ngasih senyum manisnya.

Yeonjun nggak sadar di depannya sudah ada Dino yang bersiap merebut bola darinya dan karena Yeonjun terlalu banyak tingkah akhirnya sleedingan Dino melesat dan Yeonjun jatuh kesungkur.

"DINO ANJIR KAKI GUA SAKIT." pekiknya kencang membuat teman-temannya dan beberapa orang yang ada si pinggir lapangan jadi ikut mendekat.

"HADUH. TANDU WOI TANDU." teriak Lucas yang juga ada disana sudah rusuh sendiri berteriak heboh.

"Bopong aja bopong." saran Yena—satu-satunya anak cewek kelasannya yang ada di lapangan siang itu.

Beberapa adik kelas yang berada di sana jadi berusaha bertanya apakah kondisi Yeonjun baik-baik saja atau tidak namun jawabanya Yeonjun cukup untuk menghancurkan image badboy yang selama ini dia bangun.

Ya. Gimana enggak dari tadi jawabannya Yeonjun tuh kayak anak kecil cengek yang apa-apa dikit teriak manggil-manggil mamah mulu.

Akhirnya Yeonjun dibawa ke UKS dengan di bopong Felix, Woojin, sama Dino.

Lucas ikut tapi nggak bantu bopong, dia cuma bantu teriak-teriak—yang kata pemuda itu dia bantuin mengomandai arah.



Beberapa orang yang tadi berkumpul jadi kembali ke aktifitas masing-masing.











-

Sementara, Yeji yang sedang duduk di kursi penjaga UKS jadi mengerutkan kening bingung mendengar suara kasak-kusuk yang samar terdengar.

Gadis cantik itu disuruh sebentar menjaga UKS oleh Mbak Irene—penjaga UKS karena katanya Mbak Irene dipanggil kepala sekolah untuk membahas kepentingan eskul. Awalnya Yeji nggak mau. Kenapa nggak panggil anak PMR yang lain aja?


Niat dia kan tadi ke sini cuma mau balikin minyak kayu putih yang di pinjam Arin—teman sekelasnya.

Tapi kata Mbak Irene ini tuh udah bener-bener kepepet karena kepala sekolah moodnya lagi jelek jadi nggak bisa dibuat nunggu lama. Pas Yeji mau nolak lagi Mbak Irene udah keburu keluar duluan.


Berikutnya gadis cantik itu jadi duduk menegak mendengar pekikan heboh itu seperti menuju ke tempatnya duduk sekarang.



"MBAK IRENE TOLONG INI ADA KECELAKAAN."





Yeji yang mendengar itu jadi makin panik. ia refleks berdiri lalu membuka pintu dan melihat beberapa pemuda yang membopong satu orang yang Yeji lihat sedang mengerang sambil mengumpat kasar.

Yeji jadi mengeryit, kecelakaan apaan?

"MBA— eh Yeji?" tanya pemuda yang baru masuk jadi tersenyum memperlihatkan gisulnya. Yeji membalas senyumnya dengan ringisan kaku.

#CP : red | yeji × yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang