0.2 Eskul Drama

280 78 45
                                    










Hari ini jadwalnya eskul drama latihan sehabis pulang sekolah. Yeji yang baru sampai di ruang latihan jadi mengerutkan dahi bingung.

"Bu Yoona mana Qi?" tanyanya pada Yuqi, temannya. gadis itu, jadi mengangkat wajah dari hapenya, "Katanya lagi sibuk. Ini disuruh latihan sendiri, tapi ya liat aja malah pada sibuk sendiri," jawab gadis dengan rambut keritihnya itu menunjuk kecil sekelilingnya.

Yeji mengangguk, jadi ikut duduk lesehan dengan Yuqi di lantai. Cewek itu jadi membuka hapenya, membalas pesan kakaknya yang menanyai jam berapa ia akan dijemput.

"Eh iya Ji. Lo tau nggak sih dulu Kak Bobby pas putusan sama Kak Jisoo, katanya selingkuh, abis itu dua hari setelahnya katanya langsung jadian sama orang lain." tanya Yuqi yang sepertinya ingin mengawali sesi julidnya hari ini.

Yeji mengangguk saja, berita tentang putusnya Kak Jisoo dan Kak Bobby tahun lalu memang sangat terkenal. Bagaimana tidak Jisoo dan Bobby termasuk jejeran anak hits Sinar Pelangi.

"Terus yang gua baru denger lagi, Kak Bobby jadi suka ganti-ganti cewek nggak jelas gitu. Katanya, nggak pernah nemu lagi yang kayak Kak Jisoo. Lagian, gobs banget ya anjing. Padahal udah dapet yang cantik, pinter, hits, malah di sia-siain." lanjutnya jadi kesal sendiri.


Kan benar.

"Kak Jisoo kan panutan gua anjir, gua jadi kesel kalo inget." lanjutnya.

Yeji kembali mengangguk, sebenernya paling tak suak membahas topik seperti ini.

Ia ingin kembali pada hapenya, sebelum Yuqi kembali menyeletuk, "ah, iya. Lo masih nggak bisa move on ya dari yang onoh?" tanya Yuqi tiba-tiba sambil menggerling curiga melihat perubahan ekspresi pada wajah sahabatnya.

Yeji jadi melengos, kemudian jadi menggangguk lesu, "gua jadi males banget kenal cinta-cintaan lagi gara-gara dia." curhat Yeji jadi menggigit kecil bibir bawahnya.

Yuqi mengangguk, paham juga kenapa sahabatnya itu sekarang jadi memilih untuk menutup rapat hatinya.

Yuqi ikut melengos, "Emang sih cowok kadang sebajingan itu," kata Yuqi dengan nada sendu, "tapi untungnya Lucas enggak." lanjutnya dengan ringisan membuat Yeji jadi melotot kecil, tak percaya dengan perubahan cepat gadis kecil itu.

Yeji mendelik melihat Yuqi sudah dengan pandangan mata berbinar, "belom aja Qi, belom. Liat aja ntar." kata Yeji pedas.

Yuqi jadi mengerucutkan bibirnya, "anjing, malah nyumpahin." jawabnya sebal.

Yeji jadi mendecak, tak tahan juga untuk tidak memberitahu Yuqi, "gua kemarin liat cowok lo balik bareng cewek lain."

Yuqi mengangguk santai, "hmm, iya Lucas kemarin bilang mau kerkom sama Doyeon, jadi pulang bareng deh." katanya masih santai.

"Lo yakin mereka kerkom doang?" tanya Yeji mulai memanas-manasi. Yuqi menggangguk tenang, belum juga terpancing.

Yaudahlah Yeji males.

Tapi beberapa menit kemudian, Yeji bisa lihat perubahan raut wajah Yuqi yang agak menyendu.

"Qi, gua minta maaf. Gua nggak maksud bikin lo kepikiran." cicit Yeji.

Yuqi jadi mengehela nafas, memandangi sahabatnya dengan kerlingan khasnya, "makanya Ji. Move on. Liat sekeliling masih banyak kali yang nggak se jahat dia." nasihatnya dengan penekanan pada kata 'dia'.

Membuat Yeji berdeham. Kemudian, jadi mengambil kembali hapenya, mencoba mengganti topik obrolan, "Qi poto yuk, udah lama kita nggak take pict." ajaknya jadi mengangkat benda pipih ditangannya. Yuqi dengan segera mendekat jadi ikut memilih filter yang akan digunakan.

Sementara, Yeji, cewek itu jadi ingat sesuatu, "eh iya, besok anterin gua perpus pas istirahat pertama ya." ajak Yeji membuat Yuqi jadi berhenti memilih filter.

"Nggak mau, gua nyium wangi satu buku aja bawaanya pengen muntah, apalagi ke perpus, banyak buku gitu." jawab Yuqi membuat Yeji mendelik begitu saja.

Sesusah itu ya emang nyari teman buat ke perpustakaan?



"Udah sono minta temenin Guan aja. Sini gua bantu." lanjut Yuqi kembali dengan kerlingannya, berniat menjaili sahabatnya kembali.


"Bahas aja terus." sebal Yeji membuat Yuqi jadi tertawa ngakak, "becanda mba, udahlah ayo  satu, dua, tiga." kata Yuqi yang kembali mengangkat hapenya sambil tersenyum manis.














Yeji berjalan sendirian selesai eskul drama dibubarin barusan, gadis itu melangkah tenang di koridor menuju parkiran, tempat kakaknya akan menjemputnya sore ini.

Saat baru keluar dari gedung Sinar Pelangi. Cewek itu mengernyitkan kening, lalu berikutnya jadi mendelik sinis ketika sadar cowok yang akhir-akhir ini sering mengusiknya ada disana, duduk diatas motornya dengan Kak Sejeong yang duduk di jok belakang motor itu.

Yeji jadi mendecih. Bisa-bisanya buaya satu itu, kemarin baru aja nyepik Yeji sekarang udah ada yang baru lagi.


Emang ya bener presepsi dia tentang cowok. Malah yang satu ini lebih parah.








Pro banget jiwa buayanya......















Pro banget jiwa buayanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


a/n

aku kangen yeonji :(

bitiway nnt bobby bakal ada lapaknya sndiri, mba jisoo jga ada heheh. stay tune ya !




#CP : red | yeji × yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang